Sayangnya, hari Kamis kemarin (19 Januari 2012) gw lagi gak bisa ngetweet. Padahal gw
berkesempatan make hastag yang satu itu, hehehe.
Bahagia itu sederhana.
Sesederhana gw untuk kesekian kalinya menghabiskan liburan gw di NF
Paledang. Bedanya, Kamis itu terasa lebih ramai. Kami semua berkumpul di meja
penerima tamu. Berpesta! :D Ada gw, Jemi, Akbar, Upay, Mas Asep, Mas Pit, Mas
Zuhri, Mas Yusuf, Mas Ade, dan Mba Dewi. Ditemani pie apel, rujak, dan pisang aroma khas Bogor yang dibeli Mas Zuhri pasca
aksi protes gw karena Jemi dan Mas Yusuf ditraktir tepat setelah gw pamit
pulang kemarin lusa.
Bahagia itu sederhana.
Sesederhana kami yang ngegerecokin
Mas Yusuf yang sedang mengerjakan dokumen tentang proses renovasi NF Paledang.
Memperdebatkan ejaan ‘menyapu’ dalam bahasa Inggris, double ‘e’ atau double ‘p’.
Mempertanyakan mengapa istilah roof top
yang dipakai untuk mengartikan genteng paling atas. Menertawakan apa arti dag-dag dalam list renovasi (?).
Bahagia itu sederhana.
Sesederhana ngeliatin orang-orang yang ketawa sampe ngakak-ngakak
setelah baca Si Salmon yang gw bawa. Tapi di satu sisi geleng-geleng ngeliat Mas
Zuhri dan Jemi yang gak minat sama sekali dengan buku yang satu ini.
Bahagia itu sederhana.
Sesederhana gw yang mager gak mau pulang dari NF walaupun kepala gw
udah kleyengan dan menggigil setengah
mati gara-gara darah rendah gw kumat. Ah, orang lagi bahagia kadang bisa tidak
merasakan kalau fisiknya sedang sakit, bukan? ;)
2 komentar:
wah kali ini ada nf lagi sama ada nama mas adenya hehe,,, piss...
"bahagia itu sederhana"
sesederhana melihat kalian balik lagi ke rumah ini. bahagia sekali ternyata kalian masih ingat "ko jadi sedih"
@mas ade : gak mungkin lupa lah mas sama paledang mah :) pokoknya kalau liburan harus siap menampung kami terus ya mas :D
Posting Komentar