Rabu, 31 Maret 2010

Meradang!

31 Maret 2010

Beberapa fakta tentang senyum yang gw ketahui sampai saat ini, antara lain :

Senyum adalah ibadah.
Senyum adalah sedekah paling murah dan paling sederhana.
Senyum adalah ekspresi kebahagiaan.
Senyum mampu mengekspresikan sebuah ketegaran.
Senyum mampu mengekspresikan kesedihan.
Senyum mampu menambah semangat.
Senyum mampu meningkatkan percaya diri.
Senyum mampu mengekspresikan rasa sayang terhadap orang lain.
Senyum mampu merubah hal kecil menjadi luar biasa.
Senyum mampu 'membangunkan' seseorang yang tengah 'terjatuh'.
Senyum merupakan bentuk penghargaan kepada orang lain.
Senyum mampu memancing banyak senyuman lainnya.
Senyum mampu sebagai lambang ke-modus-an.
Senyum adalah cari mencari perhatian dan memberi perhatian yang paling sederhana.
Senyum adalah langkah pertama untuk menekan ego.
Senyum adalah langkah pertama untuk berpositif thinking.
Senyum adalah cara berbohong yang paling baik dan paling indah.

Dan hari ini, gw mendapatkan satu lagi fakta terbaru tentang senyum.
Ternyata, senyum pun mampu melambangkan sebuah kekesalan yang sudah meradang!

Untuk seseorang yang hari ini tingkahnya mampu membuat gw 'tersenyum', semoga Allah memudahkanmu mendapat Perguruan Tinggi Negeri yang diharapkan dengan cara berpikir yang jauh lebih baik dari sebelumnya, amiin..

Selasa, 30 Maret 2010

'Kumat'

30 Maret 2010

Kumat yang gw maksud disini bukan Kumpul Jumat OSIS yang merupakan proker subseksie kekeluargaan Sekbid 4 yang rutin diselenggarakan di sekret OSIS setelah sholat Jumat (Hahaha, sakali Tuth lw ngomongin OSIS! :D Tapi, kalau boleh jujur, gw kangen looh dengan kumpul itu! :) Kangen dengan  berantakannya, ngobrol-ngobrolnya, menggila bersamanya, marah-marahnya, nangis-nangisnya, sindir-sindirannya, so sweet-so sweetnya, dan kangen sama yang satu itu tuh. Yang biasa dilakukan sebelum beres Kumat. Teriak teriak sambil nginjek nginjek lantai, yang dibelakangnya teriak angka satu sambil nunjuk atap sekret! Hehehe..)

Tapi kumat yang gw maksud disini adalah julukan untuk gw, Ujhee, dan Nisop kalau lagi gak beres atau lagi gak waras. Entah kumat karena masalah pelajaran, keluarga, teman, organisasi, hati, atau masalah lainnya, biasannya ke-gak beresan dan ke-gak warasan kami masing-masing bisa tiba-tiba sembuh hanya dengan saling bertanya "kenapa?", mendengar, menangis, dan kumpul bertiga untuk menggila bersama. Alhamdulilahnya, beberapa saat setelah itu, walaupun dengan mata bengkak-bengkak, kita udah bisa kembali menjadi perempuan "normal" lagi, bahkan malah bisa jadi autis dari sebelumnya. :D

*Dan buat gw, beberapa bulan kebelakang ini, ketika berbagai tekanan membuat gw lupa caranya menangis, senadainya gw harus menangis pun, cuma bisa (dan mau) gw tunjukkan untuk mereka berdua, Alhamdulilah :)

Dan untuk Fauzia Ratna Furi, kalau boleh jujur, sebenarnya gw udah gak mampu merangkai kata-kata untuk menghadapi seorang perempuan bermental baja seperti lw walaupun dalam keadaan se-gak beres apapun dan se-gak waras apapun. Tapi Alhamdulilahnya, Mariah Carey dengan baik hatinya mau  menciptakan lagu untuk gw (kayaknya lw yang mulai gak waras deh, Tuth!) yang kalau suara gw bagus mah bakal gw nyanyiin di depan lw, sahabat terbaikku...
There's a hero if you look inside your heart
You don't have to be afraid of what you are.
There's an answer if you reach into your soul
and the sorrow that you know will melt away

And then a hero comes along
with the strength to carry on
and you cast your fears aside
and you know you can survive.

So, when you feel like hope is gone
look inside you and be strong
and you'll finally see the truth
that a hero lies in you.
It's a long road when you face the world alone,
No one reaches out a hand for you to hold.
You can find love if you search within yourself
and the emptiness you felt will disappear.

And then a hero comes along
with the strength to carry on
and you cast your fears aside
and you know you can survive.

So, when you feel like hope is gone
look inside you and be strong
and you'll finally see the truth
that a hero lies in you.
oh, ohhh,Lord knows dreams are hard to follow,
But don't let anyone tear them away.
Hold on, there will be tomorrow,
In time you'll find the way

And then a hero comes along
with the strength to carry on
and you cast your fears aside
and you know you can survive.

So, when you feel like hope is gone
look inside you and be strong
and you'll finally see the truth
that a hero lies in you
that a hero lies in ... you
mmmm that a hero lies in.....you.

Trauma!

30 Maret 2010

Trauma!

Gw pernah menerobos batas ketakutan gw untuk melakukan sesuatu yang konyol demi orang lain.
Gw pernah mencoba mengambil sebuah kesempatan demi orang lain.
Gw pernah (dengan soknya) mengemban sebuah amanah demi orang lain.
Bahkan gw pernah menjalankan suatu jabatan dalam satu tahun demi orang lain.

Dalam beberapa kasus, tindakan-tindakan gw itu memang berakhir bahagia. Tapi sisanya? Lebih banyak yang berakhir dengan rasa miris yang berkepanjangan dan memilukan! (Hahaha, sinetron abis! :D Tapi seius loh!)

Dan untuk sebuah mimpi, cita-cita, dan masa depan, gak lagi-lagi deh gw mengambil sebuah keputusan dan kesempatan hanya demi orang lain. Seandainya harus demi orang lain pun, itu demi Bapak, Ibu, dan Kakak gw :)

Teknik Lingkungan UI/ITB/Perpajakan STAN, I'M COMING! :D

*Walaupun tanpa menyampaikan sepatah kata pun, ngedate bareng kakak gw selalu berhasil membuat gw membuka mata. Alhamdulilah..

Senin, 29 Maret 2010

Teguran

29 Maret 2010

Ditegur Aldy Ramadiansyah gara-gara pake sendal tapi gak pake kaos kaki.
Ditegur Aldy Suandana gara-gara pake manset tapi kependekan.

Subhanallah. Alhamdulilah. :)

Ada yang mau negur gw lagi?
Gw tunggu teguran-teguran selanjutnya.. :D

*Walaupun sadar diri jauh lebih baik daripada nunggu dditegur, tapi untuk hal yang satu ini, gw masih sangat butuh teguran orang lain, hehehe :P

Wanita hebat!

29 Maret 2010

Muhammad Ramadhani Ilham. Hilmi Akhmad Fathurozi. Rukan Faiz. Budiasti Wulansari. Miyahana Dwirahayu. Wadesta. Nugraha Suryakomara. Linea Alfa Arina. Ghilandy Ramadhan. Raya Novarian. Agung Kurniawan. Adiguna Bahari. Riza Herzego. Melda Kusuma Wardani. Muhammad Alphardiyan.

Menyenangkan punya adik-adik seperti mereka :)

Walaupun banyak orang yang bilang hubungan gw dengan 'adik-adik' gw itu penuh ke-modus-an (hahaha, parah banget! :P), tetap bersyukur punya mereka yang selalu bisa mengingatkan gw tentang arti penting mendengarkan.

Dan untuk adik gw, Tanita Dhiyaan..
Tetap tersenyum ya! :D
Gw tahu, ANDA WANITA HEBAT!

Minggu, 28 Maret 2010

Keabnormalan...

28 Maret 2010

Kemarin gw diajak ke Jakarta sama Mas (kakak) gw buat nemenin dia laser mata pra-operasi bulan depan. (FYI: Kakak gw mau melaksanakan operasi mata menghilangkan minus yang udah nyampe minus 7). Nama tempatnya Klinik Mata Nusantara. Tempatnya di Kebon Jeruk dekat kantor pusat RCTI. Gw kira yang namanya klinik mata, sama aja kayak klinik mata pada umumnya. Tapi ternyata ketika sampai sana-jujur gw gak bisa mendeskripksikan secara langsung saking kerennya tuh klinik-intinya, norak mode : on! Hahaha :P Klinik matany bagus banget! Udah kayak bukan klinik, kayak ruang keluarga. Pelayanan, tata ruang, sampai teknologinya oke punya! Bahkan yang gw baca, klinik tersebut sudah memiliki teknologi LASIK (operasi mata menggunakan laser tanpa pisau) yang telah digunakan oleh astronot US sebelum keberangkatannya ke luar angkasa. Subhanallah :)

Ngeliat klinik yang kayak gitu, gw tiba-tiba jadi inget mereka :
Untuk dua sahabat pejuang UTUL UGM hari ini-Fauzia Ratna Furi dan Annisa Sophia-, SEMANGAT ya! Semoga Allah memudahkan segala usaha kalian dan memberikan hasil yang terbaik, amiin :) Mari bermimpi sahabat :
Kita bangun sebuah rumah sakit dengan menejemen yang profesional dan ramah lingkungan!
Di mobil saat perjalanan pulang, Ibu sama Mas ngobrolin masalah kakak gw yang mengundurkan diri dari perusahaan tempat kerjanya sekarang-Telkom- karena sudah diterima di perusahaan lain yang prospek kerjanya lebih menjanjikan dari pendapatannya lebih besar (pantes pindah :P). Obrolan pun terus bersambung sampai masalah rencana menikah kakak gw 2 tahun lagi.

Berhubung gw adalah orang yang sering mengkhayal dan menguhubung-hubungkan apa yang gw dengar dan lihat dengan isi pikiran gw, pembicaraan itu pun mengawali khayalan baru gw.

Kalau kakak gw nikah sama orang yang gw kenal, seru juga kali ya! Hahaha.. Mmmh, kalau dipikir-pikir, sebenarnya sifat dan sikap kakak gw adalah tipe suami idaman gw banget. Soleh, baik, pernah jadi ketua BEM, jago fisika, jago komputer, tegas, konsisten, idealis, cakep (bolehlaaah..hahaha!) dan kalau mau sesuatu pasti dia kejar sampai dapat (FYI: biaya untuk operasi mata kakak gw itu adalah hasil jerih payahnya menabung dari hasil kerjanya selama 1 tahun). Kekurangannya (buat gw) cuma satu, sering nyiksa adiknya! Hahaha.. Kalau orang kayak gitu, cocoknya sama siapa ya?

Mmh, kandidat pertama yang tiba-tiba mucul di kepala gw adalah : T'Tifa! Hahaha.. T'Tifa cantik, baik, berjilbab, nyambung sama gw kalau ngobrol (walaupun cuma lewat YM), lagi ngerjain skripsi (yang tandanya sebentar lagi udah mau lulus :D) dan yang paling penting, T'Tifa dalah anak dari mantan dosen kakak gw sewaktu di IPB! Hohoho (emang apa nyambungnya, Tuth! :P).  Seru juga kalau punya keluarga besar yang senang fisika, siapa tau bisa jadi keluarga penemu khan? Hehehe.. Tapi dipikir-pikir, jangan deh. Kasian T'Tifa nya, terlalu lembut untuk menghadapi kakak gw yang-untuk standar cowok-kalau bersikap ke cewek yang bukan mahrom-dingin banget (Buat Aufa, ampuuuun ya ya Fa? Jangan di masukin ke hati. Biasa si Tuti kalau udah mengkhayal agak kurang waras, hohoho :P)

Mmh, kandidat kedua..berarti yang harus bisa menghadapi sifat kakak gw yang dingin itu. Siapa ya? Hohohoho, gw tau! T'Cune! :D Baik, tegas, cerdas, suka Marching Band (terus kenapa, Tuth? Hohoho), udah kerja, nyambung banget sama gw kalau ngobrol, sama-sama pernah jatuh gara-gara OSIS (jatuh cinta dan jatuh pingsan! Iya gak teh? Hehehehe :D), dan yang paling penting, lulusan Psikologi UI! Anak psikolog khan pasti tau cara mengadapi berbagai karakter orang, termasuk orang sedingin kakak gw, hohoho :P (T'Cune, ampuuun ya tetehkuuu! Jangan dimasukin ke hati. Sekali lagi, Tuti kalau udah ngekhayal, emang agak abnormal, hehehe..).

Ngomong-ngomong soal T'Cune dan abnormal, jadi inget sms T'Cune ke gw beberapa hari yang lalu. SMS itu pun segera menenggelamkan khayalan gw tentang calon istri kakak gw, hehehe..
Lebih baik jadi abnormal kalau yang 'normal' menghina diri sendiri
*Makasih banget banget buat T'Cune. It means a lot for me :)

Obrolan di mobil pun terus berlanjut. Tapi udah bukan ngobrolin kakak gw lagi. Mulai ngobrolin keabnormalan gw! Hahaha.. Setelah mendengarkan obrolan Kakak gw dan Ibu gw itu, ternyata gw memang punya beberapa sifat abnormal yang bikin gw ketawa-ketawa sendiri.

Keabnormalan nomor 1 : Ceroboh
Kalau untuk keabnormalan yang satu ini, kayaknya untuk orang yang sering baca blog gw udah tau seberapa parahnya, heuheu.. Yaah, kalau boleh gw kalkulasikan, kecerobohan gw menyebabkan beberapa barang gw hilang, diantaranya : Di sekret OSIS, camera digital, uang Rp 300.000,00, dompet yang berisi KTP, ATM, Kartu Pelajar, foto-foto Zeppelin Kecil :(, CP sonsor SMANSA DAY 2009, Uang Rp 12.000, dan uang SPL Rp 200.000. Di kelas, uang bayaran Rp 250.000, buku matematika, dan gunting. Di jalan, map yang berisi sertifikat FKOB, buku tabungan dan uang Rp 200.000, karya tulis Bu Lely, buku NF dan Biologi. Entah dimana, payung gw sudah hilang lebih dari 5 kali. Heu, parah juga ya ternyata. Segala ikhtiar sudah gw coba untuk menghilangkan keabnormalan yang satu ini. Tapi apa daya, gw cuma bisa meminimalisirnya. Hehehe..

