Selasa, 24 Januari 2012

#19 – Bahagia Itu Sederhana


Gw lagi suka sama hastag #bahagiaitusederhana di twitter. Belum pernah make sih. Tapi seneng aja sama tweet-tweet orang yang pake hastag itu. Semua tweetnya nunjukkin kalau bahagia itu bisa berasal dari mana aja. Dari hal-hal kecil yang mungkin dianggap gak penting bagi sebagian orang. Dari hal-hal yang sebenarnya mungkin dianggap biasa aja karena, yaa, memang bukan sesuatu yang istimewa. Itu mengapa bahagia disebut sederhana :)

Sayangnya, hari Kamis kemarin (19 Januari 2012)  gw lagi gak bisa ngetweet. Padahal gw berkesempatan make hastag yang satu itu, hehehe.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana gw untuk kesekian kalinya menghabiskan liburan gw di NF Paledang. Bedanya, Kamis itu terasa lebih ramai. Kami semua berkumpul di meja penerima tamu. Berpesta! :D Ada gw, Jemi, Akbar, Upay, Mas Asep, Mas Pit, Mas Zuhri, Mas Yusuf, Mas Ade, dan Mba Dewi. Ditemani pie apel, rujak, dan pisang aroma khas Bogor yang dibeli Mas Zuhri pasca aksi protes gw karena Jemi dan Mas Yusuf ditraktir tepat setelah gw pamit pulang kemarin lusa.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana kami yang ngegerecokin Mas Yusuf yang sedang mengerjakan dokumen tentang proses renovasi NF Paledang. Memperdebatkan ejaan ‘menyapu’ dalam bahasa Inggris, double ‘e’ atau double ‘p’. Mempertanyakan mengapa istilah roof top yang dipakai untuk mengartikan genteng paling atas. Menertawakan apa arti dag-dag dalam list renovasi (?).

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana ngeliatin orang-orang yang ketawa sampe ngakak-ngakak setelah baca Si Salmon yang gw bawa. Tapi di satu sisi geleng-geleng ngeliat Mas Zuhri dan Jemi yang gak minat sama sekali dengan buku yang satu ini.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana gw yang mager gak mau pulang dari NF walaupun kepala gw udah kleyengan dan menggigil setengah mati gara-gara darah rendah gw kumat. Ah, orang lagi bahagia kadang bisa tidak merasakan kalau fisiknya sedang sakit, bukan? ;)

2 komentar:

mas ade mengatakan...

wah kali ini ada nf lagi sama ada nama mas adenya hehe,,, piss...

"bahagia itu sederhana"
sesederhana melihat kalian balik lagi ke rumah ini. bahagia sekali ternyata kalian masih ingat "ko jadi sedih"

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@mas ade : gak mungkin lupa lah mas sama paledang mah :) pokoknya kalau liburan harus siap menampung kami terus ya mas :D