Minggu, 28 Februari 2010

18 tahun = berpikir + bersyukur...

27 Februari 2010

Bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, umur gw dihihilangkan satu lagi oleh Allah menjadi 18 tahun. Dan sejak kemarin sampai gw menuliskan posting ini, setiap langkah dan kejadian yang gw alami, seolah sebuah rangkaian cerita yang disusun oleh-Nya untuk membuat gw gak berhenti untuk terus berpikir dan bersyukur. Subhanallah.

25 Februari 2010.sore hari.
Map gw hilang waktu perjalanan pulang akibat kecerobohan gw yang ngelamun waktu naik ojek tiga hari yang lalu. Isinya, buku NF+Biologi, sertifikat anak FKOB, soal-soal TO, karya tulis hasil editan sampai tiga kali  tugas Bu Lely, kartu peserta SIMAK UI, dan yang paling penting buku tabungan Bank Syariah Mandiri gw dan uang Rp 200.000,00 yang berhasil membuat gw bolak balik kantor polisi dan bank untuk ngurusin dua hal itu.

Hari ini waktu mau pergi ke indomaret, dipanggil ibu yang sedang dijalan. Sedang ngobrol sama bapak dan tetangga gw sambil memegang map yang gw kenal. Ya, map gw ketemu! Ditemukan secara tidak sengaja di tempat fotocopian oleh tetangga gw. Setelah sukses membuat gw menertawakan diri sendiri akibat pertanyaan, "Kapan lw mau berubah untuk gak ceroboh, Tuth?!" dan menjatuhkan mental gw karena sempat membuat bapak gw hampir terkena serangan jantung akibat kecerobohan gw yang gak ada matinya, map ditangan ibu gw berhasil membuat gw tersenyum dan menjawab petanyaan itu. "Ya, mulai hari ini! Terima kasih Ya Allah atas hadiah pertama-Mu."

26 Februari 2010.sepanjang hari.
Sepanjang hari handphone gw gak berhenti berdering. Berbagai bentuk ucapan dan doa dari teman, sahabat, keluarga, dan adik-adik gw, membuat kata "amiin" dan "alhamdulilah" berputar-putar di otak dan hati gw seharian ini. Doa semoga mendapat yang terbaik, umur ini berkah, selalu bisa tersenyum dalam keadaan apapun, selalu diulang entah sampai beberapa kali. Dan salah satu doa yang sangat sering gw dapatkan, "Semoga masuk Teknik Lingkungan UI ya, Tuth!" Amiin, Amiin Ya Rabbal Alamin. Bahkan, ditengah rasa optimis gw yang tengah fluktuatif untuk mengejar mimpi itu, Allah menunjukan betapa orang-orang disekitar gw masih percaya kalau gw BISA mengejar mimpi itu. Terima kasih untuk "hadiah kedua-Mu", Ya Rabb.

26 Februari 2010.pagi-pagi di sekolah sebelum ke Alghifari.
Inget banget hari Sabtu minggu lalu sewaktu lagi Mentoring Plus di mushola, tiba-tiba ngeliat pergelangan tangan Upay dan bilang, "Upaaay, jamnya lucu banget! Beli dimana? Pengen beli aah!" Dan keinginan gw itu terlupakan mengingat kondisi pengeluaran di kelas XII yang ampun-ampunan.

Hari ini ada kajian Maulid Nabi di Alghifari. Sebelum ke Algif, mampir ke sekolah dulu mau ngasih kado buat RJ (sahabat 26 Februari gw yang juga ulang tahun, hehehe :P). Ternyata malah dikasih kado balik sama Bibah dan Aufa. Gak kepikiran isinya apa. Pas dibuka, ternyata jam tangan kayak punya Upay yang gw bilang lucu minggu lalu. Bibah bilang, waktu dia denger gw bilang jam Upay  lucu, pulang mentoring dia langsung beliin jam itu buat gw. Subhanllah Bib. Makasih banyak ya sayang. Maap ngerepotin. Semoga Allah membalas kebaikanmu berkali-kali lipat dari ini. Terima kasih Ya Allah atas "Hadiah ketiga-Mu". Memberikan orang-orang yang menyayangi hamba sampai-sampai mampu membuat celetukan sesaat hamba menjadi kenyataan. Sayang Bibah :)

26 Februari 2010.kajian di Alghifari.
Punya perasaan senang tersendiri ketika hari ulang tahun ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad. Kebetulan diundang ikut kajian di Alghif dan gw menghabiskan setengah hari ulang tahun gw untuk mendengarkan materi sekalian merefresh pikiran gw lagi. Setelah kajian selesai, peserta dibagi menjadi kelompok ikhwan dan akhwat untuk belajar tahsin. Ketika kegiatan mau ditutup, gw yang lagi diem aja tiba-tiba mendengar T'Ajeng bilang, "Tuti hari ini milad khan? Selamat Milad ya, Tuti! Sebelum ditutup kita baca Al-Fatihah dulu dan berdoa bersama untuk Tuti semoga selalu dikasih yang terbaik. Berdoa mulai." Hei, gw merinding. Kenapa? Entah T'Ajeng tau dari mana hari ini gw milad, betapa bersyukurnya gw didoakan oleh teteh-teteh, teman-teman, dan adik-adik akhwat tepat setelah kegiatan Maulid Nabi. "Hadiah keempat-Mu" benar-benar tak tergantikan Ya Rabb. Hamba masih diberi kesempatan untuk berada ditengah orang-orang yang selalu berlomba-lomba mendekatkan diri kepada-Mu.

26 Februari 2010. pulang dari kajian di Alghif dan pulang NF.
Minggu-minggu ini kondisi keuangan lagi gak memungkinkan untuk hidup normal seperti biasa. Dan hal itu yang mendorong gw harus dan ingin berhemat. Pulang dari kajian diajak makan oleh teh Nadia. Gw yang emang lagi pengen ngirit jadi males makan. Tapi ternyata teh nadia agak "memaksa" karena sebenernya teh Nadia memang berencana untuk mentraktir orang selepas kajian. "Anggap aja kado ulang tahun buat Tuti." Subhanallah. Seolah didukung untuk terus berhemat, pulang NF pun gw ditebengin sama Basith yang membuat gw tidak mengeluarkan ongkos untuk pulang. Alhamdulilah. Makasih untuk Teh Nadia dan Basith :). Semoga Allah memudahkan segala urusan kalian dalam hal apapun. Walaupun Engkau memberikan "Hadiah kelima-Mu" secara sederhana, hati ini tak henti-hentinya melafadzkan syukur kepada-Mu karena telah memberikan orang-orang disekitar hamba yang mampu membantu hamba mencapai tujuan yang bahkan tak hamba lisankan.

26 Februari 2010. pulang NF, buka facebook.
Kemajuan teknologi yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik memang mencelakakan. Tapi adakalanya tekonologi bahkan mampu membuat seseorang tak bisa berkata-kata atas apa yang dihasilkannya. Hari ini baru bisa buka facebook lagi. Salah satu fitur yang dimiliki facebook adalah adanya kalender ulang tahun yang tertera di setiap home pemilik facebook. Dan baru pertama kali gw dibuat speechless sama facebook. Hohohoho. Karena fitur tersebut, alhasil wall gw penuh dengan ucapan selamat ulang tahun. Mulai dari temen sekolah, adik kelas, kakak kelas, temen SMP, teman FKOB, dan bahkan orang yang tidak dikenal. Heuheu. Alhamdulilah. Tak kuasa membalas satu-satu walnya, cuma bisa pasang status, "Ya Rabb, berikanlah yang terbaik dan mudahkanlah segala urusan orang-orang yang telah mengucapkan selamat ulang tahun dan mengirimkan doanya untuk hamba, baik secara langsung, lewat sms, atau melalui wall ini, amiin :)". Untuk kesekian kalinya, terima kasih atas "Hadiah keenam-Mu" Ya Rabb.

27 Februari 2010.bell masuk sekolah.
Kemarin ketika mengikuti kajian di Alghif, terdorong karena perasaan yang agak aneh karena ditengah-tengah akhwat yang menggunakan busana muslim yang menurut gw anggun (rok, kaos lengan panjang, kaos kaki, manset, dan jilbab yang cukup panjang)  gw dengan cueknya, ditambah gw di kalangan teteh forkom dikenal sebagai, "mantan ikhwan" hehehe, menggunakan jeans, kaos SPL, sepatu, dan kerudung hitam yang gak panjang-panjang amat (tapi gak pendek-pendek amat kok,hehehe..), akhirnya gw nanya ke Teh Nadia, "Teh,beli rok yang murah dimana sih? Tuti teh sekarang bener-bener lagi gak punya rok buat pergi teh. Takut kembali jadi ikhwan lagi ni, hohoho."

Untuk kesekian kalinya, Subhanallah, Alhamdulilah. Pagi ini teh Fia meluk gw sambil mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan hadiah di dalam tas batik warna hijau. Entah hormon merinding gw yang sedang berlebihan atau gimana, gw merinding lagi melihat isiinya. Sebuah rok  batik dan Alquran khusus wanita (yang gw tau harganya gak murah). "Semoga bermanfaat ya sayang di saat-saat seperti ini." Makasih banyak ya tetehku. Saya tau hadiah ini tidak murah. Tapi berharap, semoga ketika dua hadiah ini membawa saya kearah yang lebih baik, pahala yang dibeikan Allah akan terus mengalir kepadamu, teteh terbaikku. Amiin Ya Rabbal Alamin. Dan rasa syukur itu terus mengalir dalam diri hamba hari ini setelah Engkau memberikan "Hadiah ketujuh-Mu" yang mengingatkan hamba akan salah satu poin mimpi no 1 dari 100 poin yang hamba tempel di lemari baju. Menjadi muslimah yang kaffah. Amiin Ya Rabbal Alamin :)

27 Februari 2010.istirahat pertama.
Ketemu RJ sebelum mau masuk kelas. Ngobrol sebentar dan dapat sebuah fakta terbaru. Ternyata sindrom 26 Februari kita belum hilang. RJ kaget ketika membuka hadiah dari gw kemarin. Hadiah yang gw kasih untuknya ternyata SAMA PERSIS dengan hadiah yang rencananya akan dia kasih buat gw. Subhanallah :) Di tengah keadaan kelas XII yang membuat kita jarang bertukar pikiran seperti dulu lagi, ternyata ikatan persahabatan itu masih ada ya je. Dan sampai saat ini, gw pun masih berusaha untuk selalu menjadi sahabat lw, kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun. Kalau ada kata yang tingkatannya lebih tinggi dari kata terima kasih, mungkin hamba akan menggunakan kata itu atas "Hadiah kedelapan-Mu" Ya Rabb. Terima kasih memberikan seorang sahabat yang sampai saat ini membuat hamba terus belajar menjadi seorang sahabat yang baik :)

27 Februari 2010.pulang sekolah.
Sebelum pulang T'Fia menanyakan flashdisknya yang masih dipakai untuk layout buku tahunan SPL. Dalam hati gw bergumam, "Coba gw punya flashdisk, gak usah minjem-minjem mulu ke T'Fia khan?"

Ketika di luar kelas, Ifan manggil gw dan berkata, "Tuth, gw punya sesuatu buat lw. Tutup mata dan buka tangan lw." Waduuh, apaan nih? Serem juga disuruh tutup mata. Tapi gw nurut aja kata Ifan. Sejurus kemudian sudah ada sebuah benda yang gak pernah gw sangka sebelumnya di genggaman gw. Ketika gw buka mata, Subhanallah! Gw langsung berteriak, " Ifaaaaaaaaaaaan! Ini khan flashdisk gw yang hilang dari zaman BLDK Avion! Kok ada di Lw? Subhanallah! Makasih ya Ifaaaaaan! Hore gw punya flashdisk lagi!" Dan sungguh, "Hadiah kesembilan-Mu" sudah tak mampu membuat hamba berkata.kata.

Semua rangkaian cerita dan kejadian itu pun, seolah meyakinkan gw bahwa benar kata seseorang yang tidak mau disebutkan namanya (alias anonim). Allah cinta sama gw. Amin, Amin Ya rabbal Alamin. Dan terlalu sombong jika gw tidak membalas cinta-Nya dengan terus mengintrospeksi diri menjadi seseorang yang lebih baik.

Resolusi umur 18 tahun, bismillahirahmanirrahim :
1.TIDAK CEROBOH!
2.Jadi orang yang jauh lebih berguna untuk orang lain
3.Lolos SIMAK UI/USM Bakrie/USM Pusat ITB*/SNMPTN/STAN (*belum izin orangtua, hehehe :P)
4.Sudah banyak diberi, saatnya LEBIH BANYAK MEMBERI
5.Bisa tetap tersenyum dalam keadaan apapun
6.Tidak menyulut kemarahan orangtua di rumah
7.Terus belajar jadi pendengar yang baik
8.Terus belajar untuk bisa terus menjaga keluarga terbaik gw, sahabat, dan SMANSA, serta belajar menjadi seorang FATIMAH dengan cara gw sendiri! :D

Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam..

5 komentar:

Anonim mengatakan...

ehemm . hhaha

Anonim mengatakan...

tunggu saja kelanjutannya huahahahaahaha

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@ anonim : waduh-waduh, masih batuk anonim? insya allah dibawain obat atuh kalau mau mah, hahaha :P

terima kasih ya untuk kelanjutannya, berhasil meredam mood saya yang jelek :)

Anonim mengatakan...

Gmna??llus simaknya??

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

anonim (5) : hehehe, belum rejeki lolos simak tahun ini, mohon doanya ya lulus simak tahun depan :)