Jumat, 21 September 2012

Aku Padamu

Nama panggilannya Mas Asup. Dosen gw di mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistika 2. Dikenal sebagai sebuah keberuntungan apabila mendapat Mas Asup sebagai dosen di mata kuliah ini.

Buktinya? Itu adanya. Memang benar-benar ngerasa beruntung. Sabar banget, Bro. Ngeliat muka mahasiswa-mahasiswinya tercangak-cangak tidak mengerti urusan sample mean, dengan sabar beliau mencoba membahasakannya dengan pembahasaan yang lebih dimengerti. Trus kalau ada mahasiswa nya nanya, antusias pisan lah jawabanya.

Gentle banget. Di kelas gw, Mas Asup dipasangkan dengan Bu Angga. Salah satu dosen senior yang ada di Psikologi. Kalau kata Mas Asup sih, dosennya para dosen Metpenstat. Wuiiih, ngeri kali. Gentle ketika sigap banget ngebukain pintu buat Bu Angga, gesit menarik kursi ketika Bu Angga tampak kelelahan berdiri, memerhatikan dengan khusyuk ketika Bu Angga menjelaskan, dan dengan terbuka mengembalikan beberapa materi kepada Bu Angga yang ia rasa belum mampu untuk menjelaskannya.

Di kelas Metpenstat 2 gw ada Ogi. Temen satu angkatan gw yang merupakan penyandang tuna netra. Kawan, mari kita bayangnkan. Gw yang bisa sempurna melihat bentuk dari grafik distribusi normal saja, kadang-kadang butuh waktu sangat lama untuk garuk-garuk kepala mencerna semua penjelasan. Apa kabar Ogi yang sungguh hanya mengandalkan indera pendengarannya?

Dan di kelas gw, Mas Asup mencoba membahasakan setiap grafik dan tabel dengan kata-kata untuk Ogi.
Jadi Gi, Ogi coba bayangkan ada sebuah tabel yang dibentuk dari tiga kotak. Kotak pertama berisi data dengan angka-angka sekian sekian sekian.. tabel kedua merupakan rata-rata sekian-sekian sekian...
Kata-kata sekian-sekian-sekian itu sungguh disebutkan oleh Mas Asup, Kawan.

Lalu, gw membuka Web Personal Dosen Universitas Indonesia. Cari nama Mas Asup buat ngunduh materi Metpenstat 2. Ayo tebak apa yang gw temukan? :D
Andi Supandi Koentary, S.Psi., M.Si, lahir di Jakarta tanggal 11 Juni 1979, adalah dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Masa kecilnya banyak dilalui di Bogor di mana Andi menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 1 Bogor.
Hahaha, aku padamu lah Mas Asup :P

5 komentar:

Yasmine Nur Edwina mengatakan...

Waktu gw maba dan mau wawancara Mas Asup, beliau tanya gw dari SMA mana, pas gw jawab gw dari SMAN 1 Bogor, mas Asup langsung merespon dengan "Oh, tau ini dong berarti 'Di jalan Djuanda berdiri megah *bersenandung mars kebanggaan kita bersama* :D

Shanti mengatakan...

Mas Asup itu anak OSIS juga lho.. Kelas 1 perwakilan voli, kelas 2 Kabid 7 :D

Dia juga sama freaknya sama kita hahaha.. Bisa berbinar2 bgt cuma karena main ke sekolah..

Mas Ito juga anak SMANSA, dan sama freaknya. Pas gw kuliah di kelas beliau, beliau nanya ke kelas "Siapa yang bukan anak Jakarta?" *ngacung* trs "Siapa yang anak Bogor?" *ngacung* trus akhirnya "Siapa yang anak SMA 1 Bogor? SMA lain ga penting" hahaha

Yasmine Nur Edwina mengatakan...

Ah iya teeeh? Makin cinta sama mas Asup deh <3 hahahaha

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@Mine & Teh Cune : Demi apa? demi apa? demi apa? Huaaaaaaaaa :D Subhanallah :') makin aku padamu lah sama Mas Asup :D :D

Shanti mengatakan...

demikianlah adanya, adik2 :)