Sabtu, 10 Maret 2012

Bagi Waktu

Sebelumnya, istilah bagi waktu yang ada di kepala gw hanya diasosiakan dengan dua hal. Akademis dan non akademis. Seiring berubahnya kepala usia bertambahnya usia, istilah bagi waktu memiliki pengertian yang jauh lebih luas. Hidup gak cuma belajar dan organisasi. Ada untuk orang-orang yang gw sayang dan orang-orang yang sayang sama gw pun ternyata butuh proporsi waktu tersendiri.

Belakangan gw menikmati yang namanya berlelah-lelah demi ada untuk mereka. Bukan hal yang mudah mengingat gw sayang sama banyak orang dan (selalu merasa) disayang sama banyak orang. Butuh mobilitas tinggi untuk melakukannya. Tapi, sungguh, gw menikmatinya :)

Pernah dalam satu hari :
Bela-belain pulang ke Bogor seperempat hari hanya demi nemenin Bapak Ibu makan malem bareng. Menemani ibu belanja yang setelahnya minta diturunin di SMANSA untuk mengunjungi Cakrawala. Ke kostan Raras buat birthday surprise party dan hanya dalam waktu 15 menit setelahnya langsung melesat ketemuan sama Rj. Dinner with G5 (Gandewa angkatan 5) di Angkringan dan setelahnya menuju ke kostan Ujhee sleep over bersama Nisop dan Ujhee. Nyempetin janjian pulang ke Bogor sama Zego dan Uceng dan mampir sebentar ke Paledang sebelum pulang ke rumah masing-masing. Review Faal di kostan Kiki bersama Nila, Hana, Tari, Raras, Nipeh, dan Via dan selanjutnya nginep di kostan Nipeh buat ngerjain Filman.

Kejadian paling baru, kemarin. Sepedahan pagi-pagi sama Nila dari Asrama UI ke Kutek, langsung menuju Psiko ngambil alat Gandewa bareng Rima dan Nadya, nyuci alat di kostan gw, rapat tim intervensi soial, dan setelahnya ngurusin alat lagi sama Rima dan Nadya sebelum pulang ke Bogor (yang dengan segala insiden yang terjadi begitu cepat kemarin seolah sengaja dikonspirasi untuk membuat beberapa G5 pada akhirnya berkumpul di Psiko hingga larut malam).
Yak, terima kasih hujan, karena telah memberi kami alasan untuk bertahan disini. (Gumilang, 2011)

Hari ini?
Setelah sleep over bersama Nadya dan Rima di kostan gw, hanya tinggal menghitung jam untuk mengunjungi Kota Hujan bersama Murai, Nila, dan Hana :)

Menghitung jam di kostan, Kukusan Teknik, Depok, dengan hujannya yang gak pernah santai.

#Now playing : Hujan - Utopia
Aku bisa tersenyum. Sepanjang hari. Karna hujan pernah menahanmu disini. Untukku :)

0 komentar: