Sabtu, 21 Agustus 2010

Realise

19 Agustus 2010

Dulu (dan sampai sekarang) gw gak terlalu suka sama orang yang terlalu menilai gw secara berlebihan. Sampai pada akhirnya gw disadarkan oleh kata-kata Nisop beberapa bulan yang lalu tentang hal ini.
Nisop : Tuth, inget ya, semua orang punya hak untuk menilai lw, walaupun lw mengaggap penilaian itu terlalu berlebihan. Tapi terkadang, penilaian itu muncul karena segala sikap, perkataan, dan tindakan lw sendiri lah yang menurut orang lain pantas dinilai seperti itu.
Dan saat ini? Ketika segala sikap, perbuatan, perkataan, dan pola pikir gw seolah keluar dari kebiasaan seorang gw, toh semata-mata saat ini gw benar-benar tidak ingin orang lain menilai dan berharap lebih dari seorang gw.

Bukan maksud hati jengah untuk memberikan penjelasan, hanya saja gw tak ingin mencari pembenaran.
Realise that you are not the most important person in the world, Annisa Dwi Astuti!

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Realize bkn mksdny ?
ga enak kn dipuji2 orang itu ? hha

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : saya pake british mas anonim, jadi pake huruf 's', kalau si mas khan pake american, jadi pake 'z' :D yaaaap, sepertinya gw merasakan apa yang kau rasakan mas anonim, gak enaaaaaak bangeeeeet! rasanya kayak disembelih :( iya khan? mas anonim yang baik hati, paling keren, paling ganteng, paling pengertian, dan paling pintar memutarbalikkan keadaan! hahahahaha :P

febby februa mengatakan...

Tuti..pujian itu biasa aja..cm yang ga biasa klo si pemberi pujian tll melebih lebihkan keadaan sehingga nilai yg ada dlm pujian jd tll mubazir alias ga bs menjadi sst yg menarik lg utk d terima..Jadi smua itu hrs sesuai takarannya..OK selamat menjadi yg terbaik..

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@mam dian : maaaaaam, akuuuu kangeeeeen! oke mam! nuhun ya mam! Toh tuti juga jadi belajar untuk tidak menilai orang secara berlebihan, amiin, mohon doanya ya mam :D