24 Januari 2009
*Setelah kurang lebih selama tiga bulan latihan, akhirnya tibalah hari ini. Hari dimana Garuda harus dapat membuktikan, bahwa sayapnya mampu mengembang kembali dan dengan gagah membawa terbang nama SMPN 1 di langit Kota Bogor.
Hari ini merupakan final LKBB (Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris) Bogor Open XVIII Purna Paskibraka Indonesia Kota Bogor, yaitu lomba paskibraka paling bergengsi di Kota Bogor. Setelah berhasil menjadi juara 2 Grup B, Garuda harus berjuang kembali di final hari ini melawan 14 sekolah lainnya di GOR Pajajaran.
Final LKBB di GOR Pajajaran
Hari ini gw tepar banget. Karena dua hari kemaren gw tidur larut terus, akhirnya hari ini gw datang telat buat bantuin Garuda. Ketika gw datang, Garuda sudah bersiap dengan segala perlengkapnnya dan tengah menerima pengarahan dari Bapak Oman, Kepala Sekolah SMPN 1 Bogor (maafin gw ya Garuda, gak bantuin siap-siap perlengkapan lomba?!)
Pasukan Garuda 16 sedang menerima pengarahan dari Pak Oman
Setelah pengarahan usai, kami berdoa bersama. Setelah itu, seperti biasa, kami melakukan ritual kami. Meneriakan iyel-iyel Garuda yang selalu membuat semangat gw terbakar dan merasa beruntung pernah menjadi bagian dari mereka. Perasaan yang sama ketika gw meneriakkan iyel-iyel OSIS bersama Zeppelin dan Windmill. =)
Garuda Juanda Enambelas!
Di tengah perjalanan, Ujhee sms bahwa lomba sudah dibuka dan juri serta panitia sudah siap. Tinggal menunggu Garuda untuk memulai perlombaan. Rasa cemas pun kembali datang karena Garuda tampil dengan urutan nomor 1!
Setelah sampai di GOR, ternyata kami belum terlambat. Pasukan segera bersiap di DP 2, dan alumni segera bersiap di bangku penonton. Jujur gw kaget banget tahun ini. Gw ngerasa tahun ini Spensa (singkatan SMPN 1 Bogor) terlihat lebih kompak. Walaupun masih pagi, penontong pendukung spensa sudah memenuhi GOR dengan dresscode baju berwarna merah menyala! =)
Supporter Garuda 16
Akhirnya, Garuda pun bersiap untuk tampil. Gw sempat menahan nafas melihat penampilan Garuda. Takut-takut melakukan kesalahan yang tidak terduga. Setelah penampilan usai, alumni Garuda berdiri dan bertepuk tangan memberikan penghargaan yang terbaik untuk pasukan. Bagaimana tidak? Pasukan telah menunjukkan bahwa Garuda benar-benar bangkit untuk lebih baik dari tahun lalu. Menurut gw pribadi (maaf bagi yang tidak sependapat), walaupun terjadi salah komando, ada beberapa baju pasukan yang tidak rapih, dan dan tempo yang berbeda sehingga formasi tidak sama, tapi Garuda hari ini benar-benar mampu membuat alumni tersenyum lebar. PBB (peraturan baris-berbaris) di tempat dan berjalan nyaris sempurna. Dan yang paling mencengangkan, pasukan memperlihatkan kembali melintang dan haluan ala Garuda, yaitu tempo cepat namun LURUS!
PBB di tempat
Buka formasi
Setelah usai, alumni dan paskuan berkumpul. Pasukan menangis. Mereka menyesali kesalahan mereka di lapangan, khususnya keslahan yang dilakukan ketika formasi. Beberapa perempuan menangis tersedu-sedu sambil berpelukan. Laki-laki menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong. Kami, alumni Garuda, memberikan ucapan selamat, dan terima kasih kepada pasukan yang telah memberikan yang terbaik. Kami hanya tersenyum melihat mereka menangis sambil meyakini suatu harapan. Semoga tangisan itu akan mengawali bangkitnya Garuda tahun ini.
Tangisan pasukan Garuda 16
Ujhee sedang memberikan semangat kepada pimpas Garuda 16
Gw benar-benar kembali merasakan kehangatan Garuda saat itu. Walaupun banyak alumni Garuda yang sama-sama di SMANSA, tapi ketika kami berkumpul kembali, gw benar-benar merasakan perasaan yang berbeda. Perasaan nyaman yang meningatkan gw, bahwa kami pernah menghabiskan masa-masa putih biru bersama.
Gw, Ujhee, dan Nunui (Garuda angkatan 20!)
Pengumuman dilaksanakan kurang lebih pukul 21.30. Sebelum pengumuman berlangsung, perasaan gw benar-benar sesak. Gak tau gw yang lagi ”lebay” atau gimana. Tapi detik-detik menjelang pengumuman gw benar-benar menangis! Gw takut! Entah mengapa gw takut mendengar kemungkinan terburuk yang akan didapatkan Garuda. Selama ini gw sudah cukup banyak mendengar masalah yang terjadi di pasukan melalui Melda (Ketua Garuda 16 tahun ini). Mulai dari latihan gak pernah lengkap, formasi terlambat, bongkar pasang pasukan, kendala orang tua dan sekolah, sampai bentroknya jadwal kelas 3 untuk mempersiapkan pagelaran dengan latihan untuk mempersiapkan lomba.
Tapi ternyata harapan itu benar-benar terjadi! Tangisan itu benar-benar mengawali bangkitnya Garuda tahun ini. Garuda mendapatkan peringkat kedua terpaut 10 poin dari SMPN 1 Cibinong yang menduduki peringkat pertama! Semua alumni tersenyum lebar! Pasukan telah menunjukkan perubahan jauh lebih baik dari tahun lalu yang memperoleh peringkat harapan 1.
Selamat ya adik-adiku! Seperti yang pernah gw bilang dalam renungan yang pernah gw sampaikan. Walaupun belum berada di puncak tertinggi, tapi kami percaya bahwa tangan-tangan kalian terbukti mampu membawa Garuda terbang kembali. Tetap semangat ya adik-adiku! Maafkan gw selama persiapan lomba kemarin, gw tidak terlalu banyak memberikan kontribusi. Gw selalu sayang kalian.. =)