Pertama kali gw mendengar istilah Post Power Syndrom, gw kira adalah sesuatu yang dirasakan seseorang ketika telah lengser dari jabatannya, tapi membuatnya menjadi orang yang masih sok-sok berkuasa. Ketika gw tahu itu, dalam hati gw berpikir, Amit-amit deh kena syndrom kayak gitu. Kayak orang yang gila jabatan aja, hiii..
Tapi ternyata pemahaman dan pengertian gw tentang syndrom itu SALAH. Post Power syndrom (dalam skala kecil) adalah perasaan kehilangan sesuatu yang seolah-olah sudah menjadi bagian dari kita setelah kita melepas suatu jabatan yang PASTI dialami oleh setiap orang yang baru lengser atau meninggalkan jabatan tertentu. Adapun orang yang sok-sok masih terlihat ingin berkuasa padahal dirinya udah lengser, itu dampak dari syndrom itu sendiri yang kadarnya berbeda-beda untuk setiap orang.
Dan gw? Gw pun merasakan syndrom tersebut :')
Rasanya? Hehehe, buat orang yang sering baca blog gw, bisa membayangkanlah gimana rasanya seorang gw 'kehilangan' OSIS yang seperti 'cowok' gw sendiri..
Kadarnya? LUAR BIASA! Yang hanya dimengerti oleh orang-orang yang pernah mengalaminya :)
Tapi rasa kehilangan gw bukan kehilangan seperti cewek yang dipegatin cowoknya, yang sakit hati, nangis bombay, atau bahakan bisa sampai bunuh diri! Hahahaha, gak selebay itu juga.. :P Kehilangan yang gw rasakan adalah kehilangan beberapa kebiasaan yang gak bisa gw lakukan lagi. Udah gak ada sekret lagi untuk tempat singgah setelah pulang sekolah, udah gak ada sekret yang biasa tempat gw nyimpen sepatu sebelum shalat, udah gak ada mondar-mandir buru-buru nyariin orang ketika istirahat, udah gak ada kumat, dan udah gak ada iyel-iyel OSIS lagi yang rutin diteriakan.
Namun gw hanya kehilangan kebiasaan, bukan kehilangan OSIS. OSIS gak akan pernah hilang buat gw. Sekarang pun OSIS dijaga oleh orang-orang LUAR BIASA yang pastinya juga tidak akan pernah membiarkan OSIS mengalami degradasi, yang akan menjadikan OSIS jauh lebih baik dari sebelumnya, iya khan Avion? :D
Ketika gw tengah merasakan syndrom itu, kekosongan itu, dan kehampaan itu, sekali lagi Allah menunjukan kuasa-Nya. Allah seolah 'menepuk' pundak gw untuk mengingatkan gw melanjutkan pelayaran dan perjuangan bersama Rakit Bambu. Allah menunjukan dan memberikan sebuah adrenalin kelas XII yang berbeda yang mulai terasa menyenangkan. Tugas Website, Laporan Praktikum Fisika, Tugas Karya Tulis, berbagai try out, SPL, dan persaingan. Babak baru yang harusi kembali gw jalani, dengan mental seorang anak OSIS :)
Alhamdulilah. Lega. Usai sudah ceracauan gw tentang OSIS yang merupakan 'pelampiasan' gw karena selama satu setengah bulan gak pernah ngeblog lagi, hehehe. Untuk Avion, selamat lepas landas! Sambil berlayar, gw pun ingin menyaksikan penerbangan kalian yang tentunya akan menjadi penerbangan yang LUAR BIASA!
Saatnya kembali berlayar! Merasakan adrenalin yang berbeda dan menyiapkan perbekalan untuk tiba di pelabuhan harapan. Sambil menunggu saatnya, ketika gw harus kembali ke OSIS saat dibutuhkan, untuk “membalas budi” atas banyak hal yang telah OSIS berikan kepada gw.. :')
Windmill
S A Y A N G
Avion
1 komentar:
AVION SAYANG WINDMILL, selamat meneruskan pelayaran teh tuti :)
Posting Komentar