Jumat, 27 November 2009

Laki-Laki Istimewa (Life After OSIS Part 2)

26 November 2009

Gw sering banget denger kata-kata, “Lw gak akan pernah ngerti apa yang dirasain seseorang sebenernya, sebelum lw berada di posisi orang itu.” Kata-kata itu pun terbukti untuk gw. Selama gw menjadi pengurus OSIS, OSIS sudah menunjukan kepada gw bahwa gw punya orang-orang yang luar biasa di keluarga besar OSIS SMAN 1 Bogor dari berbagai angkatan. Diantara sekian banyaknya orang-orang hebat di bidangnya masing-masing, ada beberapa laki-laki istimewa buat gw. Orang-orang yang pernah dan sedang menempati posisi yang pernah gw tempati, yang tentunya telah dan akan merasakan beberapa hal yang serupa dengan bentuk yang berbeda seperti yang gw rasakan. Orang-orang yang secara langsung maupun tidak langsung telah menginspirasi gw. Dengan karakter, sifat, dan cara yang berbeda telah berhasil mengguratkan rasa syukur yang lain karena pernah menjadi bagian dari mereka.

Apriza Perdana Putra-Ketua 1 OSIS Kemudi

Gw emang gak pernah ngobrol langsung sama Kang PP (nama panggilannya). Selama 3 tahun gw di SMANSA pun gw hanya sering tersenyum dan bertegur sapa saja tanpa ngobrol langsung mengenai OSIS. Tapi dengan sering mendengar ceritanya, itu sudah lebih dari cukup untuk membuat gw terinspirasi dari seorang Kang PP. Seorang pengurus OSIS yang baru masuk di tahun kedua, berhasil membawa dirinya menjadi seorang Ketua 1 OSIS yang notabanenya bukan tanggung jawab yang sederhana. Terlalu banyak hal yang membanggakan dari seorang Kang PP, yang gw harap suatu saat nanti bisa gw dengar langsung dari dirinya yang siapa tau bisa menambah motivasi gw :)

Dea Kurniawan Perdana-Ketua 1 OSIS Busur Panah

Jujur, gw sama sekali belum pernah bertemu A'Dea atau berhubungan langsung lewat sms, telpon, atuapun facebook. Tapi cerita terpilihnya A'Dea sebagai Ketua 1 OSIS, sempat membuat gw menelan ludah tidak percaya dan menambah satu pelajaran lagi buat gw. Berharap bisa mengenal A'Dea lebih dekat...

Muhammad Azhar -Ketua 1 OSIS Cakram

Ini yang gw sebut keajaiban keluarga besar OSIS SMAN 1 Bogor. Sebelumnya gw hanya pernah mendengar namanya dan sama sekali tidak mengenalnya. Sampai suatu hari di bulan ke 4 kepengurusan Windmill, Aufa sedang ngobrol dengan seseorang di sekret dan gw menghampirinya. Ternyata itu A'Azhar. Dia sedang liburan dan pulang ke Bogor dari tempat kuliahnya yang berada di Jawa Tengah (Semarang kalau gak salah, tapi gw lupa! Hehehe XP) Ketika A'Azhar tau gw pun menjabat sebagai ketua 1, entah kenapa obrolan mengalir begitu saja. Ketika Aufa pergi, obrolan pun terus berlanjut. Ditambah faktanya, gw dan A'Azhar ternyata sama-sama KPH 7. Aneh. Itu benar-benar pertama kalinya gw bertemu. Tapi gw dan dia benar-benar bisa membicarakan hal-hal dari A-Z. Dari regenerasi Cakram sampai regenerasi Windmill, tentang tempat kuliahnya sekarang sampai keadaan SMANSA sekarang, tentang cara membuat robot dan ingin bekerjasama dengan KIR untuk membuat robot, dan cerita tentang proses terpilihnya dia sebagai ketua 1 dan cerita gw yang shock ketika terpilih sebagai ketua 1. Obrolan pun berakhir ketika hampir adzan magrib. Sampai kemarin ketika gw bertemu lagi dengan A'Azhar di BLDK Avion, gw memang tidak terlalu banyak ngobrol, tapi A'Azhar masih menjadi A'Azhar yang menyenangkan :D

Ambya Arif Harimurti-Ketua 1 OSIS Phinisi

Gw sudah lama mengenal A'Aip, tapi gw memang tidak terlalu dekat dengan dia. Sampai terjadi suatu peristiwa yang membuat gw begitu bersyukur karena memiliki OSIS demisioner seperti dia. Suatu hari di bulan-bulan persiapan SMANSA DAY, mental gw ngedrop. Gw butuh teman cerita. Gw butuh dimarahin. Tapi kondisi sedang tidak memungkinkan untuk gw bercerita ke sesama OSIS Windmill, karena gw pun gak mau nambah beban pikiran mereka yang terlalu banyak. Sampai akhirnya gak tau kenapa di otak gw terpikir nama A'Aip. Akhirnya dengan isengnya gw sms :

Gw : Assalamualaikum A'Aip! Punten ya a sebelumnya kalau ganggu. A'Aip lagi sibuk gak a? Kapan ni a main ke SMANSA lagi?

A'Aip : Walaikumsalam tut. Gw gak tau tut kapan ke SMANSA lagi, soalnya sedang ada kegiatan juga di kampus. Emang kenapa tut?

Gw : Oh, enggak kok a, hehehe, maap ya a kalau ganggu. Tadinya kalau minggu-minggu ini mau ke SMANSA, tuti ada yang mau diceritain. Lagi ada masalah dan butuh temen cerita. Tapi gak papa kok a, nanti aja kalau A'Aip lagi ke SMANSA. Nuhun pisan ya a :D

A'Aip : Oh gitu, maap ya tut. Tapi nanti kalau gw ke SMANSA gw kabarin kok! Semangat SMANSA DAY nya!

Akhirnya, gw pun memutuskan untuk ngebackup diri gw sendiri. Sampai keesokan paginya, 1 sms diterima :

A'Aip : Tut, hari ini gw ke SMANSA jam 2. Tapi gw cuma bisa sampai jam 4an, gapapa khan?

Subhanallah! Dan A'Aip pun benar-benar datang. Sengaja menyempatkan diri hanya untuk mendengarkan masalah gw di tengah-tengah kegiatan kampusnya. Gw pun bercerita panjang lebar dan A'Aip pun ngasih banyak masukan yang membuat gw dapat menghela nafas sementara. Sekali lagi, OSIS memang “aneh”, mampu membuat orang-orang di dalamnya kembali ke SMANSA dalam keadaan sesibuk apapun...

Bagus Widi Wicaksono-Ketua 1 OSIS Zeppelin

Pengumuman Dewan Harian OSIS Windmill 2008-2009. Sambil bersalaman kepada gw, A'Bagus berbicara kepada gw :

A'Bagus : Tut, kita bikin teori baru ya! Gw sama lw khan gak dapet wawancara CK ni, jadi kita bikin teori kalau ketua 1 anti wawancara CK! Hahahaha...

Kalimat gurauan, tapi yang menjadi kalimat pencair suasana hati gw ketika gw sangat shock terpilih menjadi Ketua 1 OSIS Windmill. A'Bagus orang pertama yang menguatkan gw kalau gw bisa. A'bagus orang yang menenangkan gw ketika gw sedang ada masalah dengan Ditho. A'bagus pula yang menjelaskan gw tugas dan wewenang gw sebagai ketua 1 OSIS sampai akhirnya gw mengerti apa yang harus gw lakukan.

Hilmi Akhmad Fathurozi-Ketua 1 OSIS Avion

Wawancara CK 2009.

Gw : Ok, Hilmi! Sebutkan lebihnya kamu daripada saya!

Hilmi : Mmmh.. Saya lebih bisa menaati peraturan daripada teh Tuti, karena teh Tuti pernah tidak masuk sekolah di pagi harinya, tapi datang di siang harinya

Hahahaha, like this banget sama jawaban Hilmi! Untung Hilmi nyebutin alasannya bukan : “karena t'tuti sering memakai sepatu abu-abu dan sering menggunakan sendal ke sekolah!” Hehehe XP

Hilmi adalah salah satu orang yang berhasil membuat gw menangis ketika slideshow Windmill. Wirausaha Windmill ini salah satu Windmill kecil yang dekat dengan gw semenjak sama-sama menjadi sie.sponsorship SMANSA DAY 2009. TOTAL. Satu kata yang menurut gw menggambarkan seorang Hilmi. Awlanya gw kagum ketika Hilmi bisa membagi waktunya antara SMANSA DAY dan Buku Tahunan. Ditambah ia berhasil menunjukannya ketika regenerasi OSIS Avion kemarin. Karena Hilmi pun menjadi tanggung jawab gw ketika regenerasi kemarin, gw sering dihadapkan dengan Hilmi secara langsung ataupun memeriksa buku tugasnya selama regenerasi. Sampai akhirnya gw menganggapnya sebagai adik gw. Adik yang selengean karena gak pernah manggil kakak kelas pake julukan aa teteh, hehehe. Tapi itu yang gw seneng dari Hilmi, dengan begitu, ia bisa jadi orang yang fleksibel yang diterima di berbagi kalangan ;) Dia pun telah menunjukan bahwa dia adalah pemimpin yang berani. Ia sering emosi, melawan, atau mengeluarkan statement-statement nekat dan gak rasional yang sering membuat gw geregetan sendiri, hehe. Tapi itu yang menunjukan bahwa dia berani, berani melawan untuk melindungi keluarganya.

Hilmi pun berhasil membuat gw menangis ketika slideshow Windmill. Menangis senang, karena Hilmi yang akan menjadi penerus gw, yang melanjutkan tanggung jawab sebagi Ketua 1 OSIS Avion. Menangis senang karena gw lebih dari percaya bahwa Hilmi bisa jauh lebih baik daripada gw :)

Apalah arti sebuah jabatan. Tapi kalau kata-kata mutiara selama regenerasi sih, jabatan bukan segalanya, tapi kita bisa ngasih kontribusi nyata untuk OSIS dari jabatan kita.

Ketua 1. Dengan karakter, sifat, dan cara yang berbeda, setiap ketua 1 telah mengukir ceritanya masing-masing, termasuk gw. Ketua 1 sama seperti jabatan lainnya. Punya beban mental, tanggung jawab, tugas, kesedihan, dan kegembiraanya masing-masing. Ketua 1 adalah orang yang selalu berusaha untuk menjadi orang pertama yang ada di samping dan dibelakang ketua umum untuk selalu mendampinginya dengan caranya masing-masing. Bersyukur pernah dipertemukan dengan orang-orang istimewa tersebut.

Untuk Hilmi, kami telah menyelesaikan cerita kami masing-masing sebagai Ketua 1. Sekarang giliran lw yang mulai merangkai cerita untuk menjadi orang pertama yang selalu berada di samping atau dibelakang untuk menampingi ketua umum dengan cara lw sendiri :)

*Ya Rabb, terima kasih hamba telah dipertemukan dengan orang-orang seperti mereka. Dimanapun mereka berada, lindungilah mereka dan berikan yang terbaik untuk diri mereka dalam segala hal. Semoga kau tetap mengizinkan mereka untuk selalu menjadi terang bagi orang-orang disekitarnya :D

3 komentar:

Dila.Dila mengatakan...

teteh, aku udah pernah ketemu ka' Dea pas SMP
dan dia memang LUAR BIASA banget :)

Fajri Nursyamsi mengatakan...

mereka emang luar biasa, pemimpin yang menginspirasi. btw cerita tentang dea yang mana? *kepo ah :)

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@a'fajri :iya a, beruntung banget kenals amamereka :) cerita a'dea? kasih tau gak yaaa? hohoho:P