Selasa, 22 Juni 2010

Lu gak BODOH kan?

3 Juni 2010

Jangan pernah!
Jangan pernah menyepelekan sebuah keinginan, walaupun hanya sebuah gumaman dalam hati.

Malam ini, seperti biasa. Pulang dari Purnawarman dijemput ayah gw naik motor. Sayangnya langit malam ini lagi mendung. Bintang tanpa nama lagi tidak menampakkan dirinya. Jadilah gw ngobrol dengan diri gw sendiri.

Ya Allah, kurang lebih 113.000 peserta USM STAN tahun ini, dan hanya 1300 orang yang akan berhasil. Hamba gak tau apakah dengan bermodalkan MOS, BLDK 2 kali, kampanye akbar 2 kali, menjadi BPPKO, dan menjadi panitia SPL, mental hamba sanggup menghadapi pertarungan mental yang satu ini? 
Ya Allah, apa perlu mental hamba digojlok lagi?

Dan tanpa perlu menunggu lama, beberapa jam kemudian Allah benar-benar mengabulkan doa gw..
1 Message Received
aufa.windmill.

Waalaikumussalam warrohmatullohi wabarokatuh. Iya pasti didoain ko tut :)

Annisa Dwi Astuti
sahabat setia gw selama 3 tahun lebih ini
Seberapa berat sih beban yang harus lu pikul?
Ga salah lu SD jadi siswa teladan?
Ga salah lu bisa masuk SMP 1?
Ga salah lu bisa masuk SMA 1?
Ga salah kelas 1 lu 2 besar di kelas?
Ga salah lu bisa lolos olim fisika meskipun itu tingkat sekolah?
Apa ada yang lain yang salah?
Salah OSIS-kah?
SPL-kah?
Salah temen-temen lu kah?
Salah SMANSA-kah sampai lu bisa segini tragisnya "menyerah sebelum bertanding"?

Boleh khan kita meneladani prinsip Kicol?

Entah gw yang bacanya lu terkesan berlebihan atau apa.
Tapi plis tut!
Jangan RENDAH DIRI gitu dong!
Kenapa dengan H-13?
Seorang pemimpin punya waktu lebih dari 24 jam dalam sehari kan?
Kenapa lu bisa selalu siap buat ngehadapin kampanye akbar 2 kali, sponsor 2 kali, orangtua sekian kali, tapi SNMPTN atau STAN yang 1 kali aja belum siap?

HEY!

H-1 Kampanye akbar pernahkah lu berpikir apa yang akan terjadi?
Sebelum ketemu sponsor tau kah lu secara pasti hasilnya apa?
Sebelum berbicara dengan orangtua lu tau bakal dimarahin atau gak kayak gimana?

Itu semua hal yang TIDAK PASTI tut.

Lalu SNMPTN.
Setiap reaksi redoks asam PASTI harus ditambah H + n H2O kan?
Setiap energi potensial PASTI masa x percepatan gravitasi x tinggi kan?
Setiap fungsi y = x kuadrat kurvanya PASTI terbuka ke atas kan?
Dll.

Itu semua hal yang PASTI tut.
Cuma soalnya saja yang unik.

Sekarang kenapa lu bisa lompat dari A ke D tanpa melewati B C?
Tapi dari A ke B aja lu gak bisa?
Kenapa hal yang TIDAK PASTI bisa lu lalui tapi tidak dengan yang PASTI bahkan bertemu pun belum?

Kenapa tuti?

Lu gak sendiri kan?
Lu gak BODOH kan?

Hhuuuff.
Deg. Gw gak tau seberapa keselnya Aufa baca sms dari gw. SMS yang tujuan awalnya berharap dibalas dengan hal-hal yang bisa menguatkan gw. Ya, karena 4 orang yang gw kirimkan sms itu adalah orang-orang yang gw anggap paling mengerti gw untuk urusan yang satu ini. Gw benar-benar gak tau.

Tapi yang gw tau, beberapa menit kemudian mata gw sudah bengkak!


Gimana gak bengkak?!
Di saat tiga sms balasan yang lain mampu membulatkan tekad gw dan membuat gw menganggukan kepala serta percaya :


"LW BISA KOK TUTH! LW PASTI BISA! KEPUTUSAN LW GAK SALAH!"


Tapi sms balasan yang terakhir? Gw seperti ditampar bolak-balik dan dibentak di depan muka gw sendiri :


"HEY! TUTI LW KENAPA?! BANGUN TUT! BANGUN!


Dan yang membuat mata gw tambah bengkak, sms itu datang dari orang yang awalnya gw harapkan bisa lebih menguatkan gw karena ia teman seperjuangan gw untuk urusan yang satu ini..


*Ya Allah, hamba harus gimana? Atagfirullahalazim :'(


Epilog :

Kalimat-kalimat itu terus berputar-putar di kepala gw beberapa hari ke depan. Sampai beberapa hari kemudian, gw TO STAN di Purnawarman. Selama TO, kalimat-kalimat itu pun masih berputar di kepala gw. Entah apa yang terjadi, tapi selama TO otak gw bekerja lebih keras dari biasanya, tangan gw bergerak lebih cepat dari keadaan normal, dan gw terus bergumam dalam hati :


"IYA FA, GW GAK BODOH! GW GAK BODOH!"

Dan lw tau, Fa?
Alhamdulilah. Ternyata gw yang mendapatkan Walls Vinneta itu :')


Ya. Lw punya cara sendiri untuk menguatkan gw. Cara yang BERBEDA.
Terima kasih Aufa.
Terima kasih :)


Terima kasih telah berhasil membuat gw percaya bahwa GW GAK BODOH! :D

8 komentar:

Anonim mengatakan...

kayanya galak bener tu orang. ckckck

awan biru mengatakan...

subhanallah semua postingan barumu.. :)

sepertinya Allah telah membuatmu menjadi orang yang sangat 'pengertian'..
bersyukurlah tuth.. ga semua orang bisa seperti itu..
ga semua orang dapet hidayah buat mudah bersyukur dalam keadaan apa pun sepertimu..


tuti ngerti semuanya..

knapa kadang kita harus ngerasa sendiri? karena saat itu Allah ingin kita mendekat pada-Nya

kenapa kita seringkali takut memikirkan masa depan? karena itulah manusia yang ditakdirkan untuk terus berharap pada Rabb nya

kenapa kadang kita merasa benar2 tak ada orang yang mampu untuk membangkitkan kita? saat itu kita sedang diuji apakah kita masih ingat dengan sebenar-benarnya Pemberi Kekuatan

kenapa kadang kita harus menyerah? karena ternyata ada jalan yang lebih baik yang sudah dibuat oleh-Nya

iya kan? :)

selalu berharap yang terbaik untuk si capella.. :)

Atana Sarah Dinda Nadhirah mengatakan...

likes nisop's statements !
tuti. lagi bingung mau ngomong apa. hehe. nanti yaaa gw berkunjung dan komen lagi ;)

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : galak? BANGET! Mau gw kenalkan dengan orangnya anonim? Karena lw bakal mendapatkan seorang teman yang tanpa disadarinya akan memberikan BANYAK HAL buat lw :)

@awan biru : subhanallah, alhamdulilah, allahuakbar! :') makasih sayang, makasih banyak.. Amiin, amiin Ya Rabb :) Semoga doamu kembali lagi kepadamu, awan biru..

@atana : ia gak papa sayang, makasih sudah berkunjung :D

Anonim mengatakan...

begitukah ? waw banget.
lama2 tu orang kedoknya kebuka aja semua. hha

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : memang begitu, lw gak kenal sih, makanya gak tau. Mau gw kenalin gak? Biarlah waktu yang akan membongkar semua kedoknya.. (apaaaaaa coba? hahaha.. mamantes! :D)

Anonim mengatakan...

to to twit ( gaje -__-)

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : sudah berapa kata to twiit yang anda ketik di blog saya anonim? hohoho :D