Senin, 09 Januari 2012

#9 – Jus Belimbing

Bogor dikenal dengan Kota Hujan. Bandung dikenal dengan Kota Kembang. Setelah satu semester hidup sebagai orang Depok, beberapa bulan lalu gw baru tahu kalau ternyata Depok juga punya sebuah julukan. Depok dikenal sebagai Kota Belimbing :D

Gw mengetahui hal ini dari gapura perbatasan antara Kota Depok dan Jakarta Selatan yang terletak di Jalan Raya Margonda. Di gapura tersebut, terdapat duplikat beberapa buah belimbing besar berwarna kuning yang menggantung di tiang-tiang gapura tersebut. (Minta digigt banget deh tuh belimbing. Udah gede, kuning lagi) Awalnya, gw bingung kenapa coba disebut Kota Belimbing? Wong selama satu semester gw ngubek-ngubek Kota Depok, jarang banget gw lihat pohon belimbing di sini. Tapi ternyata, bukan tanpa alasan juga mengapa Depok dinamakan Kota Belimbing. Jaman dahulu, konon, di kota ini memang menjamur pohon belimbing di setiap sudut kotanya. Tapi itu dulu, sebelum pembangunan pertokoan dan gedung-gedung membanjiri Indonesia, termasuk Kota Depok.

Si Kota Belimbing ini, ternyata sedikit banyak sudah punya tempat di hati teman-teman gw yang sejatinya berasal dari non-Jabodetabek :)

 Hal tersebut terbukti dari cerita beberapa temen gw tersebut pra kepulangannya ke kota asal masing-masing selama liburan semester ini. Tidak seperti kepulangan sebelumnya yang dirasa sangat antusias dan begitu dinanti, kepulangan kali ini begitu berbeda. Ada yang mengaku bahwa liburan kali ini ngerasa gak siap ninggalin Depok. Ada juga yang bilang ngerasa berat. Menurut gw pribadi, perasaan kayak gitu wajar banget muncul. Satu semester bukan waktu yang sebentar untuk bisa membangun sebuah ruang baru di hati teman-teman gw itu. Ruang yang terbangun dari susah senang yang dialami selama satu semester. Ruang yang diisi oleh orang-orang baru yang menemani buat ketawa dan bersitegang bareng.

Kata siapa hal dialami oleh teman-teman gw yang non-Jabodetabek aja? Gw yang berdomisili di kota yang hanya berjarak 7 stasiun dari Depok juga mengalami hal tersebut. Hal yang membuat gw seminggu kemarin memtuskan menghabiskan liburan di Kota Belimbing ini :)

Selama seminggu kemarin, gw menghabiskan liburan di rumah kakak gw yang notabanenya merupakan pasangan pengantin baru yang berlokasi di daerah Mekarsari, Depok. Sebenarnya, gw hanya menghabiskan liburan di rumah kakak gw pagi dan malam hari. Sepanjang siang dan sore gw menghabiskannya di kampus dan keliling daerah Kota Belimbing lainnya.

Walaupun masih belum bisa mengalahkan sensasi kenyamanan kalau gw sedang berada di kota kelahiran sendiri, Si Kota Belimbing juga udah punya tempat di hati gw. Gw sudah mulai bisa berdamai dengan panasnya yang gak nyantai. Menikmati  hujannya yang memang  gak seindah Bogor. Dan berteman dengan macetnya yang gak gila-gila banget ternyata.

Dan beberapa hari yang lalu, gw pun menemukan fakta lain lagi tentang Si Kota Belimbing ini. Tepatnya kemarin  lusa sekitar pukul 23.30 WIB. Rj sms gw kalau di langit Kota Depok sedang ada fenomena kilat yang tak berhenti bependar, tapi tanpa disertai suara petir *berpendar sebenernya buat bintang, tapi gw gak punya kosakata lagi yang lebih enak. Have an idea? Fenomena tersebut sudah terjadi 20 menit saat Rj sms gw. Gw yang lagi di kamar pun langsung berlari keluar kamar gw dan menuju taman di luar rumah kakak gw yang letaknya memang lebih tinggi dari rumahnya.

Benar ternyata. Dan indah looh. Langit malam itu bukan berwarna hitam, melainkan berwarna oranye. Sekian detik sekali kilatnya menyala-nyala tanpa terdengar suara petir sedikitpun. Sepersekian detik gw ngerasa merinding ngeliatnya. Gw pun sms Rj.

Allah Maha Keren ya, J? Selalu :)

Karena penasaran, gw pun nannya mbah guggle apa sebenarnya fenomena yang barusan gw lihat di langit Kota Depok. Gw gak dapet jawabannya sih. Tapi gw mendapatkan fenomena yang mirip dengan fenomena yang barusna gw lihat. Fenomena kemarin lusa mirip dengan fenomena petir abadi yang terjadi di Venezuela. Namanya Catatumbo Ligthning. Fenomena kilat tanpa petir yang terjadi terus menerus di salah satu danau yang berada di Venezuela tersebut terjadi karena kenampakan alamnya yang diapit angin dingin Pegunungan Andes dan udara lembab dari rawa-rawa. Miripnya lagi, petir abadi tersebut terjadi di sebuah danau, bukan di daratan. Kalau di langit kota Depok, walaupun bukan terjadi di sebuah danau, kilat yang muncul pun terjadi di lapisan langit yang cukup tinggi. Tidak sampai menyentuh tanah. Kalau kata Rj, itu yang kemungkinan menyebabkan tidak terdengarnya suara petir.

Gw pun masih mengatakannya mirip, bukan sama, karena sebenarnya ada perbedaan yang cukup mencolok. Petir abadi di Venezuela yang gw lihat di mbah guggle dan youtube , penampakannya begitu besar. Panjangnya pun seolah-olah hendak menyentuh permukaan danau. Berbeda dengan di langit Kota Depok kemarin yang hanya berpendar di atas.

Apapun nama fenomenanya, yang gw tahu, Allah gw selalu Maha Keren. Selalu :)

Besok paginya, gw pun menemukan fakta lain tentang Si Kota Belimbing ini. Menurut Tita, adik kelas gw yang sekarang berstatus sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok ternyata diklaim sebagai kota dengan petir terbesar ke dua di dunia. Gw belum ngecek klaim ini valid atau enggak, tapi kalau ngedenger fakta yang satu ini, ngeri juga gw dengernya -_-

Dari keadaan alamnya, kita beralih ke wisata kuliner Si Kota Belimbing :D Bukan wisata kuliner sih lebih tepatnya, melainkan wisata minuman #apacobatuth? Selain es teh manis, kalau lagi kaya minuman favorit gw setelah gw berdomisili di Kota Belimbing ini  adalah Jus Belimbing :D Bukan karena nih kota namanya Kota Belimbing juga sih.  Gw suka jus belimbing karena jus belimbing termasuk jus yang gak berdaging, gak kayak mangga, alpukat, dan teman-teman jus berdaging lainnya. Jus belimbing sebenarnya berdaging sih, tapi kalau didiamkan sebentar, daging dan airnya bakal terpisah. Dalam keadaan seperti itulah gw biasanya menikamti jus belimbing #segerrrr >.<  Gw gak gak terlalu suka jus berdaging karena jus tersebut mengenyangkan. Sedngakan jus belimbing, menyegarkaaaan. Brrrr. Jus belimbing itu bener-bener bisa bikin seger kalau lagi gerah.

 Jus Belimbing
Gw biasa beli jus belimbing di Mas Geboy, di Kantin Lama. Harganya Rp 5.000. Harga standar segelas jus pada umumnya. Itu yang membuat gw begitu ternganga ketika gw memesan segelas jus belimbing  di Kafe Betawi, di Living World Alam Sutra sewaktu ditraktir oleh tante gw. Rp 20.000 untuk satu gelas belimbing. Rasanya? Rasa belimbing pada umumnya -_- Pajaknya gak naaahaaan, bro.

Waktu jogging beberapa hari lalu mengelilingi lingkar luar UI pun, setelahnya gw transit di Kantin Lama. Niat awal mau memesan Jus Belimbing. Sayangnya, kata Mas Geboy beberapa hari kebelakang stok belimbing di penjualnya sedang kosong. Sedang kalah dengan rambutan yang memang lagi musim :(

Dan seminggu liburan bersama Si Kota Belimbing pun berakhir kemarin. Bener kata Davi, gw beruntung berdomisili di kota yang bisa dengan mudahnya bolak-balik kalau lagi kangen sama Si Kota Belimbing. Dadaaah Depok. Sampai ketemu dua minggu lagi. Semoga saat itu, stok jus belimbing sudah kembali tersedia, ya. Setidaknya, ketersediaan jus belimbing bisa mengantisipasi terjadinya anomali suhu yang gw rasakan di tengah musim penghujan. Who knows? :D

 Minggu depan? Ingin menikmati  musim hujan di Kota Hujan :)
Gw : Depok kalau lagi hujan adem yaa..
Murai : Solanya yang biasa bikin panas lagi gak ada di Depok, Teh.
Gw : ... (menggaruk kepala yang tidak gatal sambil nyari yang jualan Jus Belimbing)

4 komentar:

seseorang mengatakan...

kalau jus "berenuk" ada gak tut???
tau berenuk kan??? kalau gak tau cari di mang google.

mas'nya mengatakan...

kayanya rambutan gak pernah ada yg ngejud tut.... coba tuti bikin jus rambutan ntr ceritain rasanya di blog heheh (piiissss)

Shanti mengatakan...

"diklaim" atuh tut bukan "di klaim" hehe

trs sengaja nulis guggle apa gmn?

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@mas ade : berenuk teh naon mas? ntar cari ke mbah guggle aaah:D boleh banget tuh mas! ntar tuti coba bereksperimen dengan jus rambutan deh! hehehe :D

@t'cune : siap edit teh!
iya teh, sengaja nulis mbah guggle, hehehe..