Minggu, 19 Desember 2010

(masih tentang) Si Fulan dan Fulani

19 Desember 2010

Rabb, sebelas bulan. 

Sudah sebelas bulan ancaman menjadi makanan sehari-harinya. Dan ia selalu berhasil menghaluskan dan menelannya dalam bentuk yang berbeda. Boleh hamba meminta Rabb? Izinkan satu kali ini saja, Ya Rabb. Satu kali ini lagi ia bisa menghaluskan dan mencernanya dalam bentuk yang berbeda seperti biasanya. 

Ancaman meregang nyawa?
Rabb, seandainya Fulani harus mati pun. Izinkan ia mati dalam keadaan islam.

1 komentar:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.