Keabnormalan nomor 2 : Senang sendirian
Kalau sebagian orang merasa butuh ditemani orang lain kalau bepergian dan gak nyaman kalau sendiri, tapi sepertinya gw bukan bagian dari orang itu. Gw merasa nyaman-nyaman saja kalau pergi sendirian entah mengapa. Mmh, gw sering ke Gramedia sendirian, ke KFC belajar sendiri dari jam 9 sampai jam 1, pulang sendiri-karena ada sebagian orang yang gak mau pulang kalau gak ada temennya-, (waktu jaman-jamannya masih punya sekret) lebih memilih ngerjain PR sendirian di sekret sebelum bel masuk daripada di kelas, ke kantin dan mushola sendirian tanpa nyari temen (hehehe, untuk mantan-matan chairmate gw, maap ya kalau kebiasaan gw yang satu ini agak meyebalkan, yang menyebabkan gw suka hilang tiba-tiba dari penglihatan, hohoho :P) dan yang paling ekstrem, gw pernah pergi ke pameran buku di Istora sendirian naik kereta (sebenernya itu mah bukan karena pengen sendirian, tapi karena nekat! hahaha)

Kemarin pun setelah UN, ketika sebagian orang memilih untuk makan bareng temen-temen, nonton bareng, atau pergi kemana bareng-bareng, gw lebih memilih sendirian duduk sambil membaca di pinggir lapangan. Kangen dengan suasana sore hari di SMANSA dengan segala 'kehidupannya',. Duduk di pinggir lapangan sambil melihat anak panserra yang mau latihan tapi gak mulai-mulai gara-gara gawangya patah, pandawa yang lagi latihan untuk untuk opening ceremony SMANSA DAY, dan avion yang sedang dekor akbar untuk SMANSA DAY (mengingatkan masa muda dulu, hohoho :P) pun udah cukup menjadi refreshing buat gw :)

*Ternyata kehidupan itu masih ada. Walaupun banyak orang menanggap SMANSA sudah berubah, birokrasinya semakin tidak wajar, terjadi degradasi mental dan moral pada anak-anaknya, tapi selama kehidupan itu masih ada, gw selalu punya alasan untuk kembali ke sana diamanapun gw berada nanti..

Jadi, kalau melihat gw lebih sering sendirian daripada bareng-bareng orang lain, wajar saja. Karena itu salah satu bentuk keabnormalan gw :) (Tapi bukan berarti gw mau hidup sendirian selamanya ya?! Hahahaha :P)

Keabnormalan nomor 3 : (sebagai seorang perempuan) Gak terlalu suka merhatiin penampilan diri sendiri 

Hahaha, gw ketawa-ketawa sendiri waktu Ibu gw bilang memberitahu sesuatu di mobil :
Ibu : Dek, kamu tau gak? Bapak kalau ngeledekin Ibu tuh ngeledekin apa?
Gw : Ngeledekin? Ngeledekin apa, Bu?
Ibu : Bapak tuh selalu bilang, "Bu, katanya kalau punya anak perempuan mau di dandanin yang cantik. Tuh liat anak perempuannya sekarang. Nyebrang aja udah kayak preman. Gak suka didandanin. Gak suka pake baju warna terang. Ngomongnya gak bisa lemah lembut. Ckckck.."
Hahaha, gila banget! :D Emang bener sih, gw-untuk standar seorang perempuan-gak terlalu suka merhatiin penampilan alias cuek. Gw gak suka dandan, gak suka mix n match warna baju,  dan gak terlalu suka pke baju warna-warna mencolok. Buat gw, selama penampilan gw nyaman buat gw, menutup aurat, dan gak ngerusak mata orang lain, itu udah cukup buat gw.

Dan keabnormalan gw yang satu ini sempet agak nyusahin juga sih waktu foto buku tahunan XI IPA 2 kemaren. Tema fotonya Barbie Doll. Dresscodenya Dress. Gila! Mana punya dan mana mau gw pake dress, hahaha.. Tapi berhubung OSIS mengajarkan gw untuk tidak egois dan mementingkan kepentingan bersama, walaupun kelimpungan akhirnya untuk pertama kalinya gw pake dress (makasih Riri untuk pinjemannya). Dan sejak saat itu, gw gak mau lagi pake dress, kapok!

Untuk Bapak dan Ibu, maafkan anak perempuanmu yang mungkin gak bisa jadi Barbie Doll yang cantik jelita serta lemah lembut seperti yang diharapkan untuk saat inii :D Hahaha.. Kalau boleh mengutip kata-kata seseorang mah, 'semuanya ada waktunya'. Jadi, cantik jelitanya gak usah sekarang ya, nunggu nanti aja kalau udah punya suami! Hahaha :P

Keabnormalan nomor 4 : Masih memegang prinsip jadul
Dan SMS dari T'Cune lah yang membuat gw tetap bangga dengan keabnormalan gw nomor 4 ini :)

Keabnormalan nomor 5 : Gak terlalu suka diberi perhatian secara berlebihan
Hahaha, kalau keabnormalan gw yang satu ini mah, bukan hasil obrolan Kakak dan Ibu gw kemarin, tapi dari hasil pemikiran dan apa yang gw rasakan selama ini. Selama ini, gw seneeeeeeeeeeng banget ngasih perhatian lebih ke orang lain, khususnya untuk orang-orang yang gw sayang. Tapi anehnya, ternyata gw malah gak terlalu suka kalau diberi perhatian secara berlebihan oleh orang lain. Buat orang-orang yang pernah atau sering memberikan perhatian lebih buat gw, maap banget banget banget ya kalau ada sikap gw yang kurang berkenan selama menanggapinya. Gak ada maksud untuk tidak menghargai, tapi gw baru menyadari kalau gw gak terlalu suka diberi perhatian berlebihan oleh orang lain. Dan buat T'Fia, maap ya teh, kalau Tuti lagi kenapa-kenapa tapi gak cerita, bukan berati gak percaya. Tapi karena Tuti gak mau bikin khawatir orang yang jatohnya orang itu ngasih perhatian lebih  untuk Tuti, hehehe.. :D

Tapi untuk keabnormalan gw yang satu ini, jadi inget percakapan gw sama T'Fia waktu itu di kantin :
T'Fia : Tuth, kalau sifat lw kayak gitu mah, gw mah kasihan sama suami lw
Gw : Hahaha, kok bisa teh?
T'Fia : Iya, nanti tuh lw kalau ditanya jawabnya gini : (dipergakan oleh T'Fia)
Suami : Dik, kamu lagi kenapa? Lagi ada masalah ya?
Gw : Gapapa kok.. (pelan)
Suami : Kamu kalau ada masalah cerita donk..
Gw : Gak ada apa-apa kok.. (agak keras)
Suami : Jadi sekarang kamu gak mau cerita?
Gw : (Keras) Dibilangin gak ada apa! Si Mas cerewet deh! Yaudah kita cerai aja!
Hahahaha. Naudzubillahminzalik. Jangan sampe deh teh Tuti kayak gitu. Hahaha :P

Yaah, intinya mah sekarang gw tetap bangga dengan segala keabnormalan yang ada. Seandainya keabnormalan ini harus berubah, pasti ada waktunya dan dengan cara gw sendiri :)

Entah akan gw temukan berapa keabnormalan lagi pada diri gw, tapi selama masih bisa jadi orang yang berguna dan gak nyusahin orang lain, gak perlu malu khan jadi orang abnormal? :D

Saatnya melanjutkan kerja rodi! ;)

Jumat, 26 Maret 2010

Hari kelima...

 26 Maret 2010

Hari kelima dan terakhir Ujian Nasional tingkat SMA. Kimia.

Alhamdulilah.
Lagi merasakan nikmatnya masih disampaikan pada umur 18 tahun :) Umur yang ternyata gak cuma pola pikir aja yang berkembang, tapi kondisi kejiwaan pun mulai banyak berubah menjadi lebih baik.
 
Selama lima hari kebelakang gw punya kebiasaan yang sebenarnya gak disengaja waktu nunggu bel masuk. Duduk di depan kelas, baca Al-Masurat, ngulang soal latihan, sambil ngeliat 'pemandangan' disekitar gw. Dan ternyata, pemandangan itu gak jauh berbeda dengan apa yang gw lihat di saat yang sama tiga tahun yang lalu.

Bedanya, kalau tiga tahun yang lalu gw melihat pemandangan itu sambil nangis sesenggukan dan merasakan sakit hati yang berkepanjangan, tahun ini berbeda. Allah ngasih pemahaman kepada gw untuk bisa menyikapi pemandangan itu jauh lebih baik daripada sebatas pola pikir dan pandangan seorang anak kelas 9 SMP. Ya, kalau Nisa kelas 9 SMP tiga tahun yang lalu menangis karena pemandangan ini, Tuti kelas XII SMA tahun ini hanya tersenyum melihat pemandangan ini yang entah kapan berakhir. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih.
Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
 
Alhamdulilah.
Kemarin malam gak sengaja mata gw bertumpu pada boneka beruang coklat berbaju merah hasil "rampasan" gw dari Hilmi waktu TAKBIR 2009 kemarin. Boneka itu selalu ngingetin gw sama mereka. Dan tiba-tiba, walaupun cuma kurang dari 1 menit, gw jadi kangen sama adik-adik gw itu. (untuk para pembaca blog gw, maap ya kalau  selama ini merasa gerah dengan pola pikir gw. Karena begitulah gw, orang dengan pola pikir melankolis nanggung dan agak autis yang suka menyambung-nyambungkan kejadian yang sebenernya gak nyambung, hohoho.. :P)

Dan untuk kesekian kalinya dan gw udah gak tau udah berapa banyak, Allah seolah mewujudkan keinginan yang bahkan gak gw lisankan. Pagi tadi sebelum masuk kelas, gw ketemu mereka. Mereka dengan raut wajah yang... yang mengingatkan gw bahwa gw pernah punya raut wajah yang sama seperti itu. Punya semangat baru kalau ngeliat wajah-wajah mereka yang lagi berjuang :) Semangat ya adik-adikku! Semoga Allah memudahkan segala urusanmu, Penanggung Jawab Operasional dan Koor. Sponsorship SMANSA DAY 2010! Terima kasih Ya Allah. Terima kasih.
Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
 
Alhamdulilah.
Gw diterima di Bakrie School Management :) Walaupun penerimaan itu menjadi bahan tertawaan keluarga gw (yang menganggap semua orang juga bisa masuk universitas swasta) dan gak ada penghargaan dan rasa bangga sedikitpun yang disampaikan, ternyata Allah punya sesuatu yang jauh lebih berharga dari sekedar penghargaan dan rasa bangga itu. Pelajaran yang baru gw rasakan nikmatnya saat mencerna dalam-dalam semua tekanan itu. Dalam saat-saat seperti ini, motivasi dalam belajar itu memang perlu, tapi belajar tanpa ambisi juga cukup menyenangkan dan menenangkan. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih.
Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
 
Alhamdulilah.
Kakak : Mas harap kamu mau ngerti kondisi keuangan Bapak Ibu. Satu-satunya harapan kamu sekarang ya cuma STAN.
Pemahaman itu datang dengan cara yang tepat :)  Akhirnya gw mengerti. Akhirnya gw mau mengerti. Mungkin memang saat ini, harapan satu-satunya memang hanya di tempat itu. Dan "materi" menekan ego yang pernah gw dapatkan dulu, saatnya diulang kembali (special thanks to Kiagus Aufa Ibrahim who teach me a lot about it :D). Tapi Allah masih sangat baik sama gw :D Ditengah kenyataan itu, Allah masih membiarkan gw bermimpi untuk mengejar fakultas impian itu. Mengejar makara biru pada jaket kuning itu dan mengejar lambang ganesha pada jaket hijau itu. Allah pun masih ngasih semangat yang luar biasa untuk gw kerja rodi sampai tanggal 11 April dan 29 Mei. Atas pemahaman ini, semangat, dan kesempatan untuk tetap mengejar mimpi, seandainya jalan yang terbaik buat gw memang bukan mimpi gw itu, Insya Allah gw siap menekan segala ego yang ada. Terima kasih Ya Allah. Terima kasih. 
Gantungkan cita-citamu setinggi langit, seandainya kalau kamu jatuh, setidaknya kamu pernah melihat bintang. (Deno Yudha)
Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
  
Dan untuk hari  kemarin, hari ini, dan hari-hari selanjutnya
Segala puji hanya milik-Mu, Tuhan semesta alam...
Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang
Dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya
Tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasa Mu
Yang tak kan habis sampai di akhir waktu perjalanan ini

Trima kasih ku padamu Tuhanku
Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata
Hanya Dirimu yang tahu besar rasa cintaku pada Mu
Oh Tuhan anugerah Mu tak pernah berhenti
Selalu datang kepadaku Tuhan semesta alam
Dan satu janjiku tak kan berpaling dari Mu

Kamis, 25 Maret 2010

Hari ketiga dan keempat..

25 Maret 2010

Hari ketiga dan keempat Ujian Nasional tingkat SMA. Matematika dan Fisika. Bahkan sampai detik-detik terakhir gw menutup soal matematika, kalimat-kalimat itu masih berputar-putar di kepala gw.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman : 13)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (Al-Insyirah : 6-7)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka. (Ar-Rad :11)

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ( Al-Mujaadilah :12)
Ketika air mata menemani gw mengahadapi 4 hari kebelakang ini, Allah pun membuktikan bahwa Janji-Nya adalah benar..


AKUNTANSI BAKRIE SCHOOL MANAGEMENT
PASSED!

Dan sepertinya, mulai saat ini Allah ingin lw berjuang jauh lebih keras dari ini, Tuth :)

Undur diri

25 Maret 2010

Gw undur diri. Dari segala ketakutan itu. Dari segala rasa itu. Bukan karena membenci, tapi karena terlalu menyayangi. Dan sedang ingin merasakan kenikmatan dari arti kata memberi.

Sampai suatu saat nanti, kalau Allah menghendaki, gw ingin kembali. Kembali dengan mimpi yang telah berhasil dicapai, dan kembali menjadi seorang Tuti yang jauh lebih baik daripada hari ini, dengan cara gw sendiri...

Selasa, 23 Maret 2010

Hari kedua...

23 Maret 2010

Ujian Nasional tingkat SMA hari kedua. Bahasa Inggris. Di perjalanan pulang bareng Bapak :
Bapak : Dek, tadi Bapak baca koran, katanya jawaban banyak yang bocor ya?
Gw : Heu.. Setau Icha sih emang banyak yang bocor. Tapi gak tau tuh asalnya dari mana..
Bapak : Kalau di kelas emang pada bisa nannya-nanya?
Gw : Bisa gak bisa, Pak. Kalau gak bisa juga masih pada nekat nanya, heuheu..
Bapak : Besok pelajaran apa?
Gw : Matematika
Bapak : Kalau gitu mah, besok kalau ada yang sulit, kamu juga kayaknya perlu nyari jawaban
Gw : Deg (diam sambil menggigit bibir, dan entah kenapa mata gw mulai basah)
Bapak : Yaa, kalau temen-temen kamu aja kayak gitu, kamu juga gapapa nyari aja..
Gw : (masih diam, gigitan bibir gw makin kuat, dan mata gw benar-benar basah)
Bapak : Daripada gak lulus khan? Di Jawa Timur juga tadi Bapak baca beritanya bahkan pengawasnya yang ngasih tau jawabannya. Kamu tanya aja teman kamu yang pinter..
Gw : (tetap diam dan pipi gw pun benar-benar sudah basah)
Heu. Ternyata sakit ya. Sakit banget gak dipercaya sama orangtua sendiri. Hufh, dan sepertinya 'kesombongan' gw memang sudah tingkat tinggi. Bahkan untuk nurut sama perkataan orangtua yang satu ini pun, gw udah benar-benar gak sanggup.

Gw ngerti. Ngerti banget malah. Bapak khawatir dengan nilai matematika dan kimia gw . Ditambah nilai TO Pra UN kemarin, dua mata pelajaran itu gw memang gak lulus.

Tapi kalau gini ceritanya, mending gw gak tidur sampai hari Jumat buat belajar, daripada gw harus terlibat dengah hal-hal seperti itu..

*Ya Allah, sungguh, hanya Engkau sebaik-baiknya penolong...

Senin, 22 Maret 2010

Hari pertama...

22 Maret 2010

Hari pertama Ujian Nasional tingkat SMA. B.Indonesia dan Biologi. Tepat pukul 12.00 (di jam kelas gw), saat gw lagi membolak-balikkan soal biologi, adzan zuhur berkumandang.
Gw melepaskan pensil gw. Diam. Entah mengapa lagi pengen dengerin azan. Dan benar. Ternyata untuk pertama kalinya lagi (entah sejak kapan dan gak tau dimana), gw merinding mendengar panggilan azan. Dan di saat yang bersamaan, tanpa di sengaja mata gw bertumpu pada soal no.35, tentang enzim dan aktivatornya.

Tau apa yang selanjutnya terjadi? Telinga gw yang mendengar panggilan azan zuhur itu berkoalisi dengan mata gw yang melihat soal yang entah dari negri mana (karena gw gak bisa sama sekali!) sukses mendesak kelenjar air mata gw untuk mengeluarkan muatannya.

Entah karena apa, duet maut indera pendengaran dan pengelihatan tersebut berhasil membuat gw merasa jadi orang yang paling manja yang pernah ada. Akhir-akhir ini gw sering banget MEMINTA sama Allah. Minta macem-macem. Minta banyak hal. Tapi ikhtiar gw masih jauh banget banget banget dari yang namanya maksimal. Masih gak ada apa-apanya di bandingkan segala permintaan gw itu. Bahkan untuk soal no.35 yang sebenernya masih belum ada apa-apanya kalau dibandingkan ujian masuk perguruan tinggi aja, gw gak bisa?! Astagfirullahalazim.

Heu, miris kalau inget kejadian tadi. Pasti muka gw jelek banget waktu satu jam terakhir ngerjain soal biologi. Baca soal dalam hati, tapi mulut zikir sambil nangis.

Tuti, Tuti... Kelakuan dasar. Baru inget dosa kalau banyak keinginannya. Heu..

Hufh..
Ya Allah, tapi saya masih boleh meminta khan?

Sabtu, 20 Maret 2010

(lagi-lagi) Karena mereka...

20 Maret 2010
I'll do everything for them
Yap, bahkan memiliki niat untuk mengambil sebuah kesempatan yang butuh pengorbanan sebesar ini, yang mempertaruhkan sebuah masa depan dan mimpi, lagi-lagi karena mereka..

*Ya Rabb, kalau ini memang jalan hamba, mudahkanlah segala urusan ini..

Jumat, 19 Maret 2010

Inna ma'a al'usri yusraan

19 Maret 2010


H-3 Ujian Nasional.
بِِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ      
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ 
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ 
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ 
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ 
وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ 
  1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu untukmu?
  2. Dan mengangkat bebanmu dari (pundak)mu,
  3. Yang telah memberatkan unggungmu?
  4. Dan meninggikan untukmu sebutan kamu?
  5. Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan,
  6. Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.
  7. Maka jika engkau sudah bebas, tetaplah tabah bekerja keras!
  8. Dan jadikanlah Tuhanmu sebagai tujuan [kerinduan] engkau semata! 
*Ya Allah, hamba tahu persiapan hamba tidak sempurna, hamba pun tidak secerdas orang-orang diluar sana, tapi ridoilah 'kesombongan' dan 'ke-idealisme-an' hamba untuk tetap berusaha jujur Ya Allah. Karena sampai saat ini, hamba masih percaya, bahwa janji-Mu adalah benar.

JELANG UAN!

18 Maret 2010

Kalau Kak Jui, Kak Miya, dkk pada waktu men-JELANG UAN berhasil membuat suatu band yang luar biasa ternama di SMANSA. Band yang sudah melanglang buana dan pernah satu panggung dengan RAN, Tangga, Efek Rumah Kaca, dan White Shoes n Couples Company. Gw?  men-JELANG UAN bahkan baru berani jujur pada diri sendiri.

Yap, jujur bahwa ternyata..
semua rasa takut itu memang benar-benar telah mengalahkan semua rasa yang ada

Rabu, 17 Maret 2010

Bersyukurlah adikku..

17 Maret 2010

And the another project (before UN), FINISHED! :D
BIG THANKS TO :
  • Aii, Nisop, Ndu for 'LAYOUT'
  • Aii, Icha, Riri for 'KARIKATUR'
  • Ujhee for 'COVER'
  • Arin, Ghilandy, Widuri for 'BENTENG BATU'
  • Rani, Raras, Taris, Nita, Fitria for 'PERISAI KSATRIA'
  • Raras, Taris, Ghilandy for 'AVION'
  • Nisop for 'NEMENIN GW NYETAK FOTO'
  • Aufa for 'SPECIAL STORY'
  • Nie for 'IDE GILANYA'
  • Warga SMANSA yang udah gw repotin :D
Dan binder penghilang stress itu pun, saat ini telah berada di orang yang berhak memilikinya :)
Met Milad Muhammad Ramadhani Ilham!
Semoga Allah masih memberikan umur dan kesempatan untuk membalas rasa sayang yang SMANSA berikan untukmu..

Dan sungguh, bersyukurlah adikku..
Bersyukurlah karena SMANSA menyayangimu...

Selasa, 16 Maret 2010

Kesimpulan

15 Maret 2010

Alhamdulilah.
Di tengah berbagai tekanan yang melanda gw yang udah gak bisa gw turunkan dengan rumus diferensial apapun.
Di tengah berbagai rasa optimis dan pesimis yang terus berputar-putar di kepala gw yang udah gak bisa gw hitung percepatan sentripetalnya.
Dan di tengah perasaan yang udah gak bisa gw ceritakan baik berbentuk deskriptif, naratif, report, ataupun recount.
Ternyata masih ada hal yang bisa bikin gw senyum-senyum sendiri dan geleng-geleng kepala :)

Lagi inget ucapan-ucapan ulang tahun yang dibuat anak-anak buat gw. Dan salah satu yang menarik perhatian gw adalah ucapan dari Maul.
From litle zepp.....
Sebenernya bingung mau nulis apa, sebenernya juga gak ada kata-kata yang bisa ngegambarin gimana hebatnya seorang annisa DA, tapi yang pasti 1 lembar ini gw bakal pergunain buat ngucapin makasih banyak udah jadi seorang ibu yang baik, seorang ketua satu yang hebat pendamping si dito, kebersamaan kita selama 3 tahun kurang tentu akan membawa kisah2 yang tak akan habis, semua itu karena OSIS.. oia terima kasih udah jadi KPH 7 yang setia awkawkaw

Makasih juga karena gw ngerasa lu udah jadi teman yang paling peduli sama gw– inget gak yang pulang dari GBK pas di kereta yang marahin gw suruh pegangan pas gw duduk di pintu, di situ gw ngerasa seneng masih ada yg peduli sama gw hahaha, sebenernya masih banyak lagi hal serupa yang gw inget yang itu hahaha,, bahkan lebih peduli dari orang yang gw anggap deket sama gw. “Dua jempol ke atas”

Hari ini seseorang semakin berkurang usianya, semoga apa yang dicita-citakan terkabul dan gw doain semua mimpi lu jadi kenyataan, amiinnn semoga masuk TEKLING ITB aminnn ..

Don’t forget each other this paper will make you remember to us (WINDMILL AND ZEPPELIN kecil)

Parachute
Maulana Rizki
Hahaha, Maul, Maul. Kabid 7 gw yang berparas dingin dan terkesan cuek, ternyata kalau udah nulis, gula pasir, gula merah, bahkan gula batu pun kalah manisnya dengan rangkaian kalimat yang dia buat. Jadi inget pelajaran Bahasa Indonesia nya Bu Lely. 
Premis umum : Semua nama orang yang sering ada di blog gw adalah orang yang gw sayang.
Premis khusus : Nama Maul sering ada di blog gw
Kesimpulan : Maul adalah orang yang gw sayang
*Ya Rabb, di tengah sifat hamba yang possesif, yang mampu menyayangi sesuatu secara berlebihan, terima kasih Ya Rabb. Terima kasih karena Engkau masih memberikan orang-orang yang tepat di sekitar hamba. Orang-orang yang dapat hamba sayangi dan berikan perhatian lebih dengan cara, waktu, dan porsi yang tepat, yang terus mengantarkan hamba pada rasa sykur kepada-Mu karena pernah mengenal mereka...

Kamis, 11 Maret 2010

Menarik diri

10 Maret 2010

Menarik diri dari segala hingar bingar SMANSA-isme.

Ya Allah, saya hanya lelah..
Boleh saya pergi sementara?

Senin, 08 Maret 2010

Cuma manusia

8 Maret 2010

Hari ini, baru sadar ada yang salah dengan gw beberapa hari belakangan ini. Shalat susah khusyuknya. Setelah tahajud gak bisa bercerita sampai lega seperti biasanya. Berzikir gak bisa membuat gw merasa tenang seperti biasa. Bahkan baca Al-Quran gak bisa membuat gw merasa lapang.

Entah ada hubungannya atau enggak, apa mungkin karena beberapa hari ini memang gw agak keterlaluan berperang melawan mantan ketua DKM? Aduh, kalau gini jadinya mah, perangnya spertinya gw hentikan dulu sementara. (Udin, maaf ya untuk beberapa hari kebelakang ini. Sepertinya ujiannya dihentikan sementara, karena gw pun sedang bersiap menghadapi ujian juga. Ujian Nasional! :P)

*Ya Allah, adakah yang salah dengan hamba?

Gw udah menanyakan hal ini ke Opeh, T'Fia, bahkan ke Udin kalau lagi ngerasa kayak gini tuh sebenarnya apa yang salah. Jawaban dari mereka masuk ke logika gw, tapi gak mampu membuat hati gw cukup tenang.

Dan untuk kesekian kalinya, Allah menunjukan sungguh indah rencana-Nya. Di saat yang bersamaan gw menyadari ada yang salah dengan gw dan tengah mencari jawabannya, dengan cara yang tidak diduga, Allah memberikan jawaban dengan cara yang tidak lazim.
Makasih untuk Nugi dan Ola! Sorot mata kalian hari ini, berhasil menjawab apa yang salah dengan gw dan apa yang harus gw lakukan saat ini :)

*Untuk orang-orang di sekitar gw, gw mau minta maaf ya! Atas segala perilaku, sikap, lisan, prasangka, kesombongan, keangkuhan, kesalahan cara berpikir, pengharapan lebih, dan cara menilai yang TIDAK GW LISANKAN. Cuma mau bilang, karena gw pun cuma manusia...

*Ya Allah, maafkan hamba. Sungguh, hanya Engkau yang mengetahui sebenar-benarnya  isi hati ini...

Kangen

7 Maret 2010

Boleh jujur?
Lagi kangen.
Ngobrol sama orang itu. Di tempat itu. Dengan suasana seperti itu. Dan membicarakan hal itu.

Hey, kamu!
Semoga apapun jalan yang sedang kau tempuh saat ini,
Allah senantiasa memudahkannya untukmu, amiin :)

Sabtu, 06 Maret 2010

Yang terbaik..

6 Maret 2010

Di mushola. Lagi ngaca sebelum shalat ashar.
T'Nadia : (sambil tersenyum penuh arti ngeliat gw) Tuti, dimanapun tuti dapet kuliah, jangan jauh-jauh dari SMANSA yaa..
Gw : (tersenyum) Tuti masih sayang SMANSA kok teh. Mohon doanya yang terbaik..

Jumat, 05 Maret 2010

Percaya

5 Maret 2010

H-17 Ujian Nasional. Salah satu ombak yang paling besar dalam pelayaran rakit bambu pun sudah di depan mata. Tingkat ke-stress-an gw makin tinggi. Jerawat gw makin banyak. Tapi berhubung gw udah lupa caranya stress, jatohnya celetukan-celetukan dan kelakuan gw lah yang jadi agak autis waktu di NF hari ini khususnya waktu pelajaran B.indonesia (Untuk Udin, maaf ya untuk celetukan-celetukan gw hari ini :) Tapi minta maafnya cuma hari ini aja. Besok kita lanjutkan lagi perangnya! Hahaha :P)

Entah memang program kerja sekolah atau bukan, hari ini dan besok ada motivation training khusus kelas XII dari ILNA. Gw kebagian hari ini. Selalu senang dengan acara kayak gini. Walaupun over all gak beda jauh dengan training-training yang sudah ada, tapi gw selalu dapet sesuatu yang baru dari setiap training :)
Trainingnya? Seperti biasa. Materi, games, renungan. Materinya? Alhamdulilah. Gamesnya? Menghibur. Apalagi waktu bagian mematahkan pensil dengan kelingking dan menangkap gelas beling. Hehehe. Terakhir renungan. Nah untuk hal yang satu ini, berhubung gw udah terlalu sering ikut renungan semacam ini, gw udah terlanjur "kebal" sama yang kayak gini. Entah karena materinya sama, gw nya lagi gak fokus, atau emang gw nya yang emang udah lupa caranya nangis, gw gak bisa nangkep essensi yang dikatakan trainer saat renungan dan gak meneteskan air mata sedikitpun. Terakhir gw nangis karena renungan itu waktu gw ikut An-Naba kelas XI. Renungan-renungan selanjutnya? Alhamdulilah selalu berhasil memutar otak gw, tanpa memutar  kantong air mata gw.

Tapi, diantara materi, games, dan renungan yang ada dalam training hari ini, yang sukses membuat gw berpikir dan sedikit bernafas lega ditengah ke-stress-an gw, malah bukan ketiganya. Melainkan sebuah kalimat yang ada di awal training. Kalimat yang membuat apa yang gw bayangkan tidak sejalan dengan apa yang dikatakan trainer saat renungan. Karena ketika trainner berusaha membangkitkan kesadaran kami untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk orangtua selama beliau masih ada, entah mengapa kalimat itu membuat gw menjadi memikirkan hal lain. Pelayaran terakhir rakit bambu malah berkelebat di otak gw dan membuat gw merenungi apa yang telah gw lakukan dari awal sampai saat ini yang tanpa disadari menuju di bulan-bulan terakhir pelayaran ini...
..bayangkan sebuah pemandangan yang indah, tempat dan suasana yang ingin kalian rasakan, dan tutup mata kalian...
Renungan di mulai. Gw menutup mata. Tempat yang paling indah? Sekret OSIS berkelebat di bayangan gw. Dan awal pelayaran pun dimulai. 

Ya Allah, hamba kangen sekret itu. Ketika sebagian kelas XII sudah menyiapkan perlengkapan untuk pelayaran yang terakhir, kami-Zeppelin Kecil-masih memikirkan hal yang lain. Di sekret itu kami menyelesaikan urusan terakhir kami sebagai pengurus OSIS, urusan tidak mudah. Urusan memilih seorang pemimpin selanjutnya untuk SMANSA.

Wajah Murai, Hilmi, dan Ola memenuhi pikiran gw.

Sungguh, urusan ini tidak mudah. Urusan ini bukan hanya urusan dunia, tapi urusan akhirat. Hamba masih ingat Ya Allah, rasa khawatir tertinggal teman-teman lain yang telah menyiapkan strategi untuk berlayar sempat menyelimuti hamba. Tapi ternyata, rasa sayang yang terlalu dalam ini menenggelamkan segala kekhawatiran itu. Dan hamba percaya, Engkau akan selalu memberikan yang terbaik dalam pelayaran terakhir kami. Kami yang hanya ingin menjadikan mereka jauh lebih baik daripada kami, di sisa-sisa tenaga yang kami punya untuk mereka.
...bayangkan di tengah hamparan rumput yang hijau itu, kalian bersama orang-orang yang kalian sayangi...
Pemilihan ketua Forum Silaturahmi Rakit Bambu. Buka Bersama Rakit Bambu. Kegiatan "sederhana" yang menjadi tanda dimulainya pelayaran terakhir ini dengan pemimpin baru. Berniat untuk menarik diri dari segala hiruk pikuk kegiatan SMANSA-isme. Tapi ternyata? Terlalu egois untuk menolak permintaan tolong. Dan terlalu sombong bila gw dibukakan jalan untuk membantu meningkatkan ukhuwah angkatan, tapi gw menolaknya.

Ya Allah, hamba masih percaya. Sebaik-baiknya seseorang adalah orang yang bisa bermanfaat orang lain. Semoga hamba masuk ke dalam golongan orang-orang yang bisa bermanfaat untuk orang di sekitar hamba.
..ketika kalian sedang duduk di tengah hamparan rumput yang hijau, bayangkan orang tua kalian duduk di samping kalian, bercanda bersama kalian...
An-Naba 2010. Masih ada. Amanah itu belum sepenuhnya selesai. Amanah dengan skala yang lebih besar. Membuat angkatan Perisai Ksatria jauh lebih baik daripada angkatan kami. Pelayaran pun harus singgah sejenak dengan harapan sampai di pelabuhan yang jauh lebih indah dari yang dibayangkan. Gw bukan salah satu panitia inti An-Naba. Gw gak terlalu ikut berpikir keras seperti Bani, Basith, Aufa, Nisop dan Ujhee. Tapi satu hal yang gw dapatkan di An-Naba 2010, begitu sayangnya Allah sama gw yang masih menjadikan gw berada di sekeliling orang-orang hebat seperti mereka.

Hamba pun masih percaya Ya Allah, Kau akan selalu menjaga mereka seperti Engkau menjaga orang-orang yang membela agama-Mu, dan semoga perjuangan mereka akan mendapatkan balsan yang sesuai dihadapan-Mu.
...renungkan, kenangan indah itu, kenangan menyenangkan saat kalian kecil bersama ibu kalian...
PMDK IPB. Goyah. Kepercayaan itu sempat goyah. Ego untuk hanya memikirkan diri sendiri sempat memenuhi pikiran gw. Sempat berniat mau ngambil PMDK IPB sebagai "cadangan". Sempat mau menganggap remeh dengan menonomor duakan universitas harapan anak bangsa dari penjuru negri. Tapi keyakinan itu masih ada. Bismillahirahmanirrahim. TIDAK! Gw gak ngambil PMDK IPB. Mimpi itu masih menggantung nyata di depan mata. Ego itu masih sanggup ditekan. Berbuah sebuah kebahagiaan yang luar biasa ketika teman-teman yang sangat berniat masuk IPB berhasil di terima di tempat yang ia harapkan. Kata-kata A'Ary terus berputar di kepala gw, "Permudahlah urusan orang lain, Insya Allah Allah akan mempermudah urusanmu"

Kata-kata itu masih terus membuat hamba percaya sampai saat ini Ya Rabb, percaya akan ke-Maha Adilan Mu!
...tapi tiba-tiba kalian telah melihat ibu kalian berwajah pucat, ibu kalian sudah tidak ada lagi...
SMANSA Punya Liga 2009-2010. Hal yang paling menguras fisik dan mental gw selama pelayaran ini. Membuat badan gw turun 4 kg. Dan membuat mental gw jatuh berkali-kali. Pernah merasa jadi orang yang paling sok-sok an karena berani menerima amanah yang luar biasa gak gampang ini di tengah orang lain fokus dengan pelabuhannya. Tapi memang cuma satu alasan gw berani menerima amanah ini. Meningkatkan ukhuwah dan membuat angkatan sendiri tersenyum dengan kegiatan ini,  berharap bisa menjadi salah satu ladang ibadah untuk mempermudah jalan gw menuju pelabuhan harapan.

Ya Allah, hamba masih ingat. Betapa banyaknya kelelahan, beban pikiran, dan kejenuhan yang dihasilkan kegiatan ini. Bahkan rasa iri untuk bisa belajar dengan tenang tidak henti-hentinya menggorogoti hamba. Rasa percaya yang kian menipis terus menopang hamba dari belakang Ya Allah. Sampai di penghujungnya, semua senyuman dari angkatan Rakit Bambu membenarkan kepercayaan itu. Kepercayaan bahwa Engkau memberikan semua tekanan itu hanya ingin menjadikan hamba jauh lebih kuat dari sebelumnya.
...baru kemarin kalian bertemu dengan ayah kalian di rumah. tapi hari ini, rumah sepi. kalian mendapatkan kabar bahwa ayah kalian mengidap tumor...
Cuaca Ekstrem. Amanah selesai. Tapi ternyata gw "belum" diizinkan untuk menuju pelabuhan itu dengan air yang tenang. Berdebat panjang masalah jurusan tujuan, menghilangkan banyak barang, sampai menghilangkan kepercayaan keluarga pun gw lakukan di saat-saat seperti ini.  Lelah. Terlalu lelah membuat perkara di rumah dan mendapatkan banyak masalah. Menjadikan gw kebal dengan segala tekanan dan cuma bisa menumbuhkan kepercayaan diri, bahwa ada maksud di balik semua ini.

Ya Allah, dan ternyata, segala tekanan ini berhasil menjadikan hamba jauh lebih dekat dengan-Mu.
..mungkin ini yang bisa kami berikan, sekarang buka mata kalian..
Gw membuka mata gw. Tersenyum dengan makna ambigu. Tersenyum karena menertawakan diri gw sendiri yang mendengar kata-kata trainer tapi tidak membayangkan apa yang dia katakan. Dan tersenyum mendapatkan sebuah kesimpulan.

Ternyata, satu hal yang mampu membuat gw bertahan beberapa bulan lalu di tengah pelayaran  Rakit Bambu yang menggila, karena gw masih bisa percaya. Percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik, bagi hamba-Nya yang masih terus percaya.

Dan hari ini, di tengah ke-stress-an, kejenuhan, kepenatan, tekanan, dan ke-optimis-an yang fluktuatif, kalimat itu masih akan terus membuat gw percaya. Percaya bahwa mulai hari ini dan kedepannya, Allah akan selalu memberikan hal yang mampu membuat gw tetap tesenyum bahkan di saat-saat tersulit gw.

"Nothing impossible in this world, everything is possible if you believe in God"

Selasa, 02 Maret 2010

Meredam

2 Maret 2010

Mood gw lagi rusak hari ini. Dan "tambah rusak" karena kelakuan Windmill hari ini. Heu. Makasih ya Windmill untuk lemparan kuenya dan iyel-iyelnya yang berhasil meredam (sementara) mood gw yang lagi rusak banget. Untuk kalian mah, gw udah gak punya kata-kata lagi selain semoga Allah membalas kebaikan kalian. :)

*Untuk Hilmi, Faiz, Nisop, maap ya, gw yang mau dikerjain tapi malah kalian yang kotor karena ulah gw, hehehe :P

Makasih juga untuk "koordinator acara" tadi, Annisa Sophia :) Makasih untuk hadiahnya yang berhasil bikin gw senyum-senyum sendiri, padahal hari ini gw gak mood banget sama yang namanya senyum. Hadiah sederhana tapi penuh makna : manset, kaos kaki, dan roti berbentuk Patrick.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk wanita yang HEBAT yang saya cintai karena Allah..
Ini hanya sekedar pemberian kecil yang diharapkan bisa berguna seutuhnya..
Inget kalau tuthi udah dapet kado rok dan Al-Quran, sekarang nisop kasih sedikit bumbu penyedap sebagai penyempurna.. (ibaratnya mah gitu..hehe.. :P)
Kita lagi sama-sama belajar untuk menjadi  muslimah yang kaffah kan? :)

Met Milad ya, Tuthi!
Barakallah..
Wish u all the best..

a girl who loves u!
Heu. Alhamdulilah. Sepertinya semua hadiah gw di umur 18 tahun ini agak "berat". Merasa dibukakan jalan untuk mulai belajar menggapai mimpi no.1, hehehe. Amin. Kapan ya? Semoga secepatnya :) Tapi, roti berbentuk Patrick?
Nisop : Tuth, sebenernya ada yang bentuknya Spongebob, tapi gw belinya yang bentuknya Patrick.
Gw : Kenapa, Sop?
Nisop : Soalnya khan Patrick bintang laut..
Gw : Hah? Maksudnya?
Nisop : Iya, bintang...
Gw : (cuma bisa senyum..)
Nisop, Nisop. Cuma bisa senyum sama semua hadiah yang lw kasih. Makasih ya sahabat :)

Sayangnya, mood jelek gw kambuh lagi. Astagfirullahalazim. Maaf untuk orang-orang yang merasa tersakiti dengan kata-kata gw hari ini. Mood gw lagi gak bagus. Tapi gw gak bisa melampiaskannya. Gw udah lupa caranya bt. Gw gak bisa jutek ke orang. Gw gak bisa menekuk muka gw untuk mengeluarkan ke-bt-an gw. Gw gak bisa berhenti ketawa dan senyum. Jatohnya? Kata-kata yang keluar dari mulut gw lah yang menjadi cukup nyelekit untuk di dengar.

Tapi sepertinya memang gw ditakdirkan tidak boleh bt. Selesai sholat, ngeliat ujhee nangis di depan lab fisika. Alhasil? Mood rusak gw terlupakan karena secara refleks gw dan Nisop berkewajiban menghibur Ujhee. Ujhee udah baikan. Gw pulang. Ujhee sms.
1 message received.
ujhee.windmill.

aslm, sahabat2ku tersayang, makasih udah nemenin uji :) lega rasanya kalian masih mau duduk buat dengerin + nannya gw kenapa.. pengen banget tiap hari bareng sama kalian, tenang rasanya. thx. :D
Ujhee, Nisop, sejelek apapun mood gw hari ini, selalu ada senyum yang bisa gw buat untuk kalian. Makasih sahabat! Gak bisa berhenti sayang kalian :)
Sesampainya di rumah, mood rusak gw kambuh lagi. Bahkan sampai gw menulis postingan ini. Hufh, Astagfirullahalazim. Maafkan hamba Ya Allah.

*Untuk seorang teman, gw tahu Anda sedang bercanda. Tapi sayangnya, mood gw yang lagi gak bagus membuat kata-kata Anda cukup menyakiti gw. Gw cuma mau bilang, gw menggunakan kaos Windmill sampai pulang sekolah, bukan karena gw mau memberitahukan ke orang-orang bahwa gw adalah ketua 1 Windmill. BUKAN. Bahkan otak gw gak nyampe kesana. Gw masih make kaos itu karena gw males ganti baju. Cuma itu. Dan gw rasa, Anda pernah belajar caranya positif thinking khan?

*Untuk seseorang yang mengaku menjadi seorang teman, sahabat atau bahkan keluarga  orang lain (walaupun Anda bukan mengaku sebagai teman, sahabat, atau keluarga gw), gw cuma mau berbagi. Definisi sahabat BUKANLAH orang yang MEMBENARKAN semua sikap dan perilaku lw walaupun itu salah. Tapi orang yang BERKATA BENAR ketika sikap lw BENAR, dan BERKATA SALAH ketika sikap lw SALAH. Apa perlu gw, Ujhee, dan, Nisop mendefinisikannya di hadapan lw?

Maaf atas kata-kata yang tak sepantasnya. Tapi gw hanya berusaha jujur, bahwa mood gw benar-benmar lagi gak bagus hari ini!

*Astagfirullahalzim.Astagfirullahalzim.Astagfirullahalzim.Astagfirullahalzim.Astagfirullahalzim.

Pulang? Mampir? Tinggal?

1 Maret 2010

Di depan XII IPA 6.
Nisop : Ujhee mau ikut pulang? Hahaha..
Gw : Hahaha.. Si Ujhee mah udah tinggal, susah pulangnya..
Ujhee : Iya Tuth, gw mah tinggal. Daripada lw, tinggal enggak, mampir iya! Hahahaha..
Hahaha. Ada-ada aja kalau bareng dua perempuan HEBAT ini..


Gw, Ujhee, dan  Nisop

*Ya Allah, entah dalam keadaan pulang, mampir, atau tinggal, izinkan kami tetap dekat denga-Mu Ya Rabb..