Selasa, 09 Agustus 2011

Komunikasi Nonverbal

Awalnya postingan ini berniat gw beri judul Agricultural  University, Ganesha, dan Bumi Makara. Tapi karena setelah dipikir-pikir judul tersebut terlalu general dan tidak cukup represntatif untuk isinya, jadilah gw ganti dengan judul yang ada di atas itu tuh :D (walaupun gak ada jaminan sih kalau judul yang sekarang lebih represntatif  :P).

Berawal dari keputusan gila gw kurang lebih enam bulan yang lalu, di saat yang bersamaan gw pun memutuskan untuk tidak cukup terbuka dengan orang lain. Sedang ingin menjelajah diri sendiri dengan lebih banyak mendengar dan melihat apa yang terjadi di sekitar tanpa banyak di-repost kembali. 

Keputusan itu pulalah yang pada akhirnya membuat gw cuti sementara dari dunia blogging dalam jangka waktu terlama dibandingkan cuti-cuti yang pernah gw lakukan. Tapi keputusan cuti itu tidak serta merta membuat gw berhenti menulis. Tulisan itu hanya berpindah ke lembaran-lembaran sms yang ditujukan kepada orang-orang yang gw kondisikan resisten dengan keputusan ke-tertutup-an sementara gw itu.

Orang-orang itu adalah mereka. Tiga orang yang berdomisili di Depok, Bogor, dan Bandung, yang memiliki komunikasi nonverbal dengan gw :)

Gw lupa tepatnya sejak kapan. Tapi ada satu momen yang membuat gw berpikir, se-tertutup apapun gw, harus ada yang tau keadaan gw sekarang. Karena kalau suatu saat ada hal yang membuat gw belok ke jalan yang tidak semestinya, gw tau mereka bisa me-normal-kan gw kembali dengan caranya masing-masing.

Sejak saat itulah, layaknya sebuah sms berlangganan dengan panjang minimal dua lembar, ada beberapa momen tertentu yang membuat gw selalu sms mereka dengan format send all.

Mulai dari melaporkan perkembangan nilai TO gw tiap minggunya, cerita senengnya gw kalau nilai gw naik, ngadu waktu nilai TO gw lagi terjun payung, merengek gak penting waktu problem set gw ilang di tengah jalan, menenangkan diri waktu deg-degan mau daftar online SNMPTN tulis, laporan pasca SNMPTN tulis, ngasih kabar pilihan SIMAK gw, sampai mereka menjadi tiga orang pertama yang gw beri kabar baik tanggal 29 Juni 2011 lalu :)

Dan semua sms-sms itu gw kirim dengan gak tau malu loh :P Kenapa gak tau malu? Karena mereka memang gak pernah nanya duluan, selalu gw duluan yang mengabarkan, hohoho :P Walaupun sms itu gw kondisikan menjadi sms satu arah (sms yang tidak wajib dibalas), sms itu benar-benar membantu gw banyak. Selalu menenangkan aja kalau bisa sms mereka. Apalagi kalau mereka sampai nyempetin bales di tengah-tengah kesibukannya :D

Dan jujur, sms ini sebenarnya sebagai pengganti komunikasi nonverbal yang biasa gw lakukan dengan mereka waktu dulu masih intens bertemu. Komunikasi ini sederhana, tapi bisa menyelesaikan banyak hal.

Kalau dengan yang di Depok dan Bogor, komunikasi ini biasanya dilakukan hanya dengan tatapan mata, mengangkat alis, senyum-senyum penuh makna, sampai sikutan pernuh arti.

Kalau dengan yang di Bandung, biasanya dengan kalimat :
Ngertilaaah-Kayak gak tau gw aja-Kayak baru kenal gw kemaren sore deh-
Tapi berhubung sekarang jarak dan kegiatan yang berbeda bisa membunuh banyak hal, termasuk silaturahmi, jadilah gw ganti komunikasi nonverbal itu dengan sms ini. Sederhana sih. But it means a lot for me :)

Dan setelah sekarang pun gw punya kegiatan sendiri?
Tentu saja sms itu tetap berlanjut :D

Dengan izin mereka (diizinin khan? :P), karena gw terlalu banyak mendengar maba alert dari kanan kiri depan belakang, selama masa transisi jadi maba, sampai batas waktu yang belum ditentukan, sms itu pun akan tetap berlanjut. Kalau ada yang bisa ngejaga gw selain Dia dan diri gw sendiri, mereka lah orangnya :)

Karena selalu ada hal yang gak bisa diakselerasi khan, kawan?

Untuk yang di Depok : Fight buat program Ramadhan di Darut Tauhid nya!
Untuk yang di Bogor : Fight jadi panitia MPKMB dan ospek jurusannya!
Untuk yang di Bandung : Fight kuliah tingkat 2 dan menjelajah sungainya!

Dan untuk gw : Fight menjadi sebaik-baiknya mahasiswa di sini!

*Dan salah satu doa yang gw kirimkan di salah satu sms itu pun sekarang menjadi kenyataan : Semoga saat gw ketemu kalian lagi, gw udah jadi mahasiswa yaa :D

***

Dan sepertinya, di sini gw menemukan partner untuk melakukan komunikasi jenis ini lagi :D

Pasca Briefing PSAF 2011
Murai : Teh, tadi ngerti khan kalau gw xxxxxxxxxxx
Gw : Ngerti laaah, Rai. Keliatan banget kok dari xxxxxxxxxxxx
Apa sih, Rai, yang saling tidak kita mengerti :P
It's show time, Rai! Tentu saja, dengan porsi dan cara kita masing-masing :)

0 komentar: