Sabtu, 23 Juni 2012

Deg-Deg-an

Seminggu belakangan frekuensi deg-deg-an gw lagi meningkat tajam. Entah deg-deg-an karena perasaan gak enak, entah deg-deg-an karena rasa excited yang gak bisa gw bendung.

Empat hari yang lalu, gw deg-deg-an dengan perasaan gak enak. Detak jantung gw dalam sehari bisa tiba-tiba cepat, menormal kembali, sampai akhirnya kembali cepat. Itu terjadi berulang-ulang. Rasanya gak enak loh. Yang membuat deg-deg-an ini terasa tidak menyenangkan adalah gw gak tau penyababnya apa. Gw sedang tidak memikirkan banyak masalah. Gw sedang tidak begitu hectic. Tapi perasaan gw gak enak. Sampai-sampai deg-deg-an ini bikin gw pusing dan lemes banget.

Gw pun ngeluh sana sini. Berharap ada yang bisa memberi referensi apa yang terjadi sama gw. Ada yang bilang gw terlalu banyak bergadang, minum kopi, atau dampak dari makan daging kambing. Sayangnya, seingat gw, beberapa minggu ke belakang gw tidak melakukan tiga hal tersebut. Kalau hal semacam ini yang ternyata disebut dengan bad feeling, gw cuma bisa istigfar seharian semoga gw dan orang-orang yang gw sayang dalam keadaan baik-baik saja.

Sampai keesokan harinya?

Menurut penelitian, yang namanya extrasensory perception memang gak ada. Tapi setelah seharian dihantui rasa deg-deg-an yang gak ngenakin banget, dan keesokan harinya dapet kabar kalau sahabat lw  kecelakaan itu.. astagfirullahalazim. Hamba mohon ampun, Ya Rabb :'(

Ditha. Sahabat gw dari zaman SMP, terpisah di SMA, dan bertemu kembali di Psikologi dan Gandewa, dikabarkan mengalami kecelakaan. Gw dan anak-anak Gandewa yang mendapat kabar tersebut langsung menuju lokasi kejadian. Ditha jatuh dari kereta saat mengejar jambret di kereta ekonomi. Ia didorong jambret tersebut hingga kepala sebelah kirinya membentur keras peron kereta api. Gw melihat langsung Ditha dalam kondisi masih tergolek lemah di klinik dekat Stasiun Citayam, tempat kejadian, kepala yang berdarah, mengerang kesakitan, muntah darah, sampai di bawa ke ruang ICU di PMI Bogor.

Kejadian yang menimpa Ditha dalam satu hari itu, diagnosa awal dokter tentang Ditha yang mengalami gegar otak (beberapa hari kemudian dikabarkan Ditha cedera ringan), dan foto gw berdua dengan Ditha yang menyambut gw di ruang tamu rumah sepulang dari PMI, cukup membuat gw semaput dan sakit kepala sampai akhirnya tumbang di kasur.
udah je alhamdulillah :) cedera ringan.. Tadi udah ketawa2.. Hhe
Ah, kalau gw punya daftar wanita tangguh yang pernah gw kenal, lw pasti ada di dalam salah satu daftarnya, Tha. Cepet pulih Pradina Paramitha! Semoga Allah menggugurkan dosa-dosamu di tengah kesakitanmu. Amin.

Lain empat hari yang lalu, lain juga dengan dua hari yang lalu.

Kawan, pernah gak, saking excited-nya, lw merasa sangat bersemangat, mencari-cari tempat dan cara menumpahkannya dengan tepat, sampai akhirnya lw gak menemukannya, lw cuma bisa deg-deg-an saking excited-nya? Itu gw, dua hari yang lalu.

Deg-deg-an diawali karena akhirnya surat jalan ke Gunung Papandayan turun dari Ketua Gandewa gw. Alhamdulilah :D Gw dan anak-anak (Tata, Rima, Hari, Kautsar, dan Annas) nyaris gak diizinkan jalan karena terkait beberapa hal. Tentang status Papandayan yang masih waspada, kemungkinan kesasar yang tinggi karena medannya merupakan hamparan padang yang luas, sampai keberadaan kawah yang mengandung gas beracun..Sampai akhirnya kepercayaan  bahwa kami akan baik-baik saja lahir dari Ketua Gandewa gw... Ya Allah... hanya kepada Engkau kami berlindung :)

Di saat excited Papandayan belum selesai..
Mas Gigih : Deal ya? Tanggal 12-16 Juli kita Fun Hiking ke Semeru.
S-E-M-E-R-U?
Pengen meledak gw. Pengen teriak. Iya. Semeru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung yang membahana namanya karena novel 5 cm. Gunung terakhir yang dijejak Soe-Hok-Gie sebelum kematiannya.

Gunung dengan Ranu Kumbolo-nya.

Sejak dua hari yang lalu, gw masih deg-deg-an. Masih bingung di mana tempat menumpahkan segala bentuk antusisme ini. Satu yang gw tau, ada fisik yang harus diajak berlari lebih lama sejak dua hari yang lalu. Ada mental yang harus dijaga di titik tertingginya sejak dua hari yang lalu. Demi tidak menjadi beban siapapun di salah satu puncak tertinggi milik-Nya nanti.
Kamalia : Teh, bantuin aku jadi WaPO buat ke Semeru ya?
Rabb, untuk salah satu tiang pancang tertinggi-Mu...izinkanlah...mudahkanlah...ridhoilah...

0 komentar: