Ikhlas itu memang susah ya?
Tapi mencoba tersenyum ketika ikhlas tak kunjung datang
Ternyata bisa jauh lebih indah...
Gw : A'Aiph, waktu sibuk-sibuknya OSIS, nilai sekolah pernah drop gak?
A'Aiph : pernah Tuth, apalagi pas CELCIUS..
Gw : Dropnya kayak gimana A'? Sedrop apa?
A'Aiph : (tersenyum) Ya, kalau mau dibilang sedrop apa, bisa dibilang harusnya gw bisa dapet PMDK UI waktu itu, tapi gak jadi...
Gw : (menarik nafas)
A'Aiph : Tapi gw gak pernah nyesel Tuth! Itu harga yang harus gw bayar dan konsekuensi yang harus gw terima, dan kalau nilai gw drop, itu salah gw! Bukan salah OSIS! Gw paling gak suka ada orang yang nilainya turun tapi nyalahin OSIS!
Gw : (tersenyum) Tuthie setuju A'!
Kehadiranmu menggugah hidupku
Ajarkan aku bijaksana
Membaca lembaran hidupku di dunia
Keberadaanmu dalam kisahku
Tunjukkan aku bahagia
Dalam perjalanan hidup yang tersulit
Saat ku terjatuh kau selalu mendampingi aku
Dan tetap setia untukku
Saat ku terpuruk kau selalu ada di sampingku
Dan memahamiku di setiap waktuku
Ku tlah luruh oleh waktu
Yang membawaku menulusuri perjalanan hati
Dan hadirmu menyempurnakan akhir pencarian hidupku
Keramahanmu teduhkan jiwaku
Menyejukkan satu sisi hati
Di setiap tautan waktuku yang bergulir
Kehangatan yang kau cipta untukku
Memberikan aku cermin hati
Untuk melihat seluruh putihnya kasihmu
-samsons-
*Segala puji bagi Allah yang telah memberikan sahabat-sahabat yang luar biasa kepada hamba. Makasih buat Ujhee, Nisop, Puti, Nita, Ifan, Aufa, Zeppelin Kecil, Rj, Deden, Opeh, Raida, yang selalu ada buat Tuti walaupun Tuti gak bisa selalu ada buat kalian =)
Kemarin gw dapat amanah lagi. Amanah kesekian yang harus gw jalankan dengan sebaik-baiknya. Gw ditunjuk untuk jadi calon pengurus Forum Komunikasi OSIS Bogor (FKOB) dari SMANSA tahun ajaran 2008/2009. Gw belum begitu ngerti tentang FKOB karena gw pun baru pertama kali ikut kumpul. Secara garis besar tujuan FKOB merupakan suatu forum dimana memiliki tanggung jawab untuk menjembatani atau tempat silaturahmi antara OSIS-OSIS di Kota
Baru pertama kali ketemu, kami calon-calon pengurus langsung diberi tugas untuk mengkordinir peserta seminar yang dilaksanakan oleh Akademi Kimia Analis yang bertemakan politik hari ini. Namun, yang bikin gw senang, gw dapat temen-temen baru lagi, yang ternyata jujur buat kesan pertama, gw langsung nyaman dengan mereka.
Akhirnya hari ini pun kami datang ke seminar tersebut dan malah menjadi peserta terbanyak dari kalangan pelajar =) Gw ngerasa beruntung bisa datang ke seminar ini. Selain karena materinya yang keren banget tentang “Pembentuk Karakter Muda Pemimpin Bangsa yang Berkredibilitas”, untuk pertemuan kedua kami, jujur gw ngerasa langsung nyambung banget sama mereka. Kita sempet share tentang proker di OSIS masing-masing, regenerasi, dan cerita tentang keadaan sekolah masing-masing tanpa rasa kaku walaupun baru kenal!
Gw pun dipertemukan dengan orang-orang hebat lagi kayak mereka yang insya Allah akan sama-sama menjadi calon pengurus FKOB yang pastinya akan bertambah lagi :
(*) Mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan nama, sekolah, dan gelar! Hhee..
Walaupun kita masih calon, mudah-mudahan jika kita terpilih jadi pengurus kita bisa jadi partner kerja yang baik ya kawan =) Mudah-mudahan kita bisa menjadikan FKOB lebih baik lagi, amiin..
Pekan remedial yang sering disebut dengan “ulangan sebenarnya” oleh anak SMANSA akhirnya datang juga! Hhe.. Gw dah mempersiapkan mental gw dengan hasil nilai-nilai gw yang akan keluar, dan ternyata benar! Hasil yang keluar pun benar-benar cukup menguras mental gw! Tapi Allah benar-benar baik baik sama gw! Ketika gw denger kabar kalau nilai sejarah gw di rapot 69 (kalau boleh jujur j, pas lw ngomong gitu, gw mau nangis!), tapi disisi lain tugas Pkn gw dapat nilai plus dari Bu Vici karena tugas gw terkesan banyak (padahal itu tulisan gw aja yang bulet-bulet dan gede-gede!hhe). Gw gak mau munafik kalau gw bilang gw gak kecewa dengan nilai-nilai gw. Tapi mau gimana lagi?! Ya itulah nilai gw apa adanya. Setidaknya, gw gak mau terpuruk dengan terus menyesalinya. Gw harus bisa ngehadapinya dengan senyum, ikhlas, dan berusaha memperbaikinya (hufh, doakan gw ya kawan!). Buat orang-orang yang sering mendengar keluhan gw, terus ingetin gw ya?! Kalau perlu marahin aja gw! Hhee..
Tapi ada dua hal yang menarik dalam pekan remedial kali ini menurut gw. Pertama, waktu remedial fisika massal. Setiap orang harus mengerjakan 80 soal fisika yang ada di buku cetak dengan deadline satu hari! Heuheu, disitu gw ngerasa XI IPA 2 kompak banget! Kita ngadain pembagian tugas yang pada akhirnya disatukan, difotocopy, dan dibagikan! Makasih ya IPA 2 ku, mudah-mudahan kita bisa terus kompak (tapi gak cuma saat susah doank ya! Hhee). Kedua, waktu remedial PKn dengan tugas mengejarkan praktik belajar kewarganegaraan yang ada di buku. Sistem ngumpulinnya yang ngantri satu-satu untuk ditandatangani oleh Bu Vici, membuat ruang guru hari ini sudah kayak ngantri sembako.Hhe..
Semangat ya buat SMANSA (semangat Tuth!), selama pekan remedial belum berakhir, perjuangan kitra pun masih belum berujung! =)
Gw juga gak sesempurna apa yang lw pikir.
Emang gw gak boleh egois ya?
Maaf kalau gw salah.
Gw cuma pengen sedikit dingertiin.
*Makasih ya Dimash dah mau dengerin cerita gw yang sebenernya gak jelas dan terkesan lebay. Makasih dah marahin gw buat ngingetin gw. Jujur gw emang lagi “kacau” banget. Gw masih berusaha ngebuka mata gw, kalau kapasitas setiap orang berbeda-beda. Tetep ingetin gw ya kawan.. =)
Dalam rangka memberi penghargaan kepada siswa-siswi yang kemarin sempat mengharumkan nama SMANSA dengan menyumbangkan juara 1 dalam beberapa kompetisi , sekolah mengajak siswa -siswi tersebut untuk berwisata ke Dufan tanpa mengeluarkan biaya apapun termasuk biaya masuk, transportasi, dan konsumsi alias GRATIS! =)
Wandha, A'Ipank, Anggo, Ifan, Gw, dan Miya di Bus
Tanggal 30 Agustus 2008 kemarin, gw, Nita, dan Miya dipercaya untuk membawa nama sekolah dalam Lomba Debat Pelajar yang dilaksanakan oleh FKOB (Forum Komunikasi OSIS Bogor) di Ruang Rapat I Balaikota. Keikutsertaan gw berawal dari Pak Setia yang nawarin gw untuk ngebuat satu tim lomba yang pada akhirnya terdiri dari kami bertiga. (Makasih Pak Setia!) Menurut gw pribadi, persiapan gw sendiri gak begitu matang, soalnya penyisihan bertepatan dengan Pra-BLDK yang saat itu masuk masa-masa krisis, dan finalnya bertepatan dengan BLDK hari ke-2 yang memaksa gw dan Miya untuk meninggalkan BLDK sementara. Namun, Alhamdulilah, perjuangan gw dan Miya yang sampai tertidur di ruangan lomba saking letihnya harus membagi konsentrasi antara membawa nama sekolah dan BLDK yang kami tinggalkan, serta Nita yang juga sebenarnya baru selesai DDP, berbuah manis dengan Juara 1 yang berhasil kami dapatkan. Prestasi itulah yang pada akhirnya membawa kami ikut dalam study wisata tersebut! =) (Terima kasih SMANSA! Makin sayang deh gw sama SMANSA! Hhe)
Gw dan Nita (kembaran ketemu gede! hhee..)
Kami berangkat kurang lebih pukul 9 pagi dengan menggunakan Bis Kerub (Subhanallah, mewah banget!). Sebelum berangkat, kami berfoto dulu di depan bis dengan spnduk yang bertuliskan “Studi Wisata Siswa Berprestasi SMA Negeri 1 Bogor Tahun Ajaran 2008/2009”! Hwaaaaa! Jujur gw agak gimana gitu kalau dibilang siswa berprestasi, kayaknya beraaaat banget! hhee. Mungkin wajar buat orang-orang seperti Ashar, yang Subhanallah pinter fisika dan komputer yang berhasil ikut serta dalam olimpiade komputer nasional yang sekarang lagi proses pelatnas olimpiade komputer tingkat internasional (semangat ya kawan!), Nita yang sudah sangat handal dalam berkompetisi contohnya debat, pidato baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia yang Alhamdulilah banyak membawa nama baik SMANSA, Nina yang kemarin habis pulang dari Singapura karena mendapatkan reward atas prestasinya dan sekarang tengah mempersiapkan diri untuk seleksi nasional AFS! (Selamat ya Nina! Terusin perjuangan anak SMANSA yang gak lolos seleksi, termasuk gw!), A’Ipank yang merupakan juara satu siswa berprestasi tingkat Jawa Barat dan jago banget sama yang namanya fisika dan alat musik!, serta Kania, Ifan, Wandha, A’Pandu, T’Rasti, dan siswa-siswi lainnya yang ikut yang gak mungkin gw sebutkan satu persatu (hehehe, maap ya!) Nah gw? Kayaknya berat banget kalau dibilang berprestasi. Berprestasi dari mana ya? Gw baru berhasil bawa nama SMANSA dua kali, itu juga pasti berkelompok (hhee..) bukan individu, mana rapot kayaknya gw gak bagus-bagus amat! (Tapi kalau dibilang berprestasi gw aminin aja deh! Mudah-mudahan bisa jadi motivasi baru buat gw!)
Nina, Miya, Gw, Kania, dan Karlina
Sampai disana kita langsung hunting permainan. Jujur gw yang sebenernya takut naik permainan ekstrem akhirnya berhasil mencoba dan malah pengen lagi! =) Wahana yang gw naikin : Kora-Kora, Halilintar, Tornado, Bianglala, Istana Boneka, Perang Bintang, Extreme Log, Ontang Anting, Rumah Kaca, Arung Jeram, dan Niagara.
A'Ipank di Kicir-Kicir
Alhamdulilah, hari ini gw bener-bener bisa tersenyum, bahkan teriak melepas kekesalan gw terhadap diri gw sendiri. Allah benar benar Maha Tahu bagaimana caranya gw menegakan kepala gw kembali dan membuat gw tersenyum lagi. Gw beruntung pernah menjadi bagian dari orang-orang hebat kayak mereka. Allah memperlihatkan kepada gw, kalau di luar
An-Naba sudah berhasil membuat gw jadi pemenang. Gw berhasil mencari jalan untuk mulai terus berusaha untuk introspeksi diri. Gw berhasil mencari jalan itu dengan berani membuat komitmen demi kebaikan diri gw sendiri dan orang-orang disekitar gw yang gw sayangi. Tapi An-Naba belum berhasil membuat gw jadi pemenang dalam belajar. Gw belum berhasil mencari jalan untuk menemukan motivasi dalam belajar. Hari ini H-1 minggu sebelum ulangan umum. Gw masih belum bisa menemukan motivasi belajar seperti dulu. Motivasi belajar yang bisa membuat gw membuka mata hingga lewat jam 12 malam untuk persiapan ulangan umum, motivasi yang bisa membuat gw untuk tetap memegang pulpen dan kertas untuk menyelesaikan soal yang gak gw mengerti, serta motivasi yang bisa membuat gw deg-degan cukup parah ketika gw belum mengerti materi ulangan umum padahal hari itu semakin dekat.
Gw gak tau pergi kemana motivasi itu saat ini, dan gw pun gak berusaha maksimal untuk memancing motivasi itu datang. Dengan sisa motivasi yang ada, gw masih pengen berusaha! Gw masih pengen membuat orang tua gw tersenyum bangga melihat nilai-nilai gw, gw masih pengen membuat diri gw bangga atas apa yang sudah gw lakukan, dan gw masih ingin membuat diri gw puas.
Bismillahirahmanirahim. Setidaknya gw masih bisa tersenyum untuk menghadapi hari itu. Sampai pada akhirnya hari itu pun tiba juga. =)
9-15 Desember 2008 (Pekan ulangan umum)
Hari ini pun akhirnya tiba juga, dan tidak biasanya hari ini sama sekali tidak membuat gw deg-degan untuk menghadapinya. Bisa dibilang, ulungan umum kali ini ulangan “tersantai” yang pernah gw lakukan.
Dan motivasi itu pun belum muncul lagi. Motivasi yang bisa membuat gw yakin setelah ulangan umum berakhir, motivasi yang bisa membuat gw tersenyum puas setelah keluar ruang ujian, motivasi yang mampu membuat gw tetep berusaha mengerjakan soal walaupun kemungkinanya sulit, serta motivasi yang mampu membuat perut gw melilit ketika waktu tinggal lima menit lagi padahal masih ada soal yang belum sempat gw kerjakan. Salah gw juga karena gw masih belum bisa maksimal untuk mendatangkannya. Walaupun gw mendapat motivasi tambahan dari Sofwah (makasih ya Opeh! Gw banyak belajar dari lw bahwa lw akan selalu jujur, berusaha, dan berani membuat keputusan yang akan tetap membawa lw untuk mengejar cita-cita lw!), tapi motivasi seperti dulu belum berhasil gw temukan.
Sampai akhirnya ulangan umum pun berakhir. Mungkin gak ada yang bisa gw banggakan dari ulangan umum semester ini. Tapi cuma ada satu hal, gw masih bisa memegang prinsip gw untuk mengerjakan soal-soal ulum itu dengan jujur, dengan usaha dan kemampuan gw sendiri, walaupun hasilnya akan jauh dari maksimal. Tapi itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, karena itu adalah sebuah kewajiban!
Biasanya ketika ulum tiba, ada hari dimana gw kesal, karena terkadang situasi memaksa gw untuk bersaing dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bersaing dengan cara yang tidak semestinya. Sama seperti biasanya, saat ini pun gw kesal. Tapi bukan kesal karena mereka, karena itu urusan mereka. Gw gak punya hak untuk mengurusi urusan mereka. Gw tidak peduli dengan apa yang mereka laukukan karena itu keputusan mereka. Tapi saat ini gw kesal dengan diri gw sendiri. Gw hanya bisa mengandalkan kejujuran yang gw punya untuk berkompetisi yang sebenarnya merupakan suatu kewajiban, bukan sesuatu yang bisa dibanggakan! Gw gak ada usaha lebih untuk mencari motivasi itu. Sampai akhirnya, gw hanya bisa menunggu dan berdoa akan hasil yang terbaik dari usaha gw yang sangat jauh dari maksimal itu. Semangat Tuth! Allah pasti akan ngasih yang terbaik atas apa yang udah lw kerjakan! =)
*Ya Allah, walaupun keterbatasan hamba terkadang membuat hamba tidak mampu memahami bentuk keadilan-Mu, tapi hamba sangat percaya bahwa Engkau Maha Adil! =)
6 Desember 2008
Berhubung gw dan Andini pergi ke festival itu hanya untuk “menjernihkan” pikiran sebelum ulungan umum, gak bawa uang buat beli apa-apa karna niatnya emang cuma buat liat-liat (gak punya uang juga sih sebenernya, hhee..), tempatnya penuh sesak, dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang gw bayangkan, jadilah gw dan Andini hanya berkeliling sambil menjadi “komentator dadakan”.
Gw dan Andini mengomentari semua apa yang kita lihat. Mulai dari festival bandnya yang jujur gak kita ngerti, harga pernak-pernik yang Subhanallah mahalnya, makanan yang katanya khas Jepang yang menurut gw di
Tapi diantara kegiatan-kegiatan itu, salah satu yang menurut gw keren adalah Cost Playnya. (Gw bener-bener salut looh! =>) Gw salut sama para peserta yang bisa membuat kostum anime idolanya yang sebenernya hanya ada dalam kartun dan tidak nyata. Namun, dari situ gw belajar dan semakin yakin akan satu hal. Sepertinya orang
Aslm, rj, udah tau belum?Selang beberapa detik gw sms rj, langsung ada sms dari Rj yang memberitahu bahwa karya tulis kita juara 3! (aduh-aduh, sindrom 26 Februari kambuh terus!). Berhubung gw inget kalau pulsa gw habis dan Rj udah sms gw, gw pikir pasti Rj juga sms Deden, jadi gw gak ngehubungin Deden.
Karya tulis kita juara 3!
Sendiri ku berdiri disiniMaafkan gw..
Di sudut pojok ruang hati
Mencari dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari
Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan
Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi
Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini
Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri
Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki
Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta
(Erwin Arianto)
Adik-Adiku sayang...
Tangan-tangan orang yang ada di kanan dan kiri kalian sekarang, mungkin saat ini hanyalah tangan-tangan teman kalian. Namun, tanpa kalian sadari, tangan-tangan itulah yang akan menggenggam kalian ketika kalian sendiri, yang akan menopang kalian ketika kalian terjatuh, dan akan menjabat tangan kalian ketika kalian tersenyum. Tangan-tangan kalian, tangan-tangan yang akan mengangkat Garuda 16 ke puncak tertinggi, membawa Garuda 16 kembali mengepakkan sayapnya untuk terbang lebih jauh lagi, yang tak dapat kami lakukan lagi saat ini.
Adik-Adiku sayang...
Garuda 16 tidak hanya sebuah ekskul, tetapi sebuah keluarga yang nantinya akan memberikan banyak hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah. Garuda 16 tidak membutuhkan orang-orang hebat, Garuda 16 tidak membutuhkan ornag-orang jenius, dan Garuda 16 tidak membutuhkan orang-orang populer. Namun, Garuda 16 hanya membutuhkan orang-orang yang memiliki keinginan. Keinginan untuk berusaha, keinginan untuk memiliki keluarga yang solid, dan keinginan untuk memberikan sesuatu untuk sekolah tercinta. Kami percaya, kalian memiliki keinginan itu. Keinginan yang sebenarnya sudah kalian miliki, namun belum bisa kalian tunjukkan saat ini.
Adik-adiku...
Kami banyak berharap kepada kalian. Kami yakin kalian bisa lebih baik lagi dari hari ini. Buktikan bahwa kalian mampu membawa nama Garuda 16 kembali ke masa kesuksesannya, bahwa kalian tidak akan mengulangi keslahan yang sama, dan kalian mampu membuat SMPN 1 Bogor tersenyum bangga ketika nama Garuad 16 dikumandangkan.
Adik-adiku...
Mungkin saat ini kalian merasa kesal kepada kami. Mungkin saat ini kalian belum tahu mengapa kami melakukan hal ini kepada kalian. Namun, suatu hari nanti, kalian pasti mengerti. Kami melakukan hal ini, karena kami sangat menyayangi Garuda 16, dan kami sangat menyayangi kalian. Selamat berjuang adik-adiku. Kami selalu menyayangi kalian.-Alumni Garuda 16-