Gw pengen jadi penulis. Sungguh. Tapi sayangnya gw benar-benar belum memulai untuk serius untuk itu. Masih pake alibi belum ada kesempatan untuk serius. Padahal mah kesempatan dibuat yak? Bukan ditunggu.
Allah gemes kali ya dengan cita-cita gw yang akhirnya menggantung doang tanpa usaha berarti. Akhirnya doa gw pun dikabulkan. Pengabulan doa yang memang sebenar-benarnya doa.. Minggu ini gw benar-benar jadi penulis. Laporan Metpen, laporan IPK, presentasi agama, laporan Garfinkel, dan dua tugas Etika (yang masih menunggu untuk dikerjakan) sukses membuat gw benar-benar menjadi penulis. Penulis karbitan. Sistem kebut semalam.
Kalau ada yang bilang otaknya panas karena kebanyakan mikir, yaa, itu gw sekarang. Hohoho. Edanlah. Burned out banget gw sore ini. Masih ada revisi laporan metpen dan revisi IPK sebenernya. Tapi.. sore ini aja kawan, boleh ya ya ya, gw tidak jadi koordinatornya dulu. Boleh loh gw disuruh apa aja sore ini, tapi jangan jadi koordinator dulu ya. Lagi eungap banget dah gw.
Oke. Di saat gw lagi ngebul-ngebulnya, duduk diam di Akademos ternyata cukup menyenangkan :D
Ketemu Rima.
Berspekulasi tentang mediasi.
Ketemu Devina.
Kangen gw sama Devina. Teman seperjuangan dari Bogor yang dulu sempet deket karena satu kelompok PDKM. Gw dan Devina ngomongin masa depan.
Serius. Tentang apa yang mau kita lakukan setelah ini. Tentang pandangan dan penilaian. Tentang belajar lebih banyak.Yang paling penting : tentang memulai dari nol.
Kita mulai bukan dari kita temen siapa ya Dev, tapi dari apa yang bisa kita lakukan.
Ketemu Afina di Bibir. Bibir adalah Bis Biru. Bis yang kadang-kadang dioperasikan sebagai pengganti Bikun. Bisnya beneran biru loh :D. Ngobrol tentang ospek, regenerasi, dan pembinaan. Tentang kami yang sama-sama setuju tentang pressure yang kami nikmati di dalamnya. Tentang adaptasi dengan perkembangan zaman.
Afina : Teh, ceritan tentang SMANSA dong?
Tentu saja dengan senang hati, Fin. Sayangnya, butuh waktu lebih banyak daripada sekedar perjalanan dari Psiko ke Kutek untuk menceritakannya. Semoga waktu untuk ngobrol banyak segera datang ya, Fin. Pengen banget juga denger tentang SMAN 5 Surabaya :)
Sebenernya obrolannya agak berat. Harusnya bikin kepala makin ngebul. Tapi dapet temen yang bisa ngobrol dengan tek-tok yang menyenangkan itu... terima kasih :)
0 komentar:
Posting Komentar