Sabtu, 15 September 2012

Pemerhati Tata Bahasa

Berasa banget dah kalau nulis pake emosi itu, typo di mana-mana. Selesai ditulis, langsung di klik publish. Gak pake acara dibaca ulang dan dikoreksi dulu. Masih mending lah ya kalau typo, huruf ketuker-tuker, kelebihan huruf, atau kekurangan huruf. Ini mah gw bisa sampai mengubah arti. Contohnya, harusnya nulis resources, malah nulis research -__-"

Salah nulis itu ganggu banget. Ganggu banget buat yang baca. Walaupun sudah diminimalisasi sedemikian rupa, di penulisan-penulisan selanjutnya penyakit salah nulis dan salah ketik masih terjadi pada gw karena masih menjadi kebiasaan.  Alhamdulilahnya, ada orang-orang yang begitu berbaik hati untuk mengingatkan gw tentang kesalahan-kesalahan penulisan tersebut. Orang-orang yang tidak sungkan-sungakan mengirimkan kommennya atau mendadak sms tiba-tiba :D

Dulu gw punya Ashar. Nama lengkapnya Ashar Fuadi. Teman gw di SMA yang teliti banget urusan penggunaan tata bahasa. Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Berasa banget deh kalau Ashar komen di blog gw, isinya tuh koreksi tentang kecacatan gw dalam menulis. Meen, berasa belajar Bahasa Indonesia lagi gw kalau sama Ashar. Contoh, Ashar pernah mengoreksi penggunaan kata dikirimi dan dikirimkan di salah satu postingan gw. Subhanallah pisan lah pokoknya :D

Ashar udah lama banget gak berkunjung lagi ke blog gw. Sekalinya berkunjung lagi beberapa minggu yang lalu, Ashar mengingatkan gw untuk memprioritaskan mimpi gw nomor 12.

:')

Selanjutnya, gw punya Teh Cune :D Teteh yang paling teteh se-teteh-teteh-nya lah pokoknya :D *apa coba, Tut? :P* Hahaha. Itu lebih karena gw gak bisa benar-benar mendeskripsikan teteh yang satu ini. Terlalu signifikan buat gw. Beliau orang yang paling bertanggung jawab sampai pada akhirnya gw memtuskan membuat blog ini, dan terus menulis di dalamnya selama kuring lebih 5 tahun sampai saat ini. Tentu saja, beliau juga lah yang paling tahu lika-liku gaya menulis gw. Tau gw lagi ada apa-apa hanya lewat tulisan. Termasuk bobrok-bobroknya tulisan gw. Salah satunya, yang menemukan kesalahan penulisan research yang seharusnya resources itu, ya Teh Cune ini :D 

Yang paling baru, gw punya Gugum. Atau sering juga gw panggil Gumi-Chan :D Nama lengkapnya Gumilang Reza Andika. Teman satu angkatan di psikologi sekaligus satu Gandewa-an. Pusat perhatian Gumi akan tulisan gw lebih menyempit sepertinya, penulisan dan pemilihan kata serta bahasa dalam Bahasa Inggris. Alamaaak, Gumi ini aduhai pisan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Hahaha, malu gw sama Gumi gara-gara sering kali sok-sok-an pake Bahasa Inggris, tapi salah -__-"

Tapi gapapa lah ya, Gum, namanya juga belajar khan ya? Toh gw punya lw yang berbaik hati mau mengoreksi, hehehe :P

Seperti hari ini, Gumi mengoreksi lagi kesalahan penulisan gw. Koreksi yang diberikan Gumi hari ini pun benar-benar membuktikan satu hal. Kesalahan penulisan gw sangat sering terjadi ketika emosi gw tengah meldak-ledak.

Hatur nuhun pisan, Gumi! Untuk selalu membaca, dan membantu mengoreksi :)

Gw dan Gumi, di Jembatan Progo, Jogjakarta

Oia, orang-orang baik yang sering mengingatkan gw tentang kesalahan penulisan juga suka nulis loh :D Kalau Ashar, dulu juga punya web yang bercerita tentang kesehariannya. Sekarang? Isinya coding-codingan semua. Maklum, anak Fasilkom dan anak olim komputer tingkat internasional :P Tapi, monggo kalau ada yang mau kenal Teh Cune, bisa berkunjung di sini, dan yang mau kenal Gumi, bisa berkunjung di sini :D

0 komentar: