Kamis, 31 Desember 2009

Terima kasih, Akang...

31 Desember 2009
Kang Ijal : Lw tau lah, Tuth, gw orangnya kayak gimana. Gw tuh keras. Kalau gw gak suka sama orang atau sesuatu, ya gw bilang gak suka. Kalau mau mah gw bisa aja ****** **** tahun ini!
Hufh. Sayang banget. Kenapa gw baru ketemu dan ngobrol sama Kang Ijal tentang hal 'ini' sekarang, di akhir masa jabatan gw. Kenapa gak dari dulu coba. Heu. Yaah, namanya juga penyesalan, datangnya selalu terakhir. Kalau yang datangnya di awal, itu namanya kesadaran, iya gak Tuth?

Tapi gak papalah. Terima kasih ya, Akang! Setidaknya, obrolan singkat hari ini berhasil membuat gw yakin bahwa berusaha KONSISTEN dengan kata-kata yang pernah gw lontarkan satu tahun yang lalu, bukan sesuatu yang salah!

*Buat Bocin, tetap semangat ya! Kenyataannya, "keadaannya" memang benar-benar berbeda. Tapi, kalau kita bisa membuktikan bahwa SMANSA mampu membuat kita bertahan di tengah perbedaan itu, kenapa enggak? :)

0 komentar: