Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh.
Dear, Sarah Azzahrah.
Apa kabar hari ini? Apa kabar hati? Semoga Allah selalu memberikan ketenangan dan kesitiqomahan bagi Sarah yaa untuk mau percaya kalau Allah selalu punya cara, Allah selalu punya rencana :) Termasuk untuk hari ini. H-11 perjuangan penghabisannya. H-11 SNMPTN keduanya.
Sebenarnya agak keterlaluan sih ini. Suratmu baru Tuti balas tepat dua bulan setelah Sarah mengirimkannya via message FB. Heu, maaf ya :P Sejujurnya, antara sengaja dan gak sengaja sih Sarah surat Sarah baru dibalas hari ini, hehehe :D
Gak sengaja karena.. ah, bakan Sarah sudah begitu mengerti dengan menjawabnya sendiri.
"ya sebenarnya sih ya aku maklum karena jam terbang mahasiswa tinggi lah yaa"
Terima kasih yaa :D
Sengaja karena.. permintaan Sarah :)
"sebenernya inti dari message saya adalah saya cuma minta motivasiin saya dong kak hehe."
"gimana sih kak cara nya utk tetap semangat dan memotivasi diri sampai pada akhirnya kita berhasil mendapatkan apa yg menjadi tujuan kita"
Boleh Tuti sedikit cerita? Zaman-zamannya Tuti ada di posisi Sarah, Tuti sosok yang luar biasa keras kepala. Tuti punya banyak orang-orang yang sayang sama Tuti yang begitu baik untuk ngasih semangat dan dan saran demi saran yang begitu berarti buat Tuti. Begitu berarti buat Tuti bertahan waktu mental dan fisik Tuti sedang naik turun. Tapi boleh jujur? Gak banyak dari semangat dan saran-saran tersebut yang cukup signifikan buat Tuti. Gak cukup mampu menghujam dalam di kepala dan pikiran Tuti untuk bisa Tuti anggap sebagai motivator yang ampuh untuk bertahan. Hanya beberapa significant others Tuti yang sukses memotivasi Tuti dengan begitu signifikannya.
Kenapa bisa begitu? Seperti yang Sarah bilang, di posisi itu, akan ada masanya masa yang dialami seperti Sarah.
saya sedang dilanda kejenuhan. bergerak dengan ketidakpastian,bukan ketidakpastian sih, tapi tak tentu arah. hanya bergerak mengikuti kemana kaki hendak berjalan.
Sama Sarah, Tuti juga pernah ada di masa seperti itu. Masa-masa lelah. Masa-masa lelah luar biasa untuk bisa membuat suatu pencapaian. Masa-masa lelah di mana dengan cara apapun akan Tuti lakukan agar tidak mengalaminya lagi. Masa-masa yang walaupun Tuti tau ada hikmah di balik semua ini, tapi masa ini memang begitu melelahkan.
Tuti begitu keras kepala saat itu Sarah. Kalau kata ilmu Psikologi yang Tuti pelajari saat ini, masa-masa itu Tuti punya defense mechanism yang tinggi. Tuti hanya mau mendengar orang yang sejalan dengan apa-apa yang Tuti anggap benar. Tuti hanya mencari pembenaran-pembenaran.
Di saat-saat seperti itu, gak banyak kiriman semangat dan saran yang cukup ampuh untuk bisa Tuti terima demi menguatkan Tuti karena ke-keras-kepala-an Tuti. Sampai akhirnya Tuti menemukan senjata paling ampuh untuk masa-masa itu. Pemaknaan akan berbagai situasi yang Tuti bangun sendiri, pemahaman akan banyak hal yang Tuti konstruksi sendiri, dan penerimaan atas fakta bahwa Allah selalu punya rencana indah buat Tuti lah yang pada akhirnya menemani Tuti di masa-masa ini.
Senjata ini pun yang pada akhirnya Tuti pegang dulu dan sampai sekarang saat Tuti berada di masa-masa sulit. Senjata yang jauh lebih bertahan lama dampaknya untuk diri Tuti.
Ini pula alasan yang membuat Tuti sengaja untuk tidak langsung membalas surat Sarah. Berharap besar Sarah mampu menemukan motivasi itu dalam diri sarah sendiri. Membunuh kejenuhan dan menemukan kembali arah yang sempat hilang. Lewat pemaknaan akan berbagai situasi yang Sarah bangun sendiri, pemahaman akan banyak hal yang Sarah konstruksi sendiri, dan penerimaan atas fakta bahwa Allah selalu punya rencana indah buat Sarah.
Ternyata? Dugaan Tuti benar. Sarah mampu membangun pemaknaan itu, mengkontruksi pemaknaan itu, dan melalui proses penerimaan itu. Buktinya? Ya status-status Sarah di Facebook :)
19 April 2012minggu ini super dahsyat. penuh dengan silent tears. banyak hal yang bikin tersadar bahwa aku sangat membutuhkan Allah,di segala keadaan. Allah biarkanlah aku merasakan cinta ini,cinta kepadaMu,sampai akhir hayatku.8 Mei 2012kebertahanan,brtahan sampai titik penghabisan.bertahan dengan terus memperbaiki kualitas diri. insya allah janjiNya tak kan penah salah12 Mei 2012ngeliat kartu snmptn org yg udah pada daftar,merinding euy. snmptn utk yg kedua kali nya bukan perkara matang atau tidaknya persiapannya,tapi perkara kesiapan hati dan mental untuk mengikuti snmptn yang kedua sekaligus yg terakhir. semangat teman2 roninku,perjuangan satu tahun akan segera berakhir,semoga segalanya dipermudah sama Allah aamiin16 Mei 2012insya allah saya pasti bisa!!!
Mungkin Tuti memang baru membalas surat dari Sarah hari ini. Tapi kalau Sarah mau tau, sejak Sarah nge-add Tuti, Tuti memerhatikan kabar Sarah lewat facebook setiap hari :)
Untuk H-11 perjuangan penghabisannya. H-11 SNMPTN keduanya. Cuma doa yang bisa Tuti kirim dari sini. Selamat berjuang Sarah! Selamat berjuang di kesempatan terakhirnya. Jangan biarkan diri Sarah mengamini bahwa ada kesempatan ketiga di tahun depan. Jangan pernah. 12-13 Juni 2012 kesempatan terakhir Sarah. Selamat berjuang di kelelahan penghabisannya, di air mata penghabisannya, dan biarkan Allah yang memenangkan perjuangan Sarah :)
Ditunggu kabar baiknya. Percaya Allah bakal ngasih yang terbaik untuk Sarah khan? Semoga Sarah dimudahkan untuk menyikapi hasil terbaik itu dengan baik. Semoga kita dapet kesempatan untuk bertemu langsung ya Sarah. Semoga pertemuan itu pun terjadi di Bumi Makara. Allahuma Amiin.
Akhir cerita, mau tau gak Sarah? Pembangunan pemaknaan itu, konstruksi pemahaman itu, dan penerimaan fakta itu yang pada akhirnya membuat Tuti mengerti mengapa harus ada tahun kedua. Allah begitu sayang kepada Tuti Sarah. Semoga kelak pengertian itu pun Allah berikan untuk Sarah.
Sampai bertemu Sarah, sayang.
Di tempat terbaikmu, menurut-Nya.
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh.
=Tuti=
0 komentar:
Posting Komentar