Terima kasih Bimbram.
Untuk pernah menjadi saksi hidup yang melihat betapa jahatnya gw menilai orang hanya dari covernya.
Sedang merasa bersalah nih gw sama lw, Bim. Makin bersalah ketika gw tahu bagimana tulisan-tulisan lw di masa lalu. Untuk gw yang menganggap tulisan lebih merepresentasikan seseorang daripada omongan lisannya, gw makin garuk-garuk kepala. Makin merasa bersalah. Ternyata lw benar-benar perasa. Observer yang baik.
Terima kasih karena telah menjadi baik untuk kami.
Boleh bilang satu hal? Gw gak sebaik yang lw pikirkan kok, seriously.
0 komentar:
Posting Komentar