18 Juli 2010
Gw melankolis?
Yap.
Gw gampang terharu?
Iya.
Gw mudah menangis?
Memang.
Tapi ternyata?
Rasa cinta itu telah membangun sebuah benteng dalam diri gw tanpa gw sadari.
Benteng yang sukses membuat diri gw menjadi seseorang yang cukup KERAS.
Yang mampu untuk TIDAK MEMPEDULIKAN tanggapan orang lain atas apa yang gw lakukan.
Yang menjadikan gw berpikir IDEALIS untuk beberapa hal yang gw hadapi.
Yang menjadikan gw JENGAH jika diintervensi orang lain.
Dan yang membuat gw BENCI untuk mengintervensi orang lain.
Dan jika Dia ingin menjadikan gw jauh lebih dewasa dari hari ini dengan membuat gw keluar dari zona aman.
Yap.
Gw siap.
Gw siap untuk keluar dari zona itu!
*Ya Allah, kalau pola pikir hamba saat ini tidak sepantasnya, jika pemikiran hamba saat ini tidak pada tempatnya, dan jika pandangan hamba saat ini tidak seharusnya, tegur hamba Ya Allah, tegur hamba. Bahkan di saat kondisi kejiwaan hamba yang seharusnya bisa melepaskan diri dari pikiran-pikiran itu untuk tetap dekat dengan-Mu, hamba malah merasa terlalu lelah Ya Rabb. Terlalu lelah untuk melarikan diri dari pikiran dan persepsi ini.
Hey, Kiagus Aufa Ibrahim! Berharap kau belum jengah untuk mendengarkan ceracauan gw dalam urusan yang satu ini.
**Ngomong-ngomong soal benteng, hari ini tepat 1 tahun 2 hari setelah lahirnya angkatan Benteng Batu, ya? Selamat hilang tahun ya, Benteng Batu. Semoga mampu menjadi adik yang selalu ceria untuk Perisai Ksatria dan mampu menjadi kakak yang bersahaja bagi Meriam Baja. Tumbuhlah jadi benteng yang kuat atas dasar cinta yang sesuai dengan porsi dan kadarnya ya, Benteng Batu. Jangan seperti benteng yang ada di pikiran dan perasaan gw saat ini, yang tumbuh semakin kuat atas dasar cinta yang berada diluar batas normal.
***Untuk Avion Kecil, terima kasih atas 'undangan' ke sekret sore itu. Kalian tahu? Kalian sukses meredam sejenak ketidakwarasan gw hari itu.
0 komentar:
Posting Komentar