Sabtu