Rabu, 04 Agustus 2010

Rencana skala besar

3 Agustus 2010

USM STAN 2010 : Failed!

Inbox penuh.
Notif FB terus bertambah.
Sudah lebih dari cukup untuk menguatkan dan mendongkrak mental gw jauh lebih cepat dari yang gw bayangkan.

Masih percaya Allah punya rencana, Tuth?
Alhamdulilah, masih.

Rencana-Nya?
Mungkin ingin membuat gw JAUH LEBIH KUAT dari sebelumnya.
Mungkin ingin menyadarkan gw betapa BANYAK ORANG YANG MENYAYANGI GW yang mungkin sering luput untuk gw syukuri.
Mungkin ingin membuat gw mengerti bahwa SATU TAHUN bukan waktu yang sebentar kalau digunakan untuk MERATAPI, tapi bukan waktu yang lama kalau digunakan untuk BERJUANG dan MENCARI.
Mungkin ingin menguji gw seberapa bisa gw MEMPERTAHANKAN SENYUM gw dalam keadaan seperti ini.
Mungkin ingin menuntut pembuktian gw seberapa bisa gw BANGKIT setelah jatuh berkali-kali.
Dan mungkin, ingin menegaskan seberapa PERCAYA gw bahwa Dia tengah menyiapkan rencana yang jauh lebih indah dengan skala yang jauh lebih besar dari hari ini.

Apapun itu, gw enggan untuk bertanya.
Bertanya apa, bagaimana, dan kapan rencana indah itu akan menghampiri gw.
Toh seandainya Dia menjelaskan pun, belum tentu penjelasan itu mampu tertangkap oleh logika dan perasaan gw.

Tapi yang pasti.
Sampai kapanpun, gw gak mau menggadaikan kepercayaan itu dengan apapun. 
Ya.
GAK MAU DAN GAK AKAN MENGGADAIKANNYA DENGAN APAPUN!

Ya Rabb.
Hamba ingin menunggu, lagi.
Hamba ingin bersabar, lagi.
Hamba ingin memahami, lagi.
Hamba ingin mengerti, lagi.
Hamba ingin mencari, lagi.
Dan hamba ingin belajar, lagi.

Tapi boleh hamba meminta lagi, Ya Rabb?
Berharap Engkau berkenan meridhoi agar semua keinginan hamba itu tidak memiliki ujungnya.

Satu lagi, Ya Rabb.
Terima kasih untuk kemarin sore dan kemarin malam.
Di saat seperti ini, Engkau seolah mengirimkan empat 'malaikat' untuk mengingatkan hamba untuk tetap tersenyum.

Ujhee dan Dimash kemarin sore tanpa hamba minta, tiba-tiba datang ke rumah sesaat setelah hamba mengirimkan kabar ini demi memastikan hamba baik-baik saja. Mereka hanya berdua, tapi sukses menekan air mata hamba, dan membuat hamba tersenyum serta tertawa lagi.

Aufa dan Bibah yang kemarin malam tanpa hamba duga, tiba-tiba datang ke mimpi hamba untuk menenangkan hamba. Benar-benar hanya ada mereka berdua yang ada di mimpi hamba. Tapi mereka sukses membuat hamba sanggup menarik nafas panjang dan tersenyum lagi saat bangun.

Ya Allah, sungguh hanya Engkau yang memiliki rencana untuk medatangkan empat orang tersebut di saat-saat seperti ini. Empat 'malaikat' yang tak lain orang-orang yang hamba sayang. Sangat hamba sayang.

Jagalah mereka berempat ya Allah, dimanapun, kapanpun, dan dalam hal apapun. Seperti mereka yang kemarin sore dan kemarin malam sanggup menjaga senyum hamba, untuk tetap berada di tempatnya.

5 komentar:

ushmrkstv mengatakan...

:)

arcky mengatakan...

1 malaikat lagi datang tut...
Semangat always!!!
hahahahahaha :D

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@ushmrkstv: :)

@a'arcky : nuhun pisaaaaaaan ya a'arcky! :D

Anonim mengatakan...

demi apa ? wew

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : subhanallah ya? mereka benar2 membantu gw banyak anaonim, walaupun hanya lewat mimpi :)