Jumat, 07 September 2012

Kontrol

Mulai ketemu lagi dengan hari-hari di mana... kalau gak dikontrol, mukanya gak bakal kekontrol. Hari-hari di mana gw gak perlu ketakutan kalau tiba-tiba bisa mikir macem-macem karena pikiran kosong. Karena, gilanya, sedang tidak ada ruang kosong di kepala gw. Hari di mana gw gak usah mikir setelah ini mau kemana dan harus ngapain. Karena bahkan ketika gw ditanya, "Tuti mau ke mana?", "Habis ini mau ngapain?", dibandingkan refleks untuk menjawab pertanyaan yang rendah karena kesulitan mengingat, refleks badan gw lebih oke untuk segera membawa badan gw ke destinasi selanjutnya.

Di tengah ketidakpastian bisa atau tidaknya gw mengontrol muka dalam kurun waktu 24 jam sepanjang minggu ini, setidaknya ada dua hal yang  dipastikan bisa gw kontrol.

Untuk selalu memulai hari dengan sebuah kesaksian dan permintaan.
Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenimatan, kesehatan, dan perlindungan-Mu di dunia akhirat.
Dan menutupnya dengan kesaksian dan permintaan yang sama.
Ya Allah, sesungguhnya aku di petang hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenimatan, kesehatan, dan perlindungan-Mu di dunia akhirat.

0 komentar: