3 Juli 2010
Untuk kesekian kalinya.
Boleh gw jujur?
Gw paham, tapi gw gak mampu mengendalikan.
Cukup Dia yang mengerti.
Betapa bahagianya gw kemarin sore saat mengetahui ternyata ada pintu yang masih bisa terbuka setelah sekian lama.
Cukup Dia yang mengerti.
Apa yang membuat perasaan dan pikiran gw kembali tidak sinkron lagi malam ini setelah sekian lama.
Dan cukup Dia yang mengerti.
Apa-apa yang bahkan tidak gw mengerti dengan diri gw sendiri malam ini.
Terima kasih Ya Rabb, telah bersedia memberikan sebuah pemahaman lagi.
3 komentar:
cukup Dia yg mengerti. Karena gw ga ngerti maksud postingan lu tut.. haha
like yg di atas.
@atana : hahaha, ada beberapa postingan gw yang emang gak perlu di mengerti sayang, cukup dinikmati aja, dan ini salah satunya :)
@anonim : :D
Posting Komentar