Kamis, 25 Agustus 2011

Nomor 5

Letaknya di salah satu sudut Situ Kenanga. Psikologi 2011 punya sebuah tempat yang menjadi basecamp untuk kumpul angkatan. Mulai dari pasca briefing PSAF, latihan iyel-iyel, sampai tempat buka bareng kemarin lusa. Dari sini, menjelang malam, perpustakaan pusat terlihat megah. Bangunan dengan kurang lebih delapan lantai mulai terlihat gelap karena warna abu-abunya, tapi nampak mewah dengan sinar sinar lampu yang menembus dari tiap sudut dalam ruangnnya. Angkuh. Tegak berdiri di tengah-tengah gedung-gedung yang sangat’Indonesia’.

Tapi kali ini, bukan perpustakaan pusat yang menarik perhatian gw. Sebuah gedung yang sangat ‘Indonesia’ yang terlihat seolah-oleh mengapung di tengah danau dengan sinarnya yang meneduhkan. Dan kesanalah kaki gw melangkah.

Sampai di sana, gw mengambil air wudhu. Menatap sekeliling dan sesekali menggigil diterpa angin danau di malam hari. Lantunan Al-Quran mengalun lirih di setiap sudut pelataran bangunan ini.

Sampai di lantai dua bangunan itu, gw meluruskan kaki, sebuah kebiasaan yang akhir-akhir ini menjadi sebuah kebutuhan. Sambil menunggu waktu, bersama Amei gw mulai merencanakan untuk merealisasikan mimpi nomor 14 dan 15 gw. Sampai suara speaker pun terdengar lantang memenuhi langit-langit bangunan ini.

Allahuakbar….Allahuakbar…

Azan berkumandang. Panggilan untuk shalat Isya (berlanjut dengan Tarawih) pertama untuk gw, di Mesjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia :)

5.Shalat Tarawih di MUI (√)

0 komentar: