Sabtu, 27 Desember 2008

Gw percaya, sahabatku . .

27 Desember 2008

Sahabatku tersayang..
Aku cuma ingin berpesan
Aku tidak mau kau takut atas sikapku atau menutupi perasaanmu kepadaku kelak
Jika suatu hari nanti
Kau berhasil mencairkan bongkahan es itu
Mencairkan bongkahan es yang sekarang kembali membatu
Jika suatu hari nanti
Kau berhasil menjadi suhu yang tepat untuk bongkahan es itu
Menjadi suhu yang cukup rendah untuk menjadikannya tetap membeku
Untuk mendinginkan apapun disekitarnya ketika matahari terasa mulai memanas
Dan menjadi suhu yang cukup tinggi untuk menjadikannya air
Untuk menghilangkan dahaga disekitarnya ketika kerongkongan kering tak terelakkan
Menjadi suhu yang tepat untuk bongkahan es yang dulu sempat sangat aku harapkan
Aku harapkan untuk kumilikki

Sahabatku..
Kau harus tau bahwa sekarang aku sudah tidak mengharapkan es itu
Karena Sang Pencipta bongkahan es itu telah mengingatkanku
Mengingatkanku untuk segera mejauh dari dingin yang ia timbulkan
Sebelum badanku mati rasa karena terlalu lama dekat dengan es itu
Yang mungkin dapat membuatku lupa segalanya
Termasuk lupa bahwa Dia Maha Pencipta yang tidak hanya menciptakan bongkahan es itu

Dan aku berhasil sahabat!
Aku berhasil membangun benteng pembatas itu
Benteng yang berhasil kubangun dari kaca yang tak akan tembus dengan dinginnya es
Kaca yang membatasiku dan terus menyadarkanku untuk tidak memiliki bongkahan es itu
Walaupun begitu, Allah untuk kesekian kalinya menunjukkan betapa Ia menyayangiku
Aku diizinkan-Nya untuk tetap bisa melihat bongkahan es itu
Melihat bongkahan es yang dulu pernah menyegarkanku
Dari dahaga motivasi yang berkepanjangan
Tapi aku sungguh sangat nyaman sekarang
Nyaman dengan posisiku sekarang
Posisi dimana aku bisa tetap melihatnya namun tak akan pernah memilikinya
Dan posisi dimana aku akan tahu siapa yang akan membuatnya mencair kembali

Dan kau tahu sahabat?
Aku akan sangat bahagia jika KAU yang berhasil mencairkannya
Karena aku mengenalmu sahabat
Dan aku mengetahui bongkahan es itu
Kau orang yang tepat, dan es itu pun butuh suhu yang tepat untuknya
Suhu dimana ia bisa berubah wujud
Untuk memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarnya
Walaupun saat ini kau merasa belum bisa atau belum pantas menjadi suhu itu
Tapi aku ingin kau berjanji satu hal kepadaku
Jika waktu itu tiba, aku ingin kau menyampaikan itu kepadaku
Karena mungkin aku akan jadi orang pertama
Orang yang memelukmu sambil membisikan satu hal kepadamu
Walaupun aku tidak punya hak apapun untuk berkata seperti itu
Jaga es itu baik baik ya sahabat!
Bagaimana pun bongkahan es itu pernah berjasa besar bagiku
Jangan biarkan es itu membatu lagi
Tapi jadikan es itu membeku dan mencair disaat yang tepat
Karena aku percaya kau, sahabatku
Dan karena aku pun selalu menyayangimu sahabat...

0 komentar: