Minggu, 19 Desember 2010

Telaga Warna

18 Desember 2010

Pukul 14.30. Telaga Warna. Puncak. Bogor.

Hujan yang mengguyur deras menyisakan kabut di sela-sela kebun teh yang basah. Suasananya lengang. Berbanding terbalik dengan suasana jalan raya puncak padat merayap karena jalur one way.

Sejauh mata memandang hanya kabut dan kebun teh yang terlihat. Kabut yang menjaga langkah dari depan dan belakang. Serta kebun teh yang mengiringi  jalan setapak.

Beberapa orang merapatkan tubuhnya. Meminum dan memakan apa saja yang bisa menghangatkan tubuh. Termasuk para pekerja perkebunan teh yang merapatkan tubuhnya di balik jas hujan biru. Warnanya kontras. Mencolok sendiri diantara putihnya kabut dan hijaunya kebun teh.

Jalan setapak tegenang. Perlahan pun titik-titik air jatuh memecah ketenangan genangan. Gerimis.

Gw gak pernah tau tempat ini sebelumnya. Tapi yang jelas, ada satu hal yang gw tau hari ini. Hari ini mood gw jauh lebih cerah dari cuaca di Telaga Warna. 

Gak mendung. Dan gak berkabut :D

 Karena Dia pun, menciptakan kabut bukan tanpa sebab

2 komentar:

Fikri mengatakan...

saya meerasakan hal yang sama teh :D

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@wawi : :)