Kamis, 01 Maret 2012

Bergetar Itu...

Hari ini berlalu dengan cepat. Kecepatan yang begitu gw nikmati. Semua daftar kegiatan yang sudah gw susun berhasil gw ceklis. Daftar tambahan yang mendadak ditambahkan di tengah jalan pun berhasil gw ceklis dengan sempurna. Bahkan Allah berbaik hati menambahkan kejutan-kejutan kecil di dalamnya :)

#Bergetar itu..

Ketika selama ini lw cuma mendengar cerita tentang sosok seseorang, tentang ketangguhannya, tentang keistimewaannya, hanya dari cerita orang ataupun tulisan-tulisan orang, tapi tiba-tiba tanpa sebuah kesengajaan lw bertemu dengan orang itu. Melihat langsung keistimewaannya. Melihat langsung ketangguhannya.
...
Teh Heggy : (melihat judul buku yang ada di genggaman gw) Etika? Psikologi?
Gw : Iya teteh, Psiko UI 2011.
Teh Heggy : SMANSA juga?
Gw : Iya, Teh. SMANSA 2010.
Teh Heggy : Pernah denger kayaknya. Pandawa?
Gw : Bukan Teteh, Tuti OSIS.
...
Gw : Tuti sering denger cerita Teh Heggy lewat tulisan-tulisan Teh Cune. Tapi gak pernah ngobrol langsung.
Teh Heggy : Hohoho, bagus kalau gitu. Biar gak nyesel kalau ketemu sama gw.
...
Gw :  Teteh katanya waktu nikah kemaren, anak-anak Psiko pada Yellguys di resepsinya Teh Heggy ya?
Teh Heggy : Yap. Benar sekali.
...
Teh Hening : Teh, naiknya jangan dari sebelah sini. Dari sana aja yang lebih tinggi.
Teh Heggy : Udah biasa manjat, Ning, Tenang aja.
Gw : (diam sambil begumam dalam hati : Ya Allah, Teh, itu kandungannya 7 bulan loh)
...
Dan saat kereta datang, gw cuma bisa geleng-geleng dan menoleh ke arah Teh Hening minta dukungan tentang apa yang gw lihat barusan. Melihat seorang ibu muda yang tengah mengandung 7 bulan dengan gesitnya naik ke atas kereta tanpa pertolongan siapapun dengan pijakan yang cukup rendah.

Tangguhnya memang bukan sekedar cerita.

#Bergetar itu..

Mendengar cerita singkat dari Teh Hening tentang Teh Heggy dan suaminya.
Allah memang selalu memberikan hal yang sepantasnya untuk hamba-hamba-Nya yang dianggap pantas :)

#Bergetar itu..

Makan di Angkringan sama anak-anak angkatan 5 Gandewa. Pertama kali datang, disambut dengan lagu ini di radio. Saat makan, ditemani pengamen, yang tanpa request, mendendangkan lagu yang sama.

Setelahnya, bermain Snowball bersama anak-anak Gandewa angkatan 5 di depan gedung H yang sudah gelap dan terkunci rapat. Membicarakan tentang fenomena aneh diantara kami. Tentang kami yang merasa tak berjarak sama sekali  saat di dalam lingkaran, tapi begitu berbeda dalam kehidupan nyata.

#Bergetar itu..

Saat mendengar ucapan Gugum.

Iya, Gum. Seharusnya kita gak usah mempersoalkan masalah ini lebih jauh. Karena di tengah hingar bingar dunia perkuliahan yang seolah-olah membuat jeda tak berbentuk antara kita, Gandewa sudah memiliki tempatnya tersendiri pada masing-masing kita. Bijak kiranya kita tak menuntut lebih saat berada di luar lingkaran. Nyatanya, cuma dengan kalian kita sanggup menghabiskan waktu sampai selarut tadi, bahkan sampai subuh sekalipun, bukan?

#Dan bergetar itu..

Seperti saat ini. Saat gw mengetikkan postingan ini. 

Bergetar melihat dua wajah wanita tangguh yang tengah terlelap di hadapan gw. Dua wanita yang tidak mengucapkan sepatah kata pun saat ulang tahun gw kemarin, tadi siang mendadak ada di hadapan gw dengan membawa kue, lilin, dan sebuah buku indah sebagai hadiah ulang tahun. Dua wanita, yang amat sangat gw tahu, memiliki setumpuk kesibukan, di Bogor dan di Madah Bahana, tapi menyempatkan diri untuk memeluk gw hari ini.

Kalau boleh mengutip salah satu judul bab dari buku yang kalian berikan, untuk cinta yang tak terdefinisi, terima kasih, Jhe, Soph :')

*Dan semoga hamba gak pernah berhenti bergetar setiap melihat indah rencana-Mu Rabb :)

0 komentar: