Selasa, 30 Desember 2008

Tahun baru . .

30 Desember 2008

Ikhlas itu memang susah ya?
Tapi mencoba tersenyum ketika ikhlas tak kunjung datang
Ternyata bisa jauh lebih indah...

*Ya Allah, tetapkan hati hamba. Tahun yang baru telah bergulir kembali. Berikanlah hamba ketetapan hati yang baru Ya Rabb, yang mampu membuat hamba tetap tersenyum ketika hamba sulit memahami rencana-Mu.

Sabtu, 27 Desember 2008

Gw percaya, sahabatku . .

27 Desember 2008

Sahabatku tersayang..
Aku cuma ingin berpesan
Aku tidak mau kau takut atas sikapku atau menutupi perasaanmu kepadaku kelak
Jika suatu hari nanti
Kau berhasil mencairkan bongkahan es itu
Mencairkan bongkahan es yang sekarang kembali membatu
Jika suatu hari nanti
Kau berhasil menjadi suhu yang tepat untuk bongkahan es itu
Menjadi suhu yang cukup rendah untuk menjadikannya tetap membeku
Untuk mendinginkan apapun disekitarnya ketika matahari terasa mulai memanas
Dan menjadi suhu yang cukup tinggi untuk menjadikannya air
Untuk menghilangkan dahaga disekitarnya ketika kerongkongan kering tak terelakkan
Menjadi suhu yang tepat untuk bongkahan es yang dulu sempat sangat aku harapkan
Aku harapkan untuk kumilikki

Sahabatku..
Kau harus tau bahwa sekarang aku sudah tidak mengharapkan es itu
Karena Sang Pencipta bongkahan es itu telah mengingatkanku
Mengingatkanku untuk segera mejauh dari dingin yang ia timbulkan
Sebelum badanku mati rasa karena terlalu lama dekat dengan es itu
Yang mungkin dapat membuatku lupa segalanya
Termasuk lupa bahwa Dia Maha Pencipta yang tidak hanya menciptakan bongkahan es itu

Dan aku berhasil sahabat!
Aku berhasil membangun benteng pembatas itu
Benteng yang berhasil kubangun dari kaca yang tak akan tembus dengan dinginnya es
Kaca yang membatasiku dan terus menyadarkanku untuk tidak memiliki bongkahan es itu
Walaupun begitu, Allah untuk kesekian kalinya menunjukkan betapa Ia menyayangiku
Aku diizinkan-Nya untuk tetap bisa melihat bongkahan es itu
Melihat bongkahan es yang dulu pernah menyegarkanku
Dari dahaga motivasi yang berkepanjangan
Tapi aku sungguh sangat nyaman sekarang
Nyaman dengan posisiku sekarang
Posisi dimana aku bisa tetap melihatnya namun tak akan pernah memilikinya
Dan posisi dimana aku akan tahu siapa yang akan membuatnya mencair kembali

Dan kau tahu sahabat?
Aku akan sangat bahagia jika KAU yang berhasil mencairkannya
Karena aku mengenalmu sahabat
Dan aku mengetahui bongkahan es itu
Kau orang yang tepat, dan es itu pun butuh suhu yang tepat untuknya
Suhu dimana ia bisa berubah wujud
Untuk memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarnya
Walaupun saat ini kau merasa belum bisa atau belum pantas menjadi suhu itu
Tapi aku ingin kau berjanji satu hal kepadaku
Jika waktu itu tiba, aku ingin kau menyampaikan itu kepadaku
Karena mungkin aku akan jadi orang pertama
Orang yang memelukmu sambil membisikan satu hal kepadamu
Walaupun aku tidak punya hak apapun untuk berkata seperti itu
Jaga es itu baik baik ya sahabat!
Bagaimana pun bongkahan es itu pernah berjasa besar bagiku
Jangan biarkan es itu membatu lagi
Tapi jadikan es itu membeku dan mencair disaat yang tepat
Karena aku percaya kau, sahabatku
Dan karena aku pun selalu menyayangimu sahabat...

Gak pernah menyesal!

27 Desember 2008

Di depan mading di parkiran motor.

Gw : A'Aiph, waktu sibuk-sibuknya OSIS, nilai sekolah pernah drop gak?
A'Aiph : pernah Tuth, apalagi pas CELCIUS..
Gw : Dropnya kayak gimana A'? Sedrop apa?
A'Aiph : (tersenyum) Ya, kalau mau dibilang sedrop apa, bisa dibilang harusnya gw bisa dapet PMDK UI waktu itu, tapi gak jadi...
Gw : (menarik nafas)
A'Aiph : Tapi gw gak pernah nyesel Tuth! Itu harga yang harus gw bayar dan konsekuensi yang harus gw terima, dan kalau nilai gw drop, itu salah gw! Bukan salah OSIS! Gw paling gak suka ada orang yang nilainya turun tapi nyalahin OSIS!
Gw : (tersenyum) Tuthie setuju A'!

Rabu, 24 Desember 2008

Kangen mereka!

24 Desember 2008

Kangen mereka. Mereka yang selalu bisa membuat gw tersenyum dan tertawa. Dan mereka yang selalu bisa membuat gw bangga pernah jadi bagian dari mereka.

Buka puasa bareng Garuda 16 (di rumah T'Tania)


Garuda 16 angkatan 19


Garuda 16 angkatan 20 (angkatan gw!)


Garuda 16 angkatan 21


Garuda 16 angkatan 22


Garuda 16 angkatan 23

Namun rasa kangen gw akan segera terobati. Karena selama kurang lebih satu bulan ini gw akan sering bertemu mereka. Tetapi bukan untuk tertawa, melainkan berjuang bersama untuk mengepakkan kembali sayap Garuda! Semangat kawan! =)

Kehadiranmu . .

23 Desember 2008

Kehadiranmu menggugah hidupku
Ajarkan aku bijaksana
Membaca lembaran hidupku di dunia
Keberadaanmu dalam kisahku
Tunjukkan aku bahagia
Dalam perjalanan hidup yang tersulit

Saat ku terjatuh kau selalu mendampingi aku
Dan tetap setia untukku
Saat ku terpuruk kau selalu ada di sampingku
Dan memahamiku di setiap waktuku

Ku tlah luruh oleh waktu
Yang membawaku menulusuri perjalanan hati
Dan hadirmu menyempurnakan akhir pencarian hidupku

Keramahanmu teduhkan jiwaku
Menyejukkan satu sisi hati
Di setiap tautan waktuku yang bergulir
Kehangatan yang kau cipta untukku
Memberikan aku cermin hati
Untuk melihat seluruh putihnya kasihmu
-samsons-

*Segala puji bagi Allah yang telah memberikan sahabat-sahabat yang luar biasa kepada hamba. Makasih buat Ujhee, Nisop, Puti, Nita, Ifan, Aufa, Zeppelin Kecil, Rj, Deden, Opeh, Raida, yang selalu ada buat Tuti walaupun Tuti gak bisa selalu ada buat kalian =)

Minggu, 21 Desember 2008

Dapat amanah lagi, Tuth . .

20-21 Desember 2008

Kemarin gw dapat amanah lagi. Amanah kesekian yang harus gw jalankan dengan sebaik-baiknya. Gw ditunjuk untuk jadi calon pengurus Forum Komunikasi OSIS Bogor (FKOB) dari SMANSA tahun ajaran 2008/2009. Gw belum begitu ngerti tentang FKOB karena gw pun baru pertama kali ikut kumpul. Secara garis besar tujuan FKOB merupakan suatu forum dimana memiliki tanggung jawab untuk menjembatani atau tempat silaturahmi antara OSIS-OSIS di Kota Bogor melalui perwakilannya. Forum ini pun merupakan forum yang langsung dibawahi oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor. Pelantikannya baru akan diadakan pada tanggal 24-25 Januari 2009.

Baru pertama kali ketemu, kami calon-calon pengurus langsung diberi tugas untuk mengkordinir peserta seminar yang dilaksanakan oleh Akademi Kimia Analis yang bertemakan politik hari ini. Namun, yang bikin gw senang, gw dapat temen-temen baru lagi, yang ternyata jujur buat kesan pertama, gw langsung nyaman dengan mereka.

Akhirnya hari ini pun kami datang ke seminar tersebut dan malah menjadi peserta terbanyak dari kalangan pelajar =) Gw ngerasa beruntung bisa datang ke seminar ini. Selain karena materinya yang keren banget tentang “Pembentuk Karakter Muda Pemimpin Bangsa yang Berkredibilitas”, untuk pertemuan kedua kami, jujur gw ngerasa langsung nyambung banget sama mereka. Kita sempet share tentang proker di OSIS masing-masing, regenerasi, dan cerita tentang keadaan sekolah masing-masing tanpa rasa kaku walaupun baru kenal!

Gw pun dipertemukan dengan orang-orang hebat lagi kayak mereka yang insya Allah akan sama-sama menjadi calon pengurus FKOB yang pastinya akan bertambah lagi :

  1. M. Jefry (Ketua Umum OSIS SMK Taruna Andiga)
  2. Hadiyansyah (Ketua Umum OSIS SMAN 7 Bogor)
  3. Alvidhiansyah (Ketua Umum OSIS SMAN 6 Bogor)
  4. Satria (Sekretaris Umum OSIS SMAN 6 Bogor)
  5. Reynita (Ketua Umum OSIS SMAN 2 Bogor)
  6. Andie Sumantri (Ketua Umum OSIS SMA Bina Insani)
  7. Ramitha Kurtubi (Ketua 1 OSIS SMAN 8 Bogor)
  8. Haryudha (Sekretaris Umum OSIS SMAKBO)
  9. Sani Nuraida (Ketua Umum OSIS SMKN 3 Bogor)
  10. Taufan Adryan (Ketua Umum OSIS SMA Plus YPHB)

(*) Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan nama, sekolah, dan gelar! Hhee..

Walaupun kita masih calon, mudah-mudahan jika kita terpilih jadi pengurus kita bisa jadi partner kerja yang baik ya kawan =) Mudah-mudahan kita bisa menjadikan FKOB lebih baik lagi, amiin..

Pekan Remedial (Part 1)

17-19 Desember 2008

Pekan remedial yang sering disebut dengan “ulangan sebenarnya” oleh anak SMANSA akhirnya datang juga! Hhe.. Gw dah mempersiapkan mental gw dengan hasil nilai-nilai gw yang akan keluar, dan ternyata benar! Hasil yang keluar pun benar-benar cukup menguras mental gw! Tapi Allah benar-benar baik baik sama gw! Ketika gw denger kabar kalau nilai sejarah gw di rapot 69 (kalau boleh jujur j, pas lw ngomong gitu, gw mau nangis!), tapi disisi lain tugas Pkn gw dapat nilai plus dari Bu Vici karena tugas gw terkesan banyak (padahal itu tulisan gw aja yang bulet-bulet dan gede-gede!hhe). Gw gak mau munafik kalau gw bilang gw gak kecewa dengan nilai-nilai gw. Tapi mau gimana lagi?! Ya itulah nilai gw apa adanya. Setidaknya, gw gak mau terpuruk dengan terus menyesalinya. Gw harus bisa ngehadapinya dengan senyum, ikhlas, dan berusaha memperbaikinya (hufh, doakan gw ya kawan!). Buat orang-orang yang sering mendengar keluhan gw, terus ingetin gw ya?! Kalau perlu marahin aja gw! Hhee..

Tapi ada dua hal yang menarik dalam pekan remedial kali ini menurut gw. Pertama, waktu remedial fisika massal. Setiap orang harus mengerjakan 80 soal fisika yang ada di buku cetak dengan deadline satu hari! Heuheu, disitu gw ngerasa XI IPA 2 kompak banget! Kita ngadain pembagian tugas yang pada akhirnya disatukan, difotocopy, dan dibagikan! Makasih ya IPA 2 ku, mudah-mudahan kita bisa terus kompak (tapi gak cuma saat susah doank ya! Hhee). Kedua, waktu remedial PKn dengan tugas mengejarkan praktik belajar kewarganegaraan yang ada di buku. Sistem ngumpulinnya yang ngantri satu-satu untuk ditandatangani oleh Bu Vici, membuat ruang guru hari ini sudah kayak ngantri sembako.Hhe..

Semangat ya buat SMANSA (semangat Tuth!), selama pekan remedial belum berakhir, perjuangan kitra pun masih belum berujung! =)

Maaf . . .

16 Desember 2008

Gw juga gak sesempurna apa yang lw pikir.
Emang gw gak boleh egois ya?
Maaf kalau gw salah.
Gw cuma pengen sedikit dingertiin.

*Makasih ya Dimash dah mau dengerin cerita gw yang sebenernya gak jelas dan terkesan lebay. Makasih dah marahin gw buat ngingetin gw. Jujur gw emang lagi “kacau” banget. Gw masih berusaha ngebuka mata gw, kalau kapasitas setiap orang berbeda-beda. Tetep ingetin gw ya kawan.. =)

Gak ada alasan untuk sombong!

Hari ini hari pertama ulangan umum berakhir. Untuk kesekian kalinya, dengan cara yang Subhanallah indahnya, Allah mengingatkan gw untuk tetap menegakkan kepala ketika kemarin gw sempat tertunduk karena tidak berhasil mencari motivasi itu, dan membuat gw tersenyum ketika kemarin gw sempat terlalu jauh menyesali kebodohan gw.

Dalam rangka memberi penghargaan kepada siswa-siswi yang kemarin sempat mengharumkan nama SMANSA dengan menyumbangkan juara 1 dalam beberapa kompetisi , sekolah mengajak siswa -siswi tersebut untuk berwisata ke Dufan tanpa mengeluarkan biaya apapun termasuk biaya masuk, transportasi, dan konsumsi alias GRATIS! =)

Wandha, A'Ipank, Anggo, Ifan, Gw, dan Miya di Bus

Tanggal 30 Agustus 2008 kemarin, gw, Nita, dan Miya dipercaya untuk membawa nama sekolah dalam Lomba Debat Pelajar yang dilaksanakan oleh FKOB (Forum Komunikasi OSIS Bogor) di Ruang Rapat I Balaikota. Keikutsertaan gw berawal dari Pak Setia yang nawarin gw untuk ngebuat satu tim lomba yang pada akhirnya terdiri dari kami bertiga. (Makasih Pak Setia!) Menurut gw pribadi, persiapan gw sendiri gak begitu matang, soalnya penyisihan bertepatan dengan Pra-BLDK yang saat itu masuk masa-masa krisis, dan finalnya bertepatan dengan BLDK hari ke-2 yang memaksa gw dan Miya untuk meninggalkan BLDK sementara. Namun, Alhamdulilah, perjuangan gw dan Miya yang sampai tertidur di ruangan lomba saking letihnya harus membagi konsentrasi antara membawa nama sekolah dan BLDK yang kami tinggalkan, serta Nita yang juga sebenarnya baru selesai DDP, berbuah manis dengan Juara 1 yang berhasil kami dapatkan. Prestasi itulah yang pada akhirnya membawa kami ikut dalam study wisata tersebut! =) (Terima kasih SMANSA! Makin sayang deh gw sama SMANSA! Hhe)

Gw dan Nita (kembaran ketemu gede! hhee..)

Kami berangkat kurang lebih pukul 9 pagi dengan menggunakan Bis Kerub (Subhanallah, mewah banget!). Sebelum berangkat, kami berfoto dulu di depan bis dengan spnduk yang bertuliskan “Studi Wisata Siswa Berprestasi SMA Negeri 1 Bogor Tahun Ajaran 2008/2009”! Hwaaaaa! Jujur gw agak gimana gitu kalau dibilang siswa berprestasi, kayaknya beraaaat banget! hhee. Mungkin wajar buat orang-orang seperti Ashar, yang Subhanallah pinter fisika dan komputer yang berhasil ikut serta dalam olimpiade komputer nasional yang sekarang lagi proses pelatnas olimpiade komputer tingkat internasional (semangat ya kawan!), Nita yang sudah sangat handal dalam berkompetisi contohnya debat, pidato baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia yang Alhamdulilah banyak membawa nama baik SMANSA, Nina yang kemarin habis pulang dari Singapura karena mendapatkan reward atas prestasinya dan sekarang tengah mempersiapkan diri untuk seleksi nasional AFS! (Selamat ya Nina! Terusin perjuangan anak SMANSA yang gak lolos seleksi, termasuk gw!), A’Ipank yang merupakan juara satu siswa berprestasi tingkat Jawa Barat dan jago banget sama yang namanya fisika dan alat musik!, serta Kania, Ifan, Wandha, A’Pandu, T’Rasti, dan siswa-siswi lainnya yang ikut yang gak mungkin gw sebutkan satu persatu (hehehe, maap ya!) Nah gw? Kayaknya berat banget kalau dibilang berprestasi. Berprestasi dari mana ya? Gw baru berhasil bawa nama SMANSA dua kali, itu juga pasti berkelompok (hhee..) bukan individu, mana rapot kayaknya gw gak bagus-bagus amat! (Tapi kalau dibilang berprestasi gw aminin aja deh! Mudah-mudahan bisa jadi motivasi baru buat gw!)

Nina, Miya, Gw, Kania, dan Karlina

Sampai disana kita langsung hunting permainan. Jujur gw yang sebenernya takut naik permainan ekstrem akhirnya berhasil mencoba dan malah pengen lagi! =) Wahana yang gw naikin : Kora-Kora, Halilintar, Tornado, Bianglala, Istana Boneka, Perang Bintang, Extreme Log, Ontang Anting, Rumah Kaca, Arung Jeram, dan Niagara.

Anggo, Audi, Wandha, Ifan dan Gw setelah naik Halilintar

Gw, Miya, A'Pandu, A'Ipank, Wandha, dan Ifan di Tornado

Lagi ngantri di Extreme Log

Ada satu hal yang sempat membuat gw tercengang karena perkataan A’Ipank. Audy nanya ke A’Ipank apa dia pernah di remedial atau enggak ulangannya. Dia bilang pernah, waktu ulangan harian sejarah kelas X. Lainya? Ternyata dia gak pernah remedial pelajaran apapun baik ulangan harian maupun ulungan umum selain remedial sejarah itu mulai dari kelas X sampai saat ini dia kelas XII! Maha Besar Allah yang memberikan kemampuan berprestasi kepada A’Ipank! =)

A'Ipank di Kicir-Kicir

Alhamdulilah, hari ini gw bener-bener bisa tersenyum, bahkan teriak melepas kekesalan gw terhadap diri gw sendiri. Allah benar benar Maha Tahu bagaimana caranya gw menegakan kepala gw kembali dan membuat gw tersenyum lagi. Gw beruntung pernah menjadi bagian dari orang-orang hebat kayak mereka. Allah memperlihatkan kepada gw, kalau di luar sana masih banyak orang yang jauh lebih berilmu daripada gw, orang yang mampu memanfaatkan ilmunya untuk orang lain, orang yang masih tetap rendah hati walaupun di mata orang dia sosok yang luar biasa, dan orang yang memiliki perjuangan yang luar biasa untuk mengejar prestasi setinggi-tngginya! Jadi, sekarang gak ada alasan untuk sombong! Gak ada alasan untu terus menyesali kebodohan gw semester ini! Dan gak ada alasan untuk berhenti mengejar prestasi! =)

Motivasi itu pergi kemana?

1-7 Desember 2008 (H-1 minggu ulangan umum)

An-Naba sudah berhasil membuat gw jadi pemenang. Gw berhasil mencari jalan untuk mulai terus berusaha untuk introspeksi diri. Gw berhasil mencari jalan itu dengan berani membuat komitmen demi kebaikan diri gw sendiri dan orang-orang disekitar gw yang gw sayangi. Tapi An-Naba belum berhasil membuat gw jadi pemenang dalam belajar. Gw belum berhasil mencari jalan untuk menemukan motivasi dalam belajar. Hari ini H-1 minggu sebelum ulangan umum. Gw masih belum bisa menemukan motivasi belajar seperti dulu. Motivasi belajar yang bisa membuat gw membuka mata hingga lewat jam 12 malam untuk persiapan ulangan umum, motivasi yang bisa membuat gw untuk tetap memegang pulpen dan kertas untuk menyelesaikan soal yang gak gw mengerti, serta motivasi yang bisa membuat gw deg-degan cukup parah ketika gw belum mengerti materi ulangan umum padahal hari itu semakin dekat.

Gw gak tau pergi kemana motivasi itu saat ini, dan gw pun gak berusaha maksimal untuk memancing motivasi itu datang. Dengan sisa motivasi yang ada, gw masih pengen berusaha! Gw masih pengen membuat orang tua gw tersenyum bangga melihat nilai-nilai gw, gw masih pengen membuat diri gw bangga atas apa yang sudah gw lakukan, dan gw masih ingin membuat diri gw puas.

Bismillahirahmanirahim. Setidaknya gw masih bisa tersenyum untuk menghadapi hari itu. Sampai pada akhirnya hari itu pun tiba juga. =)

9-15 Desember 2008 (Pekan ulangan umum)

Hari ini pun akhirnya tiba juga, dan tidak biasanya hari ini sama sekali tidak membuat gw deg-degan untuk menghadapinya. Bisa dibilang, ulungan umum kali ini ulangan “tersantai” yang pernah gw lakukan.

Dan motivasi itu pun belum muncul lagi. Motivasi yang bisa membuat gw yakin setelah ulangan umum berakhir, motivasi yang bisa membuat gw tersenyum puas setelah keluar ruang ujian, motivasi yang mampu membuat gw tetep berusaha mengerjakan soal walaupun kemungkinanya sulit, serta motivasi yang mampu membuat perut gw melilit ketika waktu tinggal lima menit lagi padahal masih ada soal yang belum sempat gw kerjakan. Salah gw juga karena gw masih belum bisa maksimal untuk mendatangkannya. Walaupun gw mendapat motivasi tambahan dari Sofwah (makasih ya Opeh! Gw banyak belajar dari lw bahwa lw akan selalu jujur, berusaha, dan berani membuat keputusan yang akan tetap membawa lw untuk mengejar cita-cita lw!), tapi motivasi seperti dulu belum berhasil gw temukan.

Sampai akhirnya ulangan umum pun berakhir. Mungkin gak ada yang bisa gw banggakan dari ulangan umum semester ini. Tapi cuma ada satu hal, gw masih bisa memegang prinsip gw untuk mengerjakan soal-soal ulum itu dengan jujur, dengan usaha dan kemampuan gw sendiri, walaupun hasilnya akan jauh dari maksimal. Tapi itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu adalah sebuah kewajiban!

Biasanya ketika ulum tiba, ada hari dimana gw kesal, karena terkadang situasi memaksa gw untuk bersaing dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bersaing dengan cara yang tidak semestinya. Sama seperti biasanya, saat ini pun gw kesal. Tapi bukan kesal karena mereka, karena itu urusan mereka. Gw gak punya hak untuk mengurusi urusan mereka. Gw tidak peduli dengan apa yang mereka laukukan karena itu keputusan mereka. Tapi saat ini gw kesal dengan diri gw sendiri. Gw hanya bisa mengandalkan kejujuran yang gw punya untuk berkompetisi yang sebenarnya merupakan suatu kewajiban, bukan sesuatu yang bisa dibanggakan! Gw gak ada usaha lebih untuk mencari motivasi itu. Sampai akhirnya, gw hanya bisa menunggu dan berdoa akan hasil yang terbaik dari usaha gw yang sangat jauh dari maksimal itu. Semangat Tuth! Allah pasti akan ngasih yang terbaik atas apa yang udah lw kerjakan! =)

*Ya Allah, walaupun keterbatasan hamba terkadang membuat hamba tidak mampu memahami bentuk keadilan-Mu, tapi hamba sangat percaya bahwa Engkau Maha Adil! =)

Festival Jepang, Bonenkai!

6 Desember 2008

Bonenkai merupakan salah satu Festival Jepang yang tiap tahunnya diselenggarakan di Kota Bogor. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kerjasama tentang kebudayaan antara Jepang (sebuah yayasan Jepang, maksudnya!) dan Kota Bogor. Bonenkai yang tahun ini diselenggarakan di Hotel Salak dari tanggal 6-7 Desember 2008 merupakan festival ke-3 yang telah berhasil diselenggarakan.

Mendengar kabar bahwa Bonenkai itu menarik dan seru, untuk pertama kalinya gw memutuskan buat ngeliat festival itu ditemani dengan Andini. Gw berharap dari sana gw ngedapetin ilmu lagi tentang negara Jepang (mimpi gw yang lain untuk bisa pergi kesana ngeliat bunga sakura!). Tapi, bayangan gw tentang Bonenkai benar-benar jauh dari kenyataan. Gw kira Bonenkai itu festival yang menampilkan kebudayaan asli Jepang. Tapi ternaya enggak! Mungkin bagi orang-orang yang menyukai anime Jepang, kegiatan itu memang dapat dikatan sebagai kegiatan yang sangat dinantikan. Beberapa kegiatannya diantara lain, bazar pernak-pernik Jepang (ada penulisan nama pake huruf kanji!) festival band Jepang, festival dance, drama, food court makanan khas Jepang dan Cost Play yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta anime Jepang. Cost Play itu (pake bahasa gw sendiri aja ya.. hehehe..) semacam kompetisi dimana pesertanya baik individu maupun kelompok menggunakan kostum mirip anime idolanya. Gw kurang tau apa kriteria penilaiannya, yang jelas antusias pesertanya menurut gw bisa dikatakan cukup tinggi.

Berhubung gw dan Andini pergi ke festival itu hanya untuk “menjernihkan” pikiran sebelum ulungan umum, gak bawa uang buat beli apa-apa karna niatnya emang cuma buat liat-liat (gak punya uang juga sih sebenernya, hhee..), tempatnya penuh sesak, dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang gw bayangkan, jadilah gw dan Andini hanya berkeliling sambil menjadi “komentator dadakan”.

Gw dan Andini mengomentari semua apa yang kita lihat. Mulai dari festival bandnya yang jujur gak kita ngerti, harga pernak-pernik yang Subhanallah mahalnya, makanan yang katanya khas Jepang yang menurut gw di Indonesia juga ada (hhee..), sampai ada orang-orang yang agak kurang cocok menggunakan pakian Jepang, jadi terlihat agak memaksakan x). (Buat pecinta Bonenkai, gw tidak bilang acara Bonenkai gak bagus loh! Gw cuma bilang tidak sesuai dengan apa yang gw harapkan, jadi yang gw tulis disini sifatnya subjektif, bukan objektif!)

Tapi diantara kegiatan-kegiatan itu, salah satu yang menurut gw keren adalah Cost Playnya. (Gw bener-bener salut looh! =>) Gw salut sama para peserta yang bisa membuat kostum anime idolanya yang sebenernya hanya ada dalam kartun dan tidak nyata. Namun, dari situ gw belajar dan semakin yakin akan satu hal. Sepertinya orang Indonesia sangat handal dalam meniru. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa jadi renungan buat kita semua (khususnya gw!) apakah kita bisa lebih baik untuk menjadi orang yang selalu “membuat sesuatu” daripada menjadi orang yang selalu “meniru sesuatu”.

Semangat Indonesiaku! Mudah-mudahan kami pemuda-pemudi Indonesia bisa memperlihatkan kepakan sayap Garuda di mata dunia =) Amin!

Jumat, 19 Desember 2008

Pengumuman Lomba Karya Tulis UI . . .

29 November 2008

Gw lagi makan siang sama temen-teman kelompok An-Naba gw di kamar, sampai Nisop ngetok pintu kamar gw :

  • Nisop : Assalamualaikum, Tuti! Karya tulis kelompok Tuti juara 3!
  • Gw : Iya Sop? Alhamdulilah! Udah keluar ya di website?! (tetap duduk ditempat dengan senyum..) Nisop menang gak?
  • Nisop : Enggak Tut! (tetap tersenyum..)
  • Gw : Yahh, Nisop gapapa khan? (dengan tampang bingung harus senang atau sedih)
  • Nisop : Gapapa kali Tuth, Nisop khan cuma nyoba! Yaudah atuh keluar dulu ya Tuth! (keluar dan menutup pintu kamar)
  • Gw : Makasih ya Sop! (melanjutkan makan)
  • Idoth : Tuti juara 3 apa ?
  • Gw : Lomba karya tulis UI.. (diam dan baru menyadari kalau kelompok gw menang! =>)
Bu Vera, Deden, Rj, dan Gw

Gw langsung mempercepat makan gw sambil bilang "Alhamdulilah beneran khan juara 3?!" dengan senyum lebar yang mengembang. Temen-temen gw langsung ngasih selamat dan nanyain tentang lomba apa yang gw ikutin. Seperti yang udah pernah gw tulis sebelumnya, gw, Rj, dan Deden ikut Lomba Karya Tulis yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Indonesia. Lomba yang beretemakan Perkembangan Tanaman Herbal di Indonesia ini merupakan salah satu rangakaian kegiatan dari acara Pharex 2008 (kegiatannya Himafar-UI). Gw, Rj, dan Deden sepakat memilih Tanaman Rosella sebagai tema karya tulis kami. Selain kelompok gw, Rj, dan Deden, SMANSA mengirimkan satu kelompok lagi yaitu Nisop, Bibah, dan Upay yang sayangnya belum berhasil (tetap semangat ya kawan!).

Nisop, Rj, Deden, Bibah, Upay, Gw

Setelah menjelaskan, gw segera cuci tangan dan keluar dengan niat ngasih tau Rj dan Deden. Sampai di pintu kamar gw baru inget kalau gw gak mungkin nyamperin Rj karena laki-laki dan perempuan lagi dijaga hijabnya (aduh, bodohnya gw! xp), dan gak enak kalau nyamperin Deden karna kayaknya juga lagi makan. Akhirnya, otak gw yang baru inget bahwa teknologi sudah sangat maju mendorong gw untuk mengambil handphone yang ada di tas buat sms Rj dan Deden. Untuk kesekian kalinya gw lupa kalau ternyata pulsa di handphone gw habis! Akhirnya gw minta pulsa ke Dania. Tapi, sebelum ngetik sms gw bingung lagi, gw harus ngetik kayak gimana? Jujur saat itu gw bingung apakah gw harus senang atau sedih. Soalnya, selama ini enggak tau kenapa, gw menyimpulkan dengan apa yang sering gw lihat dan gw dengar (maaf ya kalau kesimpulan tuti salah! hhee..) menurut gw kok anak SMANSA itu mentalnya mental Juara 1, bukan mental juara! Ngerti gak? maksud gw kayaknya menang gak menang ya harus juara 1, tapi bukan menang gak menang yang penting usaha! hhee.. Tapi atas bisikan logika gw yang berkata, "Tuth! Ini tuh lomba karya tulis lw yang pertama yang ahamdulilah bisa tembus 3 besar! Sombong banget lw kalau gak bersyukur?!" akhirnya tanpa mempedulikan kesimpulan gw yang sebenernya gak ada dasar hukumnya, gw mengirimkan sms ke Rj dengan bunyi :

Aslm, rj, udah tau belum?
Karya tulis kita juara 3!
Selang beberapa detik gw sms rj, langsung ada sms dari Rj yang memberitahu bahwa karya tulis kita juara 3! (aduh-aduh, sindrom 26 Februari kambuh terus!). Berhubung gw inget kalau pulsa gw habis dan Rj udah sms gw, gw pikir pasti Rj juga sms Deden, jadi gw gak ngehubungin Deden.

Hufh, habis itu gw diam. Gw senyum-senyum sendiri inget perjuangan gw, Rj, dan Deden ngerjain karya tulis itu. Dimulai dari persiapan nyari tema, minta bantuan Pak Dani, Bu Evi, Bu Vera, minum teh Rosella untuk pertama kali yang rasanya tak terdeskripsikan (hahaha, lebay ah!), rencana mau ke Cipaku dan LIPI buat minta saran penelitian, pembagian tugas, dan nyari literatur untuk karya tulis. Gak cuma sampai disitu, masalah muncul ketika deadline karya tulis diundur-undur tanpa kepastian, LIPI yang pindah ke Cibinong gak memungkinkan untuk ngebantu kita buat penelitian, dan ketika kita memutuskan untuk ngerjain karya tulis di rumah Deden, kurang lebih 3-4 hari (gw lupa!) gw dan Rj pulang malem terus yang meyebabkan masalah lain. Deden dimarahin oleh ayahnya karena tidur larut malam buat ngedit karya tulis padahal besok mau turnamen bulutangkis, Rj yang pulang dari rumah Deden jam 10 malam sms gw baru nyampe jam 11 malam, dan gw yang baru pulang dari rumah Deden jam setengah 10 sampai rumah dibentak-bentak ayah, ibu, dan kakak gw! Karena adanya masalah-masalah itu, ditambah gw, Rj, dan Deden yang semakin hari gak punya jadwal yang sama, ngebuat kita memutuskan untuk ngedit lewat YM dengan membuat conference. Namun, solusi itu bukan berarti tanpa masalah. Jujur gw gak konsen ngedit di YM karena disamping kanan gw ada kakak gw yang selalu ngebatesin gw pake internet dengan ngomel-ngomel (maaf ya masku!), dan Deden pun juga begitu. Deden dimarahin lagi gara-gara ngenet sampai malem. Hmfh, setelah kami kira bisa sedikit lega karena akhirnya karya tulis selesai di edit, masalah pun datang lagi.

Data akhir yang ada di Rj yang mau diprint di gw, gak bisa dikirim! Rj berkali-kali nyoba ke email gw tapi gak bisa! (Ya Allah, cobaan-Mu membuat kami banyak belajar!) Gw bilang masukin aja di flashdisk nanti flashdisknya gw bawa. Tapi ternyata, Rj lagi gak ada flashdisk, flashdisk Rj dibawa ibunya ke luarkota! Aduuh! Gw ama Rj bingung banget sampai kepikiran untuk ngeburn di CD. Tapi akhirnya Rj ngerelain pake mp3nya walaupun takut kena virus (Rj, mp3mu gak kena virus komputer TU khan?) Akhirnya, karena gak memungkinkan waktunya untuk ngeprint di rumah gw, jadi kita ngeprint di TU. Itu juga butuh perjuangan. Awalnya gw gak ngerti gimana nyari data di mp3nya Rj, soalnya gw gak pernah pake mp3! (hehehe, maap ya j, temanmu yang satu ini agak gaptek!) Tapi akhirnya dibantu sama Mas.. (aduh lupa nama!) yang ada di TU. Berkali-kali banyak halaman yang sudah terlanjur diprint padahal ada yang belum diedit sehingga kita harus ngeprint ulang. Gw dan Deden pun harus meninggalkan Kumat OSIS untuk menyelesaikan karya tulis ini. Namun akhirnya, Alhamdulilah! Karya tulis kami jadi 100%.

*Terima kasih Ya Rabb, Engkau Maha Menepati Janji! Setelah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan!=>

Dari sekian banyak kesulitan dalam penyusunan karya tulis itu, gw banyak banget mendapatkan pelajaran. Gw bisa lebih dekat dengan dua orang sahabat-sahabat gw yang hebat yang nawarin gw buat ikut lomba karya tulis ini. Gw belajar banyak dari mereka. Gw belajar tentang kerja keras, pengorbanan, niat, dan toleransi dari mereka. Kalau gak ada karya tulis ini, mungkin sekarang gw akan sedekat ini dengan mereka =) Penyusunan karya tulis ini juga ngingetin gw betapa mahalnya kepercayaan orangtua sehingga gw harus benar-benar bisa ngejaganya.

*Rj, Deden, makasih ya udah ngajak gw buat ikut lomba karya tulis ini bareng kalian. Kalau enggak, mungkin gw gk akan ngedapetin suatu pelajaran yang akan terus gw inget sampai saat ini =) Alhamdulilah kita juara 3, dan kita udah bisa ngasih sesuatu buat SMANSA! Gw percaya ini hasil yang terbaik dari Allah buat kita. Mudah-mudahan kita bisa lebih baik untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya ya. Sekali lagi maaf ya kalau gw gak maksimal, tapi gw bangga pernah ikut lomba bareng orang-orang kayak kalian. Gw sayang kalian sahabat-sahabatku =)

Gw bangga punya sahabat kayak mereka

Selanjutnya tanggal 15 November 2008, gw, Rj, Deden, Nisop, Bibah, Upay, dan didampingi oleh Bu Vera datang ke seminar yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pharex di UI. Seminarnya tentang tanaman herbal untuk pengobatan dan kosmetik dari tanaman herbal. Kami ber-7 naik kereta ekonomi yang jujur saat ini merupakan pertama kalinya gw naik kereta ekonomi! (hhee, parah banget ya gw!) Tapi untungnya ada Rj, "premannya" Jakarta (hhe, maksudnya yang udah handal masalah seluk beluk Jakarta, khususnya kereta!) yang ngasih tau trik-trik jitu di dalam kereta ekonomi! =)

Seminar berakhir pukul 15.00 dan pengumuman lomba akan ditampilkan di website satu minggu setelahnya. Sebelumnya kita sempat foto-foto dulu di lapangan depan gedung administrasi UI yang merupakan salah satu universitas impian pelajar SMA.

Di depan Gedung Administrasi UI

Hufh, gw kangen ama UI.

*Ya Allah, apapun universitas atau perguruan tinggi setelah hamba lulus nanti, berikanlah hamba dan sahabat-sahabat hamba yang terbaik.

Gw dan salah satu mimpi gw!

Walaupun mungkin cuma sekedar mimpi, gw pengen kesana lagi, tapi bukan sebagai peserta lomba, tapi menuntut ilmu disana. Amin. =)

An-Naba 2008!

28-30 November 2008

An-Naba merupakan singkatan dari Agenda Nyata Nafiri Bina Akhlak 2008. Kegiatan ini merupakan acara tahunan SMAN 1 Bogor yang diselenggarakan oleh siswa-siswi kelas XII yang bekerja sama dengan sekolah untuk siswa-siswi kelas XI. Tujuan An-Naba secara umum (menurut gw! hhee..) untuk meningkatkan dan menambah ilmu agama serta merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk membentuk karakter angkatan. Tiap tahunnya, An-Naba diselenggarakan di luar sekolah dan menghabiskan waktu tiga hari dua malam.

Tahun ini, panitia An-Naba yang bertema "Karena Diriku Muslim Berharga" merupakan angkatan Gatotkaca yang diketuai oleh A'Azka (Selamat ya a', acaranya sukses!) dengan angkatan Rakit Bambu sebagai pesertanya. Kegiatannya diselenggarakan di Wisma Departemen Perhubungan (tepatnya gw lupa xp) dengan berbagai acara yang menurut gw penuh banget dengan manfaat! =) Alhamdulilah, dari tahun ke tahun An-Naba selalu memberikan pengarauh positif kepada setiap angkatan. Pengaruhnya dapat dilihat dari perilaku sehari hari, contohnya Rakit Bambu sudah mulai membiasakan salam saat bertemu, dan khususnya untuk akhwat, ada yang mulai berani berkomitmen menggunakan jilbab setelah An-Naba (Selamat ya Zahra! Mudah-mudahan kita sama-sama bisa tetep istiqomah dengan jilbab kita, amiin..). Selain manfaat angkatan, manfaat individu pun banyak banget dari kegiatan An-Naba yang mungkin gak bisa dilihat secara kasat mata, termasuk gw yang jujur dapet banyak pelajaran! =)

Buku Panduan An-Naba 2008

Banyak banget ilmu yang gw dapet dari An-Naba. Beberapa poin yang paling gw inget :
  • PEMENANG adalah orang yang SUKSES mencari jalan, sedangkan PECUNDANG adalah orang yang sukses mencari ALASAN.
  • PERUBAHAN itu selalu menimbulkan rasa TIDAK NYAMAN pada awalnya.
  • SABAR bukan berarti menanti, tetapi BERANI mengambil tindakan yang BERESIKO.
  • Manusia GAK PUNYA HAK untuk SOMBONG!
  • Orang yang kita SAYANGI adalah orang yang paling sering MENYAKITI hati kita.
  • Gw bersyukur dilahirkan dari keluarga SEDERHANA yang terus ngingetin gw tentang arti SYUKUR.
Dari sekian banyak ilmu yang gw dapet, sebagian besar ngingetin gw tentng apa yang telah gw perbuat dulu. Gw gak tau kapan gw dipanggil ama Allah, tapi yang jelas, gw belum berbuat banyak untuk nyiapin "bekel" gw. "Bekel" yang bakal ngebantu gw disana kelak.

Gw jadi inget masa-masa SMP gw dulu, masa-masa yang gw habisin buat mikirin seseorang yang sangat gw sayangi dengan hal-hal yang sangat berlebihan (buat sahabat-sahabat gw yang tau tentang hal ini, maksih udah mau ngedengerin cerita gw dan menjaganya sampai sekarang!)
. Dan sekarang, gw ngerasa bodoh banget pernah melakukukan hal yang sifatnya berlebihan itu. Hufh, masa-masa itu ngasih gw 1 keuntungan dari sekian banyak kerugiannya. Alhamdulilah Allah baik banget sama gw, Allah ngeliatin ke gw bahwa masa-masa itu akan lebih indah jika dikenang sebagai pelajaran, dan bukan untuk dilanjutkan.

*Terima kasih Ya Rabb, Engkau telah memperlihatkan kepada hamba bahwa ketika Engkau tidak memberikan hal yang hamba inginkan saat ini, Engkau pasti akan memberikannya di waktu dan tempat yang tepat yang ternyata jauh lebih indah dari hari ini. =)

Alhamdulilah, An-Naba pun telah mengingatkan gw untuk terus introspeksi diri dari hal-hal yang paling kecil dan hal-hal yang membutuhkan keberanian untuk memulainya. Mulai dari hal-hal kecil, gw punya hobi baru yaitu membiasakan salam dan senyum setiap bertemu dengan orang lain! Gw percaya, jika gw mau dihargai, hargai dulu orang lain, dan senyum serta sapa merupakan salah satu bentuk paling sederhana untuk menghargai orang lain =) Selain itu, Alhamdulilah karena An-Naba pula, gw berani berkomitmen untuk diri gw sendiri. Komitmen yang Insya Allah akan membawa manfaat untuk diri gw sendiri dan orang-orang di sekitar gw yang gw sayangi.

*Ya Allah, semoga hamba bisa tetap istiqomah dengan komitmen yang hamba buat, amiin.. =)

Makasih banyak buat aa' teteh Gatotkaca yang udah menyelenggarakan kegiatan An-naba untuk kami, semangat untuk Rakit Bambuku, tahun depan kita punya tanggung jawab sebagai panitia An-Naba! dan untuk Perisai Ksatria, doakan kami bisa menjadi panitia yang lebih baik lagi. =)

Minggu, 30 November 2008

Mencoba menjadi pemenang!

30 November 2008

Alhamdulilah, Luar Biasa, Allahuakbar!!

Terhitung dari tanggal 28 November 2007, gw punya banyak banget cerita. Cerita yang berasal dari An-naba (terima kasih aa' teteh gatotkaca!), lomba karya tulis gw, dan cerita lalu gw. Cerita yang pengen gw ceritain. Cerita bahagia gw, kesedihan gw, penyesalan gw, kebodohan gw, kekecewaan gw, dan cerita yang menyebabkan gw ingin jadi pemenang! (amiinn..)

Tapi gw gak bisa cerita hari ini. Sementara ini, gw mau "break" neblog dulu 2 minggu selama pra dan pasca ulangan. Masih banyak hal yang harus gw lakukan untuk nyiapin ulangan. Setelah itu, gw akan ngeposting lagi dengan cerita-cerita itu, cerita 2 minggu perjuangan gw buat ulangan nati, dan cerita tentang gw yang akan menjadi seorang pemenang atau kembali sebagai pecundang pada akhirnya nanti!

  • Buat Gatotkaca, terima kasih untuk An-Nabanya! Mudah-mudahan kami Rakit Bambu bisa menjadi lebih baik lagi! Amin.. (khusnya buat gw!)
  • Buat Rj dan Deden, terima kasih untuk karya tulisnya! Maaf karena tuti ngerasa belum semaksimal kalian untuk karya tulis kita.
  • Buat gw, semangat ya tuth! Bisa gak lw terus jadi pemenang mulai saat ini? Amin. =)
PECUNDANG adalah orang yang SUKSES mencari ALASAN,
Sedangkan PEMENANG adalah orang yang SUKSES mencari JALAN

Kamis, 27 November 2008

Hymne SMANSA kembali dikumandangkan . .

25 November 2008

Walaupun perjuangan gw di La Satra sudah berhenti sejak audisi, tapi perjuangan mereka belum berhenti. Mereka yang berjuang membawa nama SMANSA dan berjuang memberikan yang terbaik pada akhirnya menjadikan SMANSA sebagi Juara Umum 1 La Sastra serta mendapatkan piala bergilir dari Walikota Bogor yang tahun lalu diraih oleh SMAN 1 Depok =)

Hymne SMANSA pun kembali dikumandangkan..

Gw harap, gw bisa menjadi bagian dari mereka. Mereka yang selalu dapat memberikan sesuatu untuk SMANSA dan membuat warga SMANSA tersenyum bangga. Entah kapan dan dengan cara apa, gw belum tau. Tapi semoga, minimal gw bisa memberikan sesuatu untuk SMANSA melalui keluarga terbaik gw. Keep Fight and Win Tuth!

*Mereka yang sekali lagi berhasil mengukir prestasi :
  • Karlina (Juara 1 Membaca berita)
  • A'Hanif (Juara 1 Pidato non teks)
  • Nita (Juara 3 Pidato non teks)
  • T'Tyas (Juara 3 Monolog)
  • T'Desma (Juara 3 Resensi Novel)
  • Wanda dkk. (Juara 1 Musikalisasi puisi)
Selamat ya untuk tim La Sastra! Mudah-mudahan suatu saat nanti gw bisa seperti kalian =)

Senin, 24 November 2008

NUSA XX

23 November 2008

Alhamduliah (untuk yang kesekian kalinya..), dengan segala kekurangan dan kelebihannya, NUSA XX berhasil diselenggarakan hari ini =)

Peserta berangkat pukul 7 dari sekolah menggunakan angkot yang udah dicharter (bener gak ya tulisannya, hhee..) Sebelumnya, diadakan briefing panitia dan briefing sie.acara bersama seluruh ekskul yang mengisi pos saat treking. Pos tersebut antara lain, OSIS, MPK, DKM, LSWK, PPRPG SS, dan PMR. Briefing dipimpin oleh Dimash selaku koor.acara.

Briefing sie.acara bersama ekskul pengisi pos

Dania, Aldy, Gw, Acie, dan Cathy sebelum berangkat

Sambil menunggu angkot, setiap kelas menunjukkan masing-masing iyel-iyelnya yang akan dipilih sebagai iyel-iyel terbaik. Gw jadi kangen masa-masa NUSA Rakit Bambu. NUSA yang merupakan titik balik X4 07/08 menjadi kelas terbaik yang pernah gw punya =) (I miss you Sepatqu..)

Persiapan peserta sebelum berangkat

Kelas X-1 bersama PJnya (Nada dan Anggo)

Gw berangkat duluan bareng anak-anak logistik. Sampai sana, gw bantu anak-anak logistik nyiapin sound (bantu doa doank sih, gak bantu ngangkat-ngankat! hhee.. Soalnya gw gak ngerti masalah pertukangan dan perkabelan)

Gw diatas panggung ketika baru sampai di Gunung Mas!

Setelah seluruh panitia dan peserta datang, gw dan beberapa anak OSIS langsung menuju pos OSIS. Subhanallah, treknya jauh banget! Lebih jauh dari tahun lalu. Tapi lumayan sih, bikin betis kuat =) Tapi, semua rasa pegal dan capek terbayar sudah ketika sampai di tempat tujuan. Pos OSIS dapet tempat di titik tertinggi (selain SS) yang viewnya indah banget!! (makasih tim survey!)

Perjalanan menuju pos OSIS

Subhanallah! Pemandangan yang terlihat dari pos OSIS!

Setelah sampai, kami masih mikirin apa yang bakal kami kasih ke peserta di pos OSIS. Akhirnya kami membagi materi menjadi dua, simulasi uang dan tebak-tebakan. Untuk simulasi uang (makasih A'Agil!), kami menawarkan uang 5ooo rupiah kepada peserta, dan kalau ada yang mau silahkan ambil dan maju ke depan. Jika ada, kami benar-benar menyerahkan uang tersebut kepada orang pertama yang berani maju ke depan. Selanjutnya kami menawarkan uang 1oo ribu rupiah. Tentu saja peserta yang maju lebih banyak dari sebelumnya. Namun, uang tersebut kami masukkan kembali ke dalam dompet. Kami bertanya apakah ada yang mengerti maksud dari simulasi yang sebenarnya secara tidak langsung telah kami berikan tadi. Sebagian besar menjawab harus berani mengambil kesempatan, jangan matre (hhee, bener juga tuh!), jangan takut mengambil tindakan, dan positif thingking. Jawaban-jawaban tersebut benar, namun yang kami maksud adalah jangan pernah takut menjadi yang pertama! (mengerti khan?!) Dalam hidup ini, kita memiliki banyak sekali kesempatan, tapi jangan pernah mau mengambil kesempatan yang kedua selama kita masih bisa mengambil kesempatan yang pertama =)

Kelas X3 di pos OSIS

Windmill pengisi pos OSIS

Karena waktu yang semakin sempit akibat keterlambatan angkot, akhirnya jam 11.30 kami pengisi pos OSIS turun dan langsung menuju lapangan untuk mempersiapkan acara selanjutnya.
Acara selanjutnya adalah apresiasi seni dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dari beberapa kategori pada kegiatan NUSA. Kategori tersebut antara lain :
  1. Kelas terbaik (X6) (selamat ya jadi juara bertahan!)
  2. Apresiasi seni terbaik (X7)
  3. Atribut terbaik (X3)
  4. Bendera terbaik (X2)
  5. Iyel-iyel terbaik (X4)
Ujhee dan Gw saat turun gunung

Apresiasi seni kelas X1

Jujur, hari ini gw sempet deg-degan banget setiap ada tetesan air yang jatuh dari langit (gerimis maksudnya!hhee..) Soalnya gw pribadi, dari awal mengkhawatirkan kendala yang satu ini yang sewaktu-waktu bisa dateng keroyokan (hujan maksudnya, hhee..) Tapi alhamdulilah, cuma gerimis dan hujan lebatnya datang ketika kami sudah di Bogor =)

Alhamdulilah walaupun tidak sesuai dengan jadwal, NUSA berhasil diselenggarakan dan kami pulang ke Bogor pukul 14.30. Tetapi ternyata kekhawatiran gw belum berakhir. Gw pun sempat khawatir ketika kami berhenti di jalan (macet total!) karena penggunaan sistem buka tutup atau one way ke atas. Gw takut peserta sampai ke sekolah magrib padahal orang tua murid sudah menunggu. Namun, untuk kesekian kalinya, alhamdulilah pukul 15.30 one way ke bawah telah dibuka dan kami sampai di Bogor kurang lebih pukul 16.30.

Di perjalanan pulang, gw pun mendapatkan pengalaman tersendiri yang untuk kesekian kalinya bikin gw tersenyum lebar. Gw dan anak-anak di angkot gw (Mine, Aufa, Hafil, Ilham, Audi, Ayu, dan Opik) nyanyi-nyayi gak jelas atau yang bisa disebut "karaokean" sesuai dengan perasaan hati masing-masing, hhee. Gw pun mendapatkan peringatan lagi dari kata-kata Aufa! Thx ya fa!

Teman-teman pulang di angkot

Akhirnya, segala persiapan kami yang diawali dari rakor bersama guru, rakor bersama panitia, rakor bersama ekskul, survey harga, survey trek, sampai terselenggaranya NUSA XX hari ini, tidak terlepas dari usaha panitia dan dua orang hebat di bawah ini.

Dimash (Koor.Acara NUSA) dan Maul (Ketua NUSA)

Terima kasih Windmill, khususnya Maul dan Dimash. Kalian dua dari sekian banyak orang hebat di keluarga gw =) Mudah-mudahan kelebihan acara NUSA bisa kita tingkatkan untuk acara-acara selanjutnya, dan kekurangannya bisa kita jadikan evaluasi untuk kedepannya. Terima kasih LSWK, MPK, PPRPG SS, PMR, dan DKM. Terima kasih Perisai Ksatria. Semoga acara kami bisa mengukir senyum bagi angkatan kalian =)

Minggu, 23 November 2008

Bukan yang terbaik . .

23 November 2008

Ternyata lw belum berubah ya?! dan gw juga belum berubah. Gw pun belum bisa menerima karakter lw yang kayak gitu. Mungkin ini bukan yang terbaik, namun setidaknya ini hal yang paling tepat yang harus gw lakukin untuk saat ini. Maaf kalau gw untuk saat ini akan tidak peduli terhadap apapun yang lw lakukan dan bicarakan (maaf, seharusnya gw gak boleh kayak gini..). Tapi mau bagaimana lagi? Masih banyak hal lain yang harus gw pikirkan dan lakukan saat ini yang jauh lebih penting! Maaf, karena gw juga masih butuh introspeksi diri sebelum mengingatkan lw..

*Buat Rj, Adan, makasih ya buat sarannya =) mudah-mudahan gw bisa lebih baik..

Sabtu, 22 November 2008

Gw kecewa..

22 November 2008

Gw harus gimana? Gw bingung?!

Gw tau karakter lw kayak gitu.. Tapi jujur gw kecewa sama lw. Mungkin menurut lw gw gak punya hak buat ngingetin lw, tapi gw rasa gw punya hak! Mungkin saat ini gw memang belum bisa tegas, tapi kenapa lw gak peka sedikit pun ketika orang-orang di sekitar lw ngasih respon ke lw?! Mungkin gw lancang ngomong kayak gini karena sebenernya kekurangan gw pun lebih banyak dari lw. Tapi gw bingung, gw gak mau kayak gini terus ke lw! Gw cuma mau bilang, kalau lw mau dihargai, tolong hargai orang lain.

*Ya Allah, maaf kalau cara Hamba salah...

Workshop MPK

21 November 2008

A Leader is One who...

-knows the way-
-shows the way-
-and goes the way-

*Masih belajar untuk jadi pemimpin =)

Kamis, 20 November 2008

Tersenyumlah . .

20 November 2008

Tersenyumlah..
Dan orang lain akan tersenyum padamu..

*Senyum ya tuth! Masih banyak hal yang lebih baik lw pikirkan, daripada hanya mengeluh dan menantikan sesuatu yang gak seharusnya lw tunggu! Kalau lw gak dapetin sesuatu yang lw pengen saat ini, Allah akan ngasih sesuatu itu pada saat dimana lw akan ngeliat hal itu jauh lebih indah daripada hari ini! Lw udah pernah ngerasainnya khan tuth?!

*Tetep senyum ya Rj! Gw juga kemarin sempet hibernasi lagi di kelas. Mudah-mudahan kita bisa tetep maksimal ya, buat bikin ekskul kita dan keluarga kita tersenyum atas apa yang udah kita lakukan! Tetap semangat sahabat! =)

Bukan "aku", tetapi "kami" . .

19 November 2008

*Alhamdulilah, untuk kesekian kalinya Allah selalu ngajarin gw dengan berbagai cara supaya bisa lebih bersyukur atas apa yang gw dapetin sekarang =)

Hari ini gw seneng banget! Hari ini gw dapet banyak banget pelajaran lagi tentang OSIS dari A'Ano. A'Ano atau yang punya nama lengkap Rezano merupakan salah satu anggota keluarga besar OSIS SMAN 1 Bogor yang dulu pernah menjabat sebagai sekretaris 1 OSIS Busur Panah 04/05 dan Bendahara Umum OSIS Cakram 05/06. Sekarang A'Ano sedang kuliah di Malaysia. Kebetulan akhir-akhir ini gw sering keep contact sama A'Ano tentang OSIS lewat fs dan ym. Hari ini, waktu A'Ano sedang liburan, A'Ano nyempetin dateng ke SMANSA dan cerita banyak banget ke gw! (tentang OSIS tentunya! =>)

Hari ini ternyata kalimat "OSIS adalah keluarga", yang mungkin untuk sebagian besar orang terdengar klise, benar-benar terjadi! Bagiamana enggak? Walaupun gw dan A'Ano baru pertama kali ngobrol, beda angkatan cukup jauh, dan belum pernah share sebelumnya masalah OSIS secara langsung selain lewat fs dan ym, tapi kita bener-bener bisa nyambung! Bahkan kita sharing tentang OSIS non stop sampe 3 jam! =)

Banyak banget pelajaran yang gw dapet hari ini dari A'Ano. Tapi, pelajaran yang bener-bener gw garis bawahi hari ini setelah share bareng A'Ano,

GW GAK AKAN PERNAH MENYESAL PERNAH JADI BAGIAN DARI KELUARGA
OSIS SMAN 1 BOGOR

Keluarga yang ngasih berjuta pelajaran yang gak akan pernah didapetin di dalam kelas, keluarga yang dimanapun ia berada akan selalu membantu anggota keluarga yang lain ketika terjatuh, dan keluarga yang selalu menjununjung kata "kami" dan bukan "aku". Gw sayang banget OSIS. Gw sayang Zeppelin. Gw sayang Windmill. Gw bangga pernah menjadi salah satu bagian dari orang-orang yang pernah meneriakan iyel-iyel :

.we're gonna fight fight, osis fight.
.we're gonna win win, osis win.
.we're gonna fight-fight-fight.
.we're gonna win-win-win.
.we are the OSIS SMA 1.

Selasa, 18 November 2008

Menyapu Jejak Luka

18 November 2008

Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari

Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan

Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi

Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini

Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri

Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta
(Erwin Arianto)
Maafkan gw..
Maaf karena hari ini sikap gw tidak bersahabat
Maaaf karena hari ini wajah gw tak semestinya
Maaf karena hari ini gw sengaja untuk tidak peduli
Dan maaf atas ketidak dewasaan perilaku gw hari ini
Karena gw masih belajar untuk dewasa

*Makasih Ale, udah ngingetin gw atas sikap gw yang tidak semestinya =)

Rakor II NUSA . .

17 November 2008

Alhamdulilah hari ini jadi juga Rakor II Nusa bareng guru (maaf yaa Rakor I nya gak sempet diposting.. xp). Namun, hari ini Pak Agus (Kepala Sekolah) gak bisa dateng karena ada keperluan lain dan Maul sang ketua Nusa pun gak bisa hadir dari awal karena ikut turnamen futsal, walaupun pada akhirnya Maul pun datang dengan senyum kemenangan! (Semangat ya kiperqu.. =>).

Seperti biasanya, rapat dimulai dengan pengarahan dari panitia guru, kemudian pelaporan setiap seksi kepada guru-guru. Seksi seksi vital seperti acara, konsumsi, dan logistik pun melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan selama ini kepada panitia guru yang kemudian ditanggapi. Namun, beberapa hal yang gw garis bawahi dan dapat gw ambil dari rakor kali ini :
  • Koordinasi dengan panitia guru WAJIB diutamakan agar jangan sampai terjadi pengambilan keputusan sepihak.
  • Perizinan jangan dilupakan khususnya kepada Dinas, Kapolres dan Kapolresta.
  • Penanggung jawab kelas harus bisa tegas!
  • Anggaran P3K jangan dilupakan.
Ternyata jika koordinasi dengan guru lancar, Insya Allah persiapan acara juga lancar =) . Saat ini pun panitia tengah menghadapi "tantangan" dari Perisai Ksatria yang harus segera diselesaikan. Semangat buat Panitia NUSA XX (esp. PJ Kelas!) dan semangat juga untuk Perisai Ksatria! Semoga acara kami bisa bermanfaat untuk kalian seperti tahun-tahun sebelumnya =)

Bintal Garuda 16 angkatan 24 . .

16 November 2008

Alhamdulilah, hari ini gw bisa berkenjung kembali ke keluarga gw yang menjadi dasar pembentukan karakter diri gw. Hari ini pelantikan Garuda 16 angakatan ke 24 yang biasa disebut bintal. Untuk kesekian kalinya pun, gw diizinin untuk nginep sebagai alumni. Tidak ada yang jauh berubah dari rundown acara tahun-tahun sebelumnya. Materi ruangan, Dinamika Kelompok (DK), makan ala Garuda 16 (hhee.. I miss it!), outbond, renungan, dan pelantikan.

Peserta Pelantikan saat materi ruangan


Peserta pelantikan saat olah raga pagi

Apabila ada yang berbah pun, saat ini gw sudah menjadi salah satu alumni angkatan yang paling "tua", alumni yang seharusnya sudah bertugas memberikan pengalaman, ilmu, dan menularkan semangat untuk calon anggota baru Garuda 16. Selain itu, tahun ini memiliki kuantitas peserta yang lebih bnayak. Peserta mencapai kurang lebih 86! Namun, rasa kekeluargaan itu, rasa kemenangan itu, rasa sedih itu, dan rasa bangga meneriakan Garuda 16 di tengah lapangan ketika lomba pun masih tetep gw rasakan ketika bertemu orang-orang itu. Orang-orang yang sedikit banyak udah ngasih banyak pelajaran ke gw, dan orang-orang yang dulu pernah merangkul gw sehingga gw nggak ngerasa sendiri lagi.

T'Tessa (ang.16-18) dan gw (ang.20)


Dari kiri ke kanan : Nisop, gw, Ujhe, Yuni (ang.20), dan Kang Ijal (Pelatih)

Pada bintal kali ini pun secara sepihak pelatih gw tercinta, Kang Ijal, nunjuk gw buat mimpin renungan malam! Jujur gw kaget banget, soalnya gw baru pertama kali disuruh untuk mimpin renungn, tanpa persiapan pula! Ditambah lagi gw bukan orang yang pandai merangkai kata (hhee..gw khan bukan pujangga?! xp) Sebenernya akang nanya gw siap atau enggak. Gw sebenernya gak siap! Tapi gw pikir-pikir, kalau gak sekarang, kapan lagi gw belajar?! Akhirnya gw putuskan untuk menerima tawaran akang.
Setelah selesai DK alumni yang makan tenaga cukup banyak, gw baru nyiapin materi DK sekitar jam 2 di altar sekolah (padahal renungan jam 3!). Dengan keadaan ngantuk ditambah gw yang belum pernah punya pengalaman untuk buat materi renungan dan gw bukan orang yang puitis, akhirnya jadilah materi renungan yang sebenernya sebagian besar merupakan pengalaman yang pernah gw rasain. Mereka pun gw kumpulkan berbentuk lingkaran denga mata terpejam sambil menggengam tangan orang-orang yang ada di kanan kirinya. Gw pun membaca materi renungan sambil diiringi lagu I will fly (versi pelan, solanya si Aji gak bisa lagu melankolis yang lain, hhee..) oleh Aji dengan sebuah gitar.

Adik-Adiku sayang...
Tangan-tangan orang yang ada di kanan dan kiri kalian sekarang, mungkin saat ini hanyalah tangan-tangan teman kalian. Namun, tanpa kalian sadari, tangan-tangan itulah yang akan menggenggam kalian ketika kalian sendiri, yang akan menopang kalian ketika kalian terjatuh, dan akan menjabat tangan kalian ketika kalian tersenyum. Tangan-tangan kalian, tangan-tangan yang akan mengangkat Garuda 16 ke puncak tertinggi, membawa Garuda 16 kembali mengepakkan sayapnya untuk terbang lebih jauh lagi, yang tak dapat kami lakukan lagi saat ini.

Adik-Adiku sayang...
Garuda 16 tidak hanya sebuah ekskul, tetapi sebuah keluarga yang nantinya akan memberikan banyak hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah. Garuda 16 tidak membutuhkan orang-orang hebat, Garuda 16 tidak membutuhkan ornag-orang jenius, dan Garuda 16 tidak membutuhkan orang-orang populer. Namun, Garuda 16 hanya membutuhkan orang-orang yang memiliki keinginan. Keinginan untuk berusaha, keinginan untuk memiliki keluarga yang solid, dan keinginan untuk memberikan sesuatu untuk sekolah tercinta. Kami percaya, kalian memiliki keinginan itu. Keinginan yang sebenarnya sudah kalian miliki, namun belum bisa kalian tunjukkan saat ini.

Adik-adiku...
Kami banyak berharap kepada kalian. Kami yakin kalian bisa lebih baik lagi dari hari ini. Buktikan bahwa kalian mampu membawa nama Garuda 16 kembali ke masa kesuksesannya, bahwa kalian tidak akan mengulangi keslahan yang sama, dan kalian mampu membuat SMPN 1 Bogor tersenyum bangga ketika nama Garuad 16 dikumandangkan.

Adik-adiku...
Mungkin saat ini kalian merasa kesal kepada kami. Mungkin saat ini kalian belum tahu mengapa kami melakukan hal ini kepada kalian. Namun, suatu hari nanti, kalian pasti mengerti. Kami melakukan hal ini, karena kami sangat menyayangi Garuda 16, dan kami sangat menyayangi kalian. Selamat berjuang adik-adiku. Kami selalu menyayangi kalian.
-Alumni Garuda 16-

Sepintas gw tersenyum dalam hati ketika gw sadar betapa jeleknya suara gw waktu bacain renungan itu dan agak gak nyambung sama gitarnya Aji (hhee maklum bukan penyanyi xp). Mudah-mudahan gw bisa belajar lebih baik lagi kalau bikin renungan. Tapi bukan itu yang gw khawatirkan. Gw takut pesan yang gw sampein gak nyampe ke mereka. Entah mereka yang terlalu melankolis apa suara gw yang terlalu jelek (hhee..), ketika gw nyuruh mereka buka mata, beberpa diantara mereka ada yang menangis. Ketika gw tanya ada yang mau disampaikan atau enggak, beberapa diantara mengikrarkan bahwa mereka ingin menjadi bagian dari keluarga hebat Garuda 16 dan ingin membawa nama Garuda 16 lebih baik lagi =). Alhamdulilah, mudah-mudahan pesen gw bener-bener nyampe! =) Mudah-mudahan ikrar itu gak cuma mereka lakukan dengan lisan, tetapi benar-benar diaplikasikan. Garuda! Juanda! Enambelas!

*Ya Allah, semoga apa yang hamba dapatkan dari Garuda, kelak akan mereka rasakan juga...

Minggu, 16 November 2008

Mereka orang-orang hebat!

14 November 2008

Hari ini UPBA (Ujian Pengambilan Badge Ambalan) LSWK yang secara rutin dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan untuk calon anggota kelas X setiap tahunnya (untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan tanya langsung kepada pengurus LSWK ya, takut salah! hhee xp). Walaupun tidak seperti DDP yang cukup panjang dan padat (BLDKnya LSWK), tetapi pra UPBA pun membutuhkan wktu, pikiran, dan tenaga yang tidak sedikit karena diadakan kumpul pagi dan siang layaknya pra BLDK OSIS. Beberapa diantara peserta UPBA adalah adik-adik Wadesta (Windmill kecil) gw. Orang-orang yang berani mengambil resiko dan komitmen untuk menjalankan tanggung jawab dalam dua organisasi besar dalam waktu yang bersamaan, orang-orang yang akan menjadi penerus orang-orang hebat yang ada di angkatan gw, orang-orang yang secara pribadi jujur gw sangat salut kepada mereka karena gw gak bisa berani kayak mereka, dan orang-orang yang kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin SMAN 1 Bogor :

  1. Adityo Suryo (Rohis Windmill)
  2. Bianda Taris (Dansos Windmill)
  3. Aninda N. (Wirus Windmill)
  4. Hilmi Akhmad (Wirus Windmill)
  5. Miyahana Dwi Rahayu (Mediasi Windwill)
  6. Nur Cholis Bramantyo (Perw.Kateda Windmill)
  7. Budiasti Wulansari (Perw.Fokus Windmill)
Semangat ya adik-adiku! Ambil pelajaran sebanyak-banyaknya saat ini. Saat-saat dimana kalian dituntut untuk bisa mengambil pelajaran dari kami yang sekarang tengah memimpin SMANSA, pelajaran yang mungkin lebih sering kami berikan secara tersirat. Hingga kelak kalian harus bisa menempatkan loyalitas diatas prioritas dan berdiri di atas kaki kalian sendiri. Gw selalu sayang kalian =) Keep Fight andWin!