24 April 2010
Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Hufh. Gak ada doa spesial ketika menjejaki fakultas ini. Hanya mengucapkan basmallah di langkah pertama dan mengulangi doa yang sama.
*Ya Allah, untuk urusan ini, hamba hanya ingin yang terbaik. Cuma itu.
Memang lagi gak se-antusias biasanya. Lagi gak se-melankolis biasanya. Bahkan bukan megahnya makara itu, silaunya jaket itu, dan indahnya siluet danau itu yang mampu membuat hati gw bergetar, melainkan perkataan seorang wanita yang.. ah, kalau saja ada kata yang setingkat lebih tinggi dari pada luar biasa, akan gw berikan untukmu, kawan...
Ujhee : Heh! Gak mungkin anak OSIS kayak lw mukanya suntuk kalau alasannya sepele!
Maaf ya, Jhe. Sayangnya alasan gw bermuka menyebalkan hari ini, bahkan berpredikat satu tingkat lebih rendah dari kata sepele. Hahaha, ampun Jhe, gak lagi-lagi deh gw kayak gini. Pecat gw sebagai anak Garuda dan OSIS kalau gw kayak gitu lagi Jhe! Ngapain cape-cape ikut Bintal, Bintur, LDK dua kali, MOS dua kali, BLDK dua kali, dan kampanye akbar kalau cara mikir gw masih KEKANAK-KANAKAN!
Ujhee : Lw mah emang nekat kali, Tuth. Gak berubah lagi sampai sekarang!
Heu. Benar kawan. Gw kira sifat gw yang satu ini sudah berubah sejak tiga tahun yang lalu. Sifat nekat melakukan apa saja demi orang yang gw sayangi. Tapi ternyata? Masih ada. Gak berubah sama sekali. Hanya sekarang sifat itu bermodifikasi menjadi hal-hal yang lebih bervariasi. Tapi intinya tetap satu, NEKAT!
Yaah, sepertinya gw memang belum bisa menghilangkan sifat gw yang satu ini. Apa memang benar-benar gak bisa dihilangkan ya? Apapun itu, daripada saat ini gw berkutat untuk menghindari sifat yang mungkin sebenarnya karakter dasar gw, memang lebih baik terus belajar untuk menempatkannya di tempat yang tepat.
Terima kasih ya kawan. Bahkan setiap sikap yang kau tunjukkan ke gw, melebihi definisi seorang sahabat dalam kamus.
Lw memang jarang membenarkan kata-kata gw. Lw memang jarang merangkul gw waktu gw menangis dan meng-iya kan segala cerita gw. Tapi yang pasti, lw selalu mengatakan kebenaran di depan gw dan mendengarkan dengan seksama ketika gw bercerita sambil menangis untuk mencari celah yang bisa memutarbalikkan keadaan dan pikiran gw yang mampu membuat gw menekan air mata gw.
Gw dan Ujhee di NUSA 2008
Semoga Allah memudahkan segala perjuanganmu saat ini ya, sahabat terbaikku...
4 komentar:
i recognized your umm.. "different" face yesterday but i didn't understand why and could do nothing. sorry. i hope all the best for u sis! :)
@t'hening: subhanallah, hehehe, dimanapun, kapanpun, dan angkatan manapun, 'jebolan' OSIS memang selalu melahirkan orang-orang yang peka ya teh? hehehe :P
nuhun pisan ya teh :) Insya Allah tuti udah gak papa kok. Kemaren cuma hati dan pikiran lagi gak sinkron dan menghasilkan muka yang "belangsakan" kayak kemaren, hehehe..
nuhun pisan ya teh :D semoga Allah juga selelu memudahkan segala urusan teteh :D
semoga annisa dwi astuti bisa di terima di perguruan yang terbaik untuknya, amin..
perguruan tinggi negeri yang terbaik maksudnya * ;)
Posting Komentar