Kamis, 29 Januari 2009

Iri?

Iri benar-benar seperti api yang memakan kayu bakar.

Iri mampu membakar apapun yang ada disekitarnya, mampu menghanguskan apapun disekelilingnya, mampu menelan mentah-mentah keceriaan, mampu menghilangkan senyuman di wajah, dan mampu mengubah kekaguman menjadi sebuah kebencian.

*Astagfirullahalazim! Ya Rabb, peliharalah hamba dari perasaan yang tak sepantasnya...

Rabu, 28 Januari 2009

Keputusan terbaik . . .

28 Januari 2008

Ujhee : Mumpung ada kesempatan di depan mata, Tuth?! Kapan lagi dapet kesempatan untuk memperbaiki diri?
Kapan lagi? Hufh, benar-benar pertanyaan yang gak bisa gw jawab. Gw gak tau kapan lagi gw punya kesempatan berada di tengah-tengah orang yang mampu memberi pengaruh positif kepada gw. Gw gak tau kapan lagi gw dikasih waktu sama Sang Maha Pengatur Waktu untuk memperbaiki diri. Gw pun gak tau kapan lagi kalau bukan sekarang, gw mulai berusaha untuk lebih dekat dengan-Nya. Kalimat singkat itu meluncur dari sahabat terbaik gw kemarin sore. Kalimat itu pun yang akhirnya menuntun dan membulatkan niat gw untuk mengikuti PODSS.

*Makasih ya, Jhe! Lw emang bener-bener sahabat terbaik gw! Mudah-mudahan kita bisa menjadi orang yang lebih baik lagi ya sahabat. Gw sayang banget Ujhee.. =)

PODSS adalah salah satu program kerja DKM Ar-Rahmah SMAN 1 Bogor yang merupakan singkatan dari Pelatihan Orientasi Dakwah Sekolah Susulan. Namun, PODSS biasa dikenal dengan pelatihan untuk menjadi pengurus DKM susulan. Pelatihan ini diperuntukkan untuk siswa-siswi SMAN 1 Bogor, khususnya kelas X dan XI yang masih memiliki keinginan menjadi pengurus DKM namun belum terlaksana di awal tahun ajaran lalu.

Sebenarnya sudah dari awal semester 1 kelas X tahun lalu gw diajak buat bergabung jadi pengurus DKM. Tetapi entah mengapa dulu gw masih merasa berat mengatakan ”IYA”. Selain karena gw belum merasa mampu memegang tanggung jawab pada beberapa tempat di waktu yang bersamaan, gw pun merasa takut atas sikap gw yang masih terkesan ”cuek” sebagai seorang perempuan, tidak mampu membawa nama baik DKM. Tetapi kalimat singkat yang dilontarkan Ujhee di sekret OSIS tersebut, entah mengapa mampu menepis alasan-alasan yang sebenarnya tidak logis untuk tidak bergabung dengan DKM (hhee..) yang pada akhirnya meneguhkan niat gw dan berkata ”IYA”.

Keputusan gw untuk mengikuti PODSS dapat dikatakan sangat mendadak, karena gw memutuskan untuk ikut PODSS H-1 sebelum kumpul perdana tanpa mengisi formulir dan tanpa memberitahukan siapapun selain Ujhee. Jujur, pada awalnya gw masih gak yakin gw mampu ikut PODSS yang sama artinya dengan menambah satu lagi tanggung jawab gw. Hal itu disebabkan karena bulan-bulan ini benar-benar bulan yang ”freak” banget buat gw. Bulan ini akan dimulainya kinerja sie.sponsorship yang merupakan salah satu tonggak penentu keberhasilan SMANSA DAY 2009 dan merupakan bulan pembuktian bahwa nilai gw bisa bangkit lagi dari ”keterpurukan”.

Alhasil, banyak teman-teman yang kaget dan memberikan tanggapan atas keiikutsertaan gw. Ketika mereka tau gw ikut PODSS, banyak tanggapan yang (menurut gw) malah memotivasi gw dan meyakinkan gw bahwa gw pasti bisa! Mulai dari sahabat-sahabat gw, Nita dan Rj, yang ”tingkahnya” pengen gw lempar pake sepatu! x) Feni yang bilang, ”Demi apa?”, Bani yang bilang, ”Bukannya dari dulu..”, Tana yang bilang, ”Semangat ya Tuth PODSS nya!”. Hazmi yang bilang, ”Besok Jam 6.20 ya, Tuth!”, Raida yang bilang, ”Alhamdulilah..” dan A’Fadlan yang tertawa sambil bilang, ”Alhamdulilah..” Kata-kata itu emang singkat, tapi secara gak sadar kata-kata itulah yang sebenarnya membuat gw lebih yakin bahwa ini keputusan yang terbaik.

Mudah-mudahan keikutsertaan gw bisa ngasih pengaruh positif buat diri gw sendiri dan orang-orang disekitar gw. =) Buat panitia PODSS, mohon bimbingannya yaa! Buat peserta PODSS, ayo kita semangat! =)

*Ya Allah, terima kasih Engkau telah memberikan sahabat terbaik yang mampu menuntun hamba membuat keputusan terbaik untuk menjadi orang yang lebih baik... =)

Minggu, 25 Januari 2009

Kebodohan nomor 1!

25 Januari 2009

Deg. Gw diam. Air mata gw tumpah. Seketika gw merasa di titik terendah dalam hidup gw. Gw merasa menjadi orang yang paling bodoh. Gw merasa menjadi ayam yang mati kelaparan karena mencari gandum ditengah-tengah lumbung padi. Tangan gw bergetar menutup muka, menahan air mata gw yang tak ingin gw tunjukkan. Hati gw sesak ketika ibu berkata :

”Kamu udah gak sayang bukan sama Bapak?! Kalau bapak meninggal gimana?! Kamu emang gak ngerasa kehilangan?!"

*Ya Allah, maafkan hamba! Hamba menyadari itu kebodohan nomor 1 hamba! Astagfirullahalazim...

** Bapak, Tuti minta maaf ya, Pak! Tuti gak bermaksud bikin Bapak stress. Tuti cuma masih belajar untuk bersikap dewasa. Maaf kalau tuti lebih banyak membuat Bapak stress daripada membuat Bapak bangga. Tapi Tuti cuma pengen Bapak tau satu hal. Tuti sayang banget keluarga Tuti, Garuda, OSIS, dan sahabat-sahabat Tuti. Tuti gak mau kehilangan mereka. Tuti mungkin gak akan pernah bisa membuat Bapak tersenyum kalau Tuti bukan bagian dari mereka. Tapi, Tuti jauh lebih sayang sama Bapak. Maksih ya Pak untuk segalanya yang gak akan pernah bisa Tuti bayar sampai kapan pun. Maafin Tuti ya Pak...

Maafin gw . . .

24 Januari 2008

Hari ini, bagi siapa saja yang merasa tersakiti atas sikap gw, ucapan gw, dan cara gw melihat, gw benar-benar minta maaf! Bagi sahabat-sahabat gw, atau orang orang yang ”menyadari” sikap gw hari ini, gw benar-benar mohon untuk terus mengingatkan gw. Gw gak mau kembali lagi seperti dulu, selalu bermimpi tetapi lupa untuk kembali menginjak bumi.

Maafiin gw...

Garudaku berhasil terbang kembali . . .

24 Januari 2009

*Setelah kurang lebih selama tiga bulan latihan, akhirnya tibalah hari ini. Hari dimana Garuda harus dapat membuktikan, bahwa sayapnya mampu mengembang kembali dan dengan gagah membawa terbang nama SMPN 1 di langit Kota Bogor.

Hari ini merupakan final LKBB (Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris) Bogor Open XVIII Purna Paskibraka Indonesia Kota Bogor, yaitu lomba paskibraka paling bergengsi di Kota Bogor. Setelah berhasil menjadi juara 2 Grup B, Garuda harus berjuang kembali di final hari ini melawan 14 sekolah lainnya di GOR Pajajaran.

Final LKBB di GOR Pajajaran

Hari ini gw tepar banget. Karena dua hari kemaren gw tidur larut terus, akhirnya hari ini gw datang telat buat bantuin Garuda. Ketika gw datang, Garuda sudah bersiap dengan segala perlengkapnnya dan tengah menerima pengarahan dari Bapak Oman, Kepala Sekolah SMPN 1 Bogor (maafin gw ya Garuda, gak bantuin siap-siap perlengkapan lomba?!)

Pasukan Garuda 16 sedang menerima pengarahan dari Pak Oman

Setelah pengarahan usai, kami berdoa bersama. Setelah itu, seperti biasa, kami melakukan ritual kami. Meneriakan iyel-iyel Garuda yang selalu membuat semangat gw terbakar dan merasa beruntung pernah menjadi bagian dari mereka. Perasaan yang sama ketika gw meneriakkan iyel-iyel OSIS bersama Zeppelin dan Windmill. =)

Garuda Juanda Enambelas!

Di tengah perjalanan, Ujhee sms bahwa lomba sudah dibuka dan juri serta panitia sudah siap. Tinggal menunggu Garuda untuk memulai perlombaan. Rasa cemas pun kembali datang karena Garuda tampil dengan urutan nomor 1!

Setelah sampai di GOR, ternyata kami belum terlambat. Pasukan segera bersiap di DP 2, dan alumni segera bersiap di bangku penonton. Jujur gw kaget banget tahun ini. Gw ngerasa tahun ini Spensa (singkatan SMPN 1 Bogor) terlihat lebih kompak. Walaupun masih pagi, penontong pendukung spensa sudah memenuhi GOR dengan dresscode baju berwarna merah menyala! =)

Supporter Garuda 16

Akhirnya, Garuda pun bersiap untuk tampil. Gw sempat menahan nafas melihat penampilan Garuda. Takut-takut melakukan kesalahan yang tidak terduga. Setelah penampilan usai, alumni Garuda berdiri dan bertepuk tangan memberikan penghargaan yang terbaik untuk pasukan. Bagaimana tidak? Pasukan telah menunjukkan bahwa Garuda benar-benar bangkit untuk lebih baik dari tahun lalu. Menurut gw pribadi (maaf bagi yang tidak sependapat), walaupun terjadi salah komando, ada beberapa baju pasukan yang tidak rapih, dan dan tempo yang berbeda sehingga formasi tidak sama, tapi Garuda hari ini benar-benar mampu membuat alumni tersenyum lebar. PBB (peraturan baris-berbaris) di tempat dan berjalan nyaris sempurna. Dan yang paling mencengangkan, pasukan memperlihatkan kembali melintang dan haluan ala Garuda, yaitu tempo cepat namun LURUS!

PBB di tempat

Buka formasi

Setelah usai, alumni dan paskuan berkumpul. Pasukan menangis. Mereka menyesali kesalahan mereka di lapangan, khususnya keslahan yang dilakukan ketika formasi. Beberapa perempuan menangis tersedu-sedu sambil berpelukan. Laki-laki menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong. Kami, alumni Garuda, memberikan ucapan selamat, dan terima kasih kepada pasukan yang telah memberikan yang terbaik. Kami hanya tersenyum melihat mereka menangis sambil meyakini suatu harapan. Semoga tangisan itu akan mengawali bangkitnya Garuda tahun ini.

Tangisan pasukan Garuda 16

Ujhee sedang memberikan semangat kepada pimpas Garuda 16

Gw benar-benar kembali merasakan kehangatan Garuda saat itu. Walaupun banyak alumni Garuda yang sama-sama di SMANSA, tapi ketika kami berkumpul kembali, gw benar-benar merasakan perasaan yang berbeda. Perasaan nyaman yang meningatkan gw, bahwa kami pernah menghabiskan masa-masa putih biru bersama.

Gw, Ujhee, dan Nunui (Garuda angkatan 20!)

Pengumuman dilaksanakan kurang lebih pukul 21.30. Sebelum pengumuman berlangsung, perasaan gw benar-benar sesak. Gak tau gw yang lagi ”lebay” atau gimana. Tapi detik-detik menjelang pengumuman gw benar-benar menangis! Gw takut! Entah mengapa gw takut mendengar kemungkinan terburuk yang akan didapatkan Garuda. Selama ini gw sudah cukup banyak mendengar masalah yang terjadi di pasukan melalui Melda (Ketua Garuda 16 tahun ini). Mulai dari latihan gak pernah lengkap, formasi terlambat, bongkar pasang pasukan, kendala orang tua dan sekolah, sampai bentroknya jadwal kelas 3 untuk mempersiapkan pagelaran dengan latihan untuk mempersiapkan lomba.

Tapi ternyata harapan itu benar-benar terjadi! Tangisan itu benar-benar mengawali bangkitnya Garuda tahun ini. Garuda mendapatkan peringkat kedua terpaut 10 poin dari SMPN 1 Cibinong yang menduduki peringkat pertama! Semua alumni tersenyum lebar! Pasukan telah menunjukkan perubahan jauh lebih baik dari tahun lalu yang memperoleh peringkat harapan 1.

Selamat ya adik-adiku! Seperti yang pernah gw bilang dalam renungan yang pernah gw sampaikan. Walaupun belum berada di puncak tertinggi, tapi kami percaya bahwa tangan-tangan kalian terbukti mampu membawa Garuda terbang kembali. Tetap semangat ya adik-adiku! Maafkan gw selama persiapan lomba kemarin, gw tidak terlalu banyak memberikan kontribusi. Gw selalu sayang kalian.. =)

Kamis, 22 Januari 2009

Sembuhkan luka . . .

22 Januari 2009

Di sini di sana
kita semua sama.
Dan kini ku hanya,
ingin sembuhkan luka.
Biarlah, yang telah berlalu,
jadi makna berarti.
Ku ingin Indonesia tersenyum.

By: Melly Goeslaw& Anto Hoed
dari " sembuhkan Luka"
Untuk korban Gempa & Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara ( Nias)

Lagu ini emang udah lama banget. Tapi tiga hari belakangan ini, lagu yang punya lirik cukup singkat itu berhsil membuat gw terus tersenyum mengingat keteledoran gw. Menurut gw, lirik lagu ini cukup "menyentil". Lagu ini ngingetin gw tentang masyarakat Aceh yang sempat terkena bencana gempa dan tsunami yang cukup dahsyat, serta pemberontakan GAM yang nyaris memecahkan NKRI. Namun saat ini mereka bisa bangkit kembali, kembali untuk menjalankan kehidupan seperti sedia kala. Masa gw yang cuma "terpuruk" gara-gara nilai yang sempat terjun bebas, krisis kepercayaan dari orangtua, masalah organisasi yang bertumpuk di kepala, dan cita-cita yang tidak direstui oleh orangtua saja tidak bisa bangkit lagi ?! =)

Sabtu, 17 Januari 2009

Senandung untuk Palestina . . .

17 Januari 2009

Sejenak kawan cobalah pahami, makna dari semua ini…

Terlalu banyak air mata yang jatuh, ratapi kesedihan kita…

Mungkin ini sebuah peringatan, tentang semua manusia…

Yang telah berubah hakikatnya, dan melupakan Sang Kuasa…

Semua ini takan berhenti, jika keangkuhan masih bertahta…

Jika keajaiban-Nya terlupakan…

Segeralah bersujud kawan, sebelum semuanya kan sia-sia…

Itu yang terbaik, buat hidup kita!

Berdasarkan peristiwa penyerangan Israel terhadap Palestina yang telah terjadi kurang lebih selama 3 pekan, OSIS SMAN 1 Bogor bekerjasama dengan DKM Ar-Rahmah dan JELANG UAN akan mengadakan kegiatan amal untuk korban-korban perang di Palestina yang Insya Allah puncak acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2009. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pada awalnya diprakarsai oleh keinginan JELANG UAN, salah satu band alumni terfavorit di SMANSA, untuk menggalang dana bagi korban-korban di Palestina dengan tampil di depan anak-anak SMANSA untuk membawakan beberapa buah lagu. Di bawah tanggung jawab Feni (Kabid 2 OSIS yang memiliki program kerja dana sosial untuk bencana alam/musibah) sebagai kordinator kegiatan ini, acara amal ini Insya Allah akan dikembangkan sebagai penggalangan dana secara berkala. Mulai hari senin, akan diadakan dansos keliling (permintaan sumbangan) ke kelas-kelas dan untuk hari-hari selanjutnya akan disediakan kotak amal di beberapa sudut sekolah yang dapat diisi setiap saat oleh warga sekolah yang ingin menyisihkan uangnya untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Sebagai puncak acara, di lapangan dalam SMANSA akan ada penampilan dari JELANG UAN yang bisa dikatakan "konser amal" untuk Palestina di SMANSA. Selain itu, Insya Allah akan diadakan doa bersama SMANSA untuk korban-korban Palestina yang sampai saat ini masih berusaha untuk bertahan hidup. Keseluruhan total dana yang didapatkan dari penampilan tersebut akan digabung dengan penggalangan dana hari-hari sebelumnya yang akan disalurkan melalui lembaga penyalur sebagai bentuk kepedulian warga SMANSA.

Walaupun berskala kecil, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan cuaca serta dapat menjadi salah satu alat untuk menggugah dan mengingatkan warga SMANSA untuk tetap peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan rasa syukur para siswa bahwa saat ini ternyata kita masih bisa belajar dengan tenang di sekolah, di saat pelajar Palestina yang jangankan berpikir untuk sekolah, untuk bertahan hidup pun masih membutuhkan perjuangan.

*Ya Allah, hamba percaya bahwa Engakau Maha Adil…

Jumat, 16 Januari 2009

Mencoba memahami hari ini . . .

16 Januari 2009

Ingin menangis, tapi gak ada alasan untuk itu
Ingin teriak, suara gw tercekat
Ingin terlelap, tapi mata tak mampu terpejam
Ingin marah, tapi tak tau caranya
Ingin tidak peduli, tapi gw tau itu salah
Ingin menyerah, tapi mimpi itu masih menantang di depan mata
Mimpi yang setidaknya masih dapat membuat gw tersenyum di saat sulit seperti ini
Di saat gw sempat tak yakin untuk tetap tegar berdiri di atas kaki sendiri

*Ya Allah, hamba ingin mengadu kepada-Mu…

Senyum? Gak gampang untuk hari ini!

14 Januari 2009

Hari ini, gak tau kenapa dari rumah gw pengen nulis sesuatu di telapak tangan kiri gw. Sesuatu yang gw anggap bekal yang gw bawa dari rumah, supaya gw bisa ingat dan melakukan hal itu sepanjang waktu selama hari ini. Gw menulis besar-besar di telapak tangan kata “SENYUM!”. Gw pengen dengan menulis kata itu di telapak tangan gw, hari ini gw bisa lebih banyak senyum untuk orang lain. Soalnya, jujur, kemarin-kemarin gw masih kaget dengan tugas-tugas sekolah, OSIS, ekstrakurikuler, tuntutan orang tua, dan tuntutan mimpi gw sendiri yang gak bisa gw uraikan satu-persatu di kepala gw dan membuat muka gw cukup sering untuk dilipat. Tapi ternyata, hari ini sepertinya Allah ingin menguji gw! Apakah hari ini gw masih mampu bertahan untuk dapat tersenyum kepada orang lain?

Karena kecerobohan gw yang mungkin kalau dalam penyakit kanker sudah masuk stadium 4, hari ini gw kehilangan kartu bayaran gw beserta uang bayaran di dalamnya sebesar Rp 225.000,00 di sekolah! (Astagfirullahalazim, maafkan keteledoran hamba Ya Allah!) Bagi sahabat-sahabat gw atau orang yang sering baca blog ini, pasti tahu seberapa parahnya sifat ceroboh gw . Mulai dari hape gw yang rusak gara-gara jatuh lebih dari lima kali, kehilangan karcis di stasiun, dan kejadian ini mungkin yang paling parah!

Gw udah nyari di semua tempat di kelas gw, nanya penjaga sekolah yang biasa bersihin kelas gw, sampai akhirnya temen gw nyaranin buat lapor ke guru biar diumumin lewat speaker tentang berita kehilangan uang bayaran gw. Tapi saran itu sepertinya malah membawa gw ke pribahasa habis jatuh tertimpa tangga.

Gw : Pak, kalau mau ngelaporin berita kehilangan biar diumumin lewat speaker bilangnya ke siapa, Pak?
Pak Darwin : Memang kamu kehilangan apa, Nis?
Gw : (senyum memelas) Kartu bayaran beserta uangnya satu bulan, Pak!
Pak Darwin : Aduh Nis, kamu itu gimana sih! Kamu khan ketua 1 OSIS, masa bisa kehilangan barang juga! (nada menyindir yang sangat tajam!)
Gw : (Diam dan berusaha tetap tersenyum)
Pak Darwin : Udah dicari belum?

Gw : Udah Pak! Tapi gak ketemu..
Pak Darwin : Kamu itu gimana sih, kalau ketuanya kehilangan, gimana anak-anaknya! Pasti lebih ceroboh lagi..
Gw : (Diam dan berusaha untuk mempertahankan senyum)
Pak Darwin : Kalau kamu ngumumin lewat speaker, sama saja kamu mempermalukan diri kamu sendiri! OSIS punya proker ngingetin siswa buat ngejaga keamanan barangnya khan? Malu-maluin kalau pengurusnya malah kehilangan barang!
Gw : (Diam sambil berbicara dalam hati : Aduh Pak! Saya juga manusia kali Pak…)

Akhirnya, berita kehilangan uang bayaran gw tidak diumumkan di speaker sekolah. Hufh, gw emang bener-bener ceroboh banget! Gw jadi inget kata-kata ibu gw, “Kamu itu kalau sama orang lain perhatian, tapi sama diri sendiri cuek banget!” Ironis gw denger kata-kata itu, ada benarnya juga.

Dan hari ini, kerasa banget Allah nguji gw untuk bisa tetap tersenum apa enggak! Walaupun sampai bel jam pelajaran berakhir gw masih bisa tersenyum (tapi gak ikhlas kayaknya, dan agak miris ngeliatnya!), tapi gw punya kewajiban baru selain tetap tersenyum. Gw harus mempertanggungjawabkan kecerobohan gw dengan mencari pengganti uang bayaran gw yang hilang yang sampai saat ini belum ditemukan.

*Ya Allah, jauhkanlah hamba dari golongan orang-orang yang celaka, yang terus melakukan kesalahan yang pernah dibuatnya…

Selasa, 13 Januari 2009

Postingan terakhir tentang dia!

13 Januari 2008

Untuk kesekian kalinya, SMANSA menunjukkan "wajah" aslinya kepada gw. Baru hari kedua sekolah, gw benar-benar tidak diizinkan untuk bersandar lebih nyaman, bernafas lebih panjang, dan terduduk lebih lama karena rutinitas SMANSA yang bagaikan bajak sawah di siang hari dan menara mercusuar di malam hari.

Minggu ini benar-benar akan menjadi minggu yang "freak" buat pengurus-pengurus organisasi dan ekstrakurikuler di SMANSA (semangat ya kawan-kawan!), termasuk gw. Tugas presentasi Agama, Biologi, dan Bahasa Indonesia sudah menunggu gw di awal minggu pertama masuk sekolah semester 2 ini. Sponsorship SMANSA Day mulai menjalankan jobdesk minggu ini. Gw pun harus meyiapkan kembali fisik dan mental gw untuk LDK FKOB dua minggu ke depan. Ditambah kebijakan sekolah yang menambah jadwal KBM samapi pukul 15.45!

OSIS yang "sebenarnya" memang baru akan dimulai! Semangat ya tuth! =) Dan mungkin semster ini akan menjadi momen "terbaik" sepanjang perjalanan gw di SMANSA! Amiin.. Semangat! Lw pasti bisa! =) (kalau ada yang melihat muka gw ngebtin, marahin aja ya kawan.. hhee.. )

Hari ini pun gw senang dan bersyukur mendengar suatu kabar yang akhirnya membuat gw berani mengambil suatu keputusan "tentang dia".

*Untuk sahabatku yang memberikan kabar itu, terima kasih yaa.. =)

Sudah cukup gw memikirkan hal yang sebenarnya tidak harus gw pikirkan. Sudah cukup gw mengharapkan sesuatu yang sudah jelas tidak dapat diharapkan. Sudah cukup pula waktu gw terbuang percuma. Gw akan menutup label tentang dia! Gw tidak akan menulis posting yang berkaitan dengan hal tentang dia, dan ini postingan terakhir dengan label tentang dia yang gw tulis, bersamaan dengan gw menutup cerita-cerita lalu gw tentang dia, mulai hari ini dan selanjutnya..

*Ya Allah, berikan hamba kemudahan untuk tetap dapat istiqomah!

** Untuk sahabat-sahabat gw, terima kasih selama ini dah mau mendengarkan cerita gw tentang dinginnya bongkahan es itu. Gw harap, kalian mau menolong gw sekali lagi untuk tetap menyimpan bongkahan es itu di pendingin terkecil di dunia dan tidak akan membukanya sampai kapanpun. Gw sayang kalian sahabatku.. =)

*** Terima kasih, karena pernah menjadi motivator terbesar buat gw! =)

Wanna be dream catcher!

12 Januari 2008


Tetralogi Laskar Pelangi

Walaupun tetralogi ini telah mengajarkan dan mengisnpirasikan banyak orang lewat ribuan pesan yang terkandung di dalamnya, tetapi buku ini hanya mengajarkan satu hal kepada gw :

Jangan pernah berani bermimpi jika tidak berani mewujudkannya!

Hari ini, selesai sudah gw membaca secara lengkap tetralogi Laskar Pelangi. Tetralogi yang telah menginspirasi banyak orang, yang gak pernah gw bayangkan bisa membuat perubahan juga dalam diri gw. Maryamah Karpov, buku terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi, benar-benar gak pernah gw sangka dapat membakar sumbu motivasi gw. Melalui bukunya, Andrea Hirata mampu membuat pembacanya, termasuk gw, tertawa tanpa lelucon, sedih tanpa mengharu biru, dan malu tanpa bermaksud memojokan, karena selama ini gw hanya berani menggantungkan mimpi setinggi langit, tanpa usaha mewujudkannya!

Buku ini pun berhasil meyakinkan gw tentang satu hal, tentang mimpi yang selama ini gw pikir hanya dapat terus gw gantungkan.

Hari ini gw benar-benar "terbakar"! Gw benar-bemar yakin bahwa selama ini, ternyata mimpi masa kecil gw tidak hanya akan sekedar mimpi kalau gw PERCAYA!

12 Januari 2008, gw berjanji kepada diri gw sendiri. Berapa banyak pun orang yang menertawakan gw kelak, sesering apapun kakak gw meremehkan gw, dan sebanyak apapun orang yang membicarakan gw karena melihat mimpi gw yang tidak sebanding dengan keadaan gw sekarang, gw harus bisa mengejar mimpi gw! Walaupun entah kapan, suatu saat nanti gw harus bisa! Gw harus bisa meraih mimpi gw! Gw harus bisa menginjakan kaki gw di sana, di tempat impian gw. Tempat yang sebenarnya hanya impian masa kecil gw. Walaupun saat ini tempat itu tak terlihat, tak terjamah, dan tak teraih oleh gw, tapi suatu saat nanti gw ingin bisa menginjakan kaki gw disana, di tanah milik-Nya yang lain, untuk terus menuntut ilmu. Amiin.. =)

*Ya Rabb, jadikanlah proses pencapaian mimpi hamba tetap dalam ridho-Mu..

Rabu, 07 Januari 2009

Gw jahat banget!

7 Januari 2008

Hufh! Hari ini gw jahat banget! Kenapa sih gw gak bisa terima perbedaan itu. Perbedaan yang dari awal sebenernya sudah gw sadari. Tapi sampai saat ini gw selalu membanding bandingkan hal itu. Sesuatu yang pada hakikatnya gak pantas untuk dibandingkan, karena kedua hal itu jelas-jelas BERBEDA!

*Ya Rabb, ajarkan hamba arti memahami…

Teguran kecil dari ibukota!

6 Januari 2008

*Manusia bisa membuat Menara Eiffel yang begitu indahnya hanya dari sebuah besi, membangun Candi Borobudur yang begitu megahnya dari sebuah batu, dan membuat Monumen Nasional yang begitu gagahnya dari sebuah marmer. Namun sampai kapanpun, hanya Dia-lah yang mampu menunjukan bahwa keputus asaan mampu berubah menjadi semangat, kesedihan dapat berganti menjadi sebuah renungan, dan setiap kejadian mungkin merupakan sebuah teguran!

Walaupun hari ini merupakan kesekian kalinya gw menginjakan kaki di ibukota, tapi hari ini merupakan pertama kalinya gw ke Jakarta untuk tujuan ngebolang! X)

Buat yang belum tau (tapi kayaknya udah pada tau semua deh! Hhee..), nebolang itu sebenarnya sama artinya dengan jalan-jalan. Tapi menurut gw (kalau salah tolong dikoreksi yaaa!), ngebolang itu merupakan bahasa gaul dan tidak termasuk kosakata yang sesuai dengan ejaan yang di sempurnakan dalam bahasa Indonesia. Kalu gak percaya, coba aja buka kamus bahasa Indonesia! Cari kata ngebolang, kayakanya gak akan ketemu deh.. x) Dari susunan katanya aja jujur gw sendiri udah agak bingung. Ngebolang terdiri dari kata bolang yang ditambah imbuhan nge- didepan. Kata bolang yang mulai terkenal karena merupakan salah satu judul acara di salah satu stasiun tv swasta (tapi gak tau deh sekarang masih ada apa enggak!) sebenarnya merupakan akronim dari kata Bocah Petualang. Jujur yang bikin gw bingung, selama ini orang-orang (termasuk gw!) menggunakan kata ngebolang sebagai kata kerja. Padahal akronim gak bisa ditambah imbuhan, apalagi berubah jadi kata-kerja! Hehehe.. Tapi karena sudah sering digunakan, ngebolang seakan-akan menjadi kosakata baru bagi orang-orang dan digunakan dengan makna yang berbeda-beda. Ada yang menganggap ngebolang itu berpetualang ke tempat baru atau hanya sekedar jalan-jalan untuk lebih mengetahui daerah tertentu, termasuk gw hari ini! =)

Awalnya, tujuan gw ngebolang hari ini biar gw lebih tau jalan-jalan di Jakarta buat persiapan nyari sponsor Smansa Day nanti. Tapi ternyata, gw mendapatkan lebih dari itu.

Berhubung hari ini anak-anak yang gw ajakin pada gak bisa, ada yang latihan Pandawa, CKM, sampai ada acara keluarga, akhirnya gw berangkat sama temen gw. Sebenarnya hari ini perjalanannya cukup singkat menurut gw. Gw ngebolang ke Pasar Baru, Keliling daerah Monas, dan sholat di Mesjid Istiqlal. Tadinya mau ke Taman Makam Pahlawan, tapi udah keburu sore dan ternyata gw jadi agak gak enak badan, akhirnya gw urungkan rencana gw.

Gw di Monas (for the first time! Hha)

Hahaha, kayaknya diantara teman-teman gw emang gw yang paling agak norak ngeliat Monas! Gimana gak norak, hari ini gw baru pertama kali mengunjungi Monas. Walaupun gw gak sempet naik ke atas karena penuh banget, setidaknya hari ini gw menyadari kalau Monas bener-bener gede banget! Hahahaha.. Soalnya selama ini khan gw cuma ngeliat Monas sekilas dari jalan, jadi gw kira Monas itu gak sebesar apa yang gw lihat! x)

Gw kecil banget!

Tapi hari ini, stasiun kereta api merupakan tempat paling berksesan buat gw! Gimana enggak? Gak berangkatnya gak pulangnya, stasiun kereta mampu ngebuat gw senyum-senyum sendiri sampai pulang!

Berangkat dari stasiun Bogor keadaan masih aman dan terkendali. Di kereta pun biasa aja. Gak ada masalah apa-apa. Tapi ketika sampai di Stasiun Juanda tempat gw turun, keadaan udah mulai gak beres. Waktu ditagih karcis sama pegutas stasiun di pintu keluar, temen gw udah jalan duluan keluar. Dengan santainya gw ngambil karcis yang tadi gw simpan di kantong jaket gw, dan ternyata, GAK ADA! Gw coba cari lagi dan akhirnya temen gw pun balik lagi ke belakang karna tau ada masalah sama gw. Gw coba cari di kantong jaket, tas, celana, dan hasilnya NIHIL! Sampai akhirnya gw bilang kayaknya karcis gw jatoh di kereta. Dengan tampang juteknya akhirnya petugas itu membawa gw ke suatu ruangan dan diserahkan ke petugas lain. Sampai akhirnya di ruangan tersebut terjadi percakapan antara gw dan petugas stasiun.

Petugas : Coba cari lagi karcisnya, soalnya saya kasihan,berat di dendanya!
Gw : (dengan panik mecoba mencari karcis di jaket, celana, sampai ngeluarin semua isi tas!)
Temen gw : Tenang tuth! Jangan panik, pelan-pelan nyarinya..
Gw : (mengulang mencari di tempat yang sama sambil berusaha nggak panik!)
Gw : (sambil masang muka memelas ditambah pucat yang gak dibuat-buat berusaha untuk tetap senyum) Kayaknya beneran gak ada deh Pak.. Jadi gimana Pak?
Petugas : (mengeluarkan peraturan yang tertera di karcis) Berarti kamu harus bayar 20 kali harga tiketnya, jadi Rp 120.000!
Gw : (menarik nafas dengan tampang pias)
Petugas : Tapi saya ngasih keringanan sama adek. Saya cuma mau ingetin adek biar gak ceroboh lagi tentang karcis. Tapi bener khan karcisnya hilang?
Gw : Iya Pak! Saya beli karcis kok, tanya aja temen saya Pak!
Petugas : Yaudah saya kasih keringanan. Dari 20 kali harga karcis, adek bisanya berapa?
Gw : (melihat ke arah temen gw)
Temen gw : (mengangkat bahu mengisyaratkan terserah gw)
Gw : Yaudah deh Pak, tiga kali harga tiket boleh gak Pak (dalam hati : berasa nawar harga di Pasar deh gw!)
Petugas : Yaudah, Rp 20.000,00 aja ya dek! Saya ngasih keringanan karena saya pengen ngingetin adek biar gak ceroboh!

Huaaa! Keluar dari ruangan itu temen gw tertawa yang membuat gw pun ikut menertawai diri gw sendiri! Hahahaha, gw malu banget! Pengalaman pertama ngebolang gw dibuka dengan kecerobohan gw! Hufh.. Gw bener-bener lagi diingetin sama Allah kalau kecerobohan gw selama ini lama-lama bisa sangat MERUGIKAN! Hehehe.. x)

Dalam perjalanan pulang pun stasiun merupakan tempat yang berkesan buat gw, tepatnya di Stasiun Kota. Kereta ekonomi ac menuju Bogor, paling terakhir yang bisa dikatakan tidak terlalu penuh berangkat pukul 14.50. Selebihnya berangkat pukul enam, jam-jamnya orang-prang pulang kerja. Gw dan teman gw pun memutuskan untuk naik kereta yang berangkat pukul 14.50. Tapi jam 14.30 kita masih ada di shelter Monas!

Temen gw : Tuth, berdoa yaa biar gak ketinggalan kereta..
Gw : Heuu! Mau lari gak nanti?
Temen gw : Kuat ?
Gw : Daripada ketinggalan kereta?!
Akhirnya gw dan temen gw benar-benar lari di Stasiun Kota. Dalam hati gw, coba direkam dibuat film dokumenter, kan kocak! Hahaha.. Alhamdulilah ternyata masih sempat, dan ternyata masih kurang lima belas menit lagi sebelum berangkat. Tadinya temen gw pengen keluar stasiun dulu mau beli sesuatu, tapi gw bilang nanti lagi aja deh. Dan ternyata benar! Pas banget setelah gw dan temen gw duduk, zreeeeg! Pintu kereta tertutup dan berangkat! Untung temen gw gak balik lagi keluar, bisa-bisa dia yang ketinggalan! Dan untuknya kita lari! Kalau enggak, hehehe.. x)

Teguran itu datangnya bisa darimana aja ya?! Hari ini gw seneng banget! Walaupun ngebolangnya singkat, tapi gw banyak banget dapet ilmu. Ilmu dari temen gw, ibukota, dan stasiun kereta! =)

Jumat, 02 Januari 2009

Recycle shopping bag!

2 Januari 2009

Tanggal 11-31 Desember lalu, WWF untuk kesekian kalinya membuka stand di Botani Square dengan salah satu tujuannya untuk mengkampanyekan recycle shopping bag. Sebagai salah satu supporternya, jelas gw sangat antusias datang ke stand itu sampai bolak-balik 3 kali walaupun cuma liat-liat merchandise nya (gak beli karena gak punya duit! Hhee), liat hasil recycle shopping bag yang dibuat orang-orang mulai dari anak TK sampai karyawan, ngisi petisi tentang Save Sumatra yang bakal dikirimin ke Gubernur Sumatra, sampai ngobrol-ngobrol tentang maksud gw untuk ngejadiin WWF sebagai narasumber lagi di SMANSA DAY 2009. Saking seringnya ngobrol, gw jadi lumayan deket sama Mbak Titi (penjaga stand WWF) sampai-sampai pernah sholat bareng! (untuk informasi lebih lanjut tentang WWF dan Supporternya, buka aja websitenya yaa di http://www.wwf.or.id/)

Jujur, kalau gw ngomongin atau inget-inget masalah lingkungan, gw miris aja sama diri gw sendiri. Salah satu hobi gw, suka baca artikel tentang lingkungan, baik tentang fakta lingkungan, kerusakan lingkungan, sampai solusi perbaikan lingkungan. Tapi kayaknya gw belum bisa berbuat apa-apa untuk perbaikan lingkungan. Puluhan kali gw baca apa yang dimaksud global warming, puluhan kali gw baca tips-tips hidup ramah lingkungan, bahkan puluhan kali gw bolak balik buka situs-situs lembaga yang emang concern sama yang namanya lingkungan. Beberapa diantaranya :

  • http://www.wwf.or.id/ (WWF)
  • http://matoa.org/ (MATOA)
  • http://www.greenpeace.org/seasia/id/ (GREENPEACE)
  • http://hijauduniaku.co.cc/ (website a'fadlan)
Tapi sampai saat ini, semakin tingginya angka penebangan hutan di dunia, semakin tingginya emisi karbon yang dihasilkan manusia, dan semakin tingginya suhu-rata-rata bumi, gw cuma bisa ngehemat listrik semampunya, ngehemat air sebisanya, dan berusaha menggunakan kertas di dua sisinya. Jelas banget hal itu gak sebanding dengan aktivitas gw yang malah bikin sampah dunia lebih banyak. Gw masih bisa makan di fastfood di saat gw tau fastfood merupakan salah satu faktor terbesar penghasil emisi karbon di dunia. Gw masih bisa pakai komputer sampai larut malam di saat beberapa negara-negara di dunia berusaha untuk menekan angka pemakain listrik. Bahkan gw pun masih bisa mengkhayal untuk membeli buku-buku yang gw idam-idamkan disaat pemerintah terus memperketat pengawasan untuk penebangan pohon yang digunakan untuk industri kertas yang sebenarnya masih bisa gw pinjam lewat temen. Hufh, dan hari ini, ketika gw benar-benar tidak memiliki kerjaan yang sangat bermanfaat di rumah, gw sangat tersindir ketika gw ingat dua pernyataan yang gw dapet dari seseorang (tapi gw lupa siapa!) dan hubungannya dengan apa yang telah gw lakukan.

"Kalau udah tau salah, kenapa masih dilakukan?"

"Kalau udah tau ilmunya, berarti tinggal tanggung jawabnya untuk melakukannya khan?!"

Tapi karena ngerasa tersindir itulah setidaknya otak gw mau meberikan impuls untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat hari ini. Entah mengapa hari ini gw terdorong lagi untuk mempraktekan ilmu recycle shopping bag dari WWF. Awalnya sebelum WWF buka stand di Boqer kemaren, gw emang udah tau tentang recycle shopping bag itu dan udah sempet mencobanya. Tapi gagal! Gw pun jujur awal-awal bikin shopping bag itu agak sangsi juga. Emang kuat ya bawa barang belanjaan pake tas dari Koran? Tapi yang paling utama yang agak gw ragukan, emang gak aneh ya ngeliat bawa-bawa tas dari koran? Hhee..

Petunjuk recycle shopping bag!

Tapi hari ini gw berhasil mecoba lagi (hari ini saking semangatnya sampai bisa bikin 6! Hhe.. ada yang mau?) dan menjawab kedua pertanyaan itu. Ternyata shopping bag dari Koran itu cukup kuat kok! Gw udah mencobanya dengan buku agenda tebal, kardus kotak makanan, dan botol air minum. Ternyata gak sobek seperti apa yang gw ragukan! =) Kalu masalah aneh, ternyata enggak looh! Dilihat-lihat, ternyata lucu juga! Udah dapet pengakuan dari Nisop dan teteh gw! Hahaha, soalnya khan liburan, jadi baru dua kali gw pake keluar rumah.. =)

Contoh hasil recycle shopping bag!

Alhamdulilah hari ini gw dapet ilmu lagi. Mudah-mudahan gw bisa ngasih kontribusi buat perbaikan bumi yang udah ngasih banyak banget buat gw gak cuma di awal tahun! Makasih ya WWF! =) Jadi inget pepatah zaman dulu, bumi itu rela diinjak-injak, tetapi selalu memberikan penghidupan bagi maunusia yang menginjaknya. Tapi ketika bumi terluka, apakah kita siap mengobatinya? Semoga saja jawabnnya, ya.. =)

Panda dan contoh hasil recycle shopping bag!
(Panda aja mau, masa kita enggak?! Hahaha..)

*Kalau ada yang mau petunjuk cara membuatnya, isi comment dan tulis email kamu aja yaa. Insya Allah bakal gw kirimin. Siapa tau lewat hal kecil kayak gini kita bisa jadi virus perbaikan lingkungan untuk orang-orang di sekitar kita. Ilmu itu harus dibagi-bagi, betul khan?