Minggu, 25 Januari 2009

Kebodohan nomor 1!

25 Januari 2009

Deg. Gw diam. Air mata gw tumpah. Seketika gw merasa di titik terendah dalam hidup gw. Gw merasa menjadi orang yang paling bodoh. Gw merasa menjadi ayam yang mati kelaparan karena mencari gandum ditengah-tengah lumbung padi. Tangan gw bergetar menutup muka, menahan air mata gw yang tak ingin gw tunjukkan. Hati gw sesak ketika ibu berkata :

”Kamu udah gak sayang bukan sama Bapak?! Kalau bapak meninggal gimana?! Kamu emang gak ngerasa kehilangan?!"

*Ya Allah, maafkan hamba! Hamba menyadari itu kebodohan nomor 1 hamba! Astagfirullahalazim...

** Bapak, Tuti minta maaf ya, Pak! Tuti gak bermaksud bikin Bapak stress. Tuti cuma masih belajar untuk bersikap dewasa. Maaf kalau tuti lebih banyak membuat Bapak stress daripada membuat Bapak bangga. Tapi Tuti cuma pengen Bapak tau satu hal. Tuti sayang banget keluarga Tuti, Garuda, OSIS, dan sahabat-sahabat Tuti. Tuti gak mau kehilangan mereka. Tuti mungkin gak akan pernah bisa membuat Bapak tersenyum kalau Tuti bukan bagian dari mereka. Tapi, Tuti jauh lebih sayang sama Bapak. Maksih ya Pak untuk segalanya yang gak akan pernah bisa Tuti bayar sampai kapan pun. Maafin Tuti ya Pak...

0 komentar: