Rabu, 04 April 2012

Pancaran

Definisinya banyak. Wajar. Penciptaan langit dan bumi yang didasari atas rasa cinta Sang Khalik kepada makhluk-Nya, berujung pada berbagai definisi cinta yang bertebaran di muka bumi. 

Mulai dari yang paling mulia, sampai yang begitu menggelikan.

Mungkin tidak butuh diketahui seluruh definisi cinta untuk mengetahui bahwa ada orang yang tengah jatuh cinta. 

Karena cinta itu pancaran. 

Orang yang sedang jatuh cinta memancarkan emosi maha dahsyat tanpa disadarinya. 
Menghantam siapapun yang ada disekelilingnya untuk memaklumi bahwa ia sedang jatuh cinta.

Sorot matanya. Bahasa tubuhnya. Intonasi suaranya. Anggukan kepalanya. Tidak bisa membendung pancaran emosi yang ia miliki. Bahkan, tulisannya..

Tulisan yang tak berintonasi, tak bernada, dan tak berirama pun tak mampu membendung emosi itu. 

Bukan, bukan tulisan yang berupa roman picisan. Gombalan tak bertujuan. Ataupun rayuan murahan. Bukan. Bukan tulisan seperti itu.

Tapi tulisan tentang tekad memberi. Sebanyak-banyaknya. Kepada yang tercinta. Semampu yang ia bisa.
Keceriaan bisa memberi terpancar disana.
Keikhlasan berbagi tergurat padanya.

Menggetarkan.

Ya. 
Tidak butuh diketahui seluruh definisi cinta untuk mengetahui bahwa ada orang yang tengah jatuh cinta.
Karena cinta itu pancaran.
Menghantam siapapun yang ada disekelilingnya untuk memaklumi bahwa ia sedang jatuh cinta. 

*distraksi UTS Faal

0 komentar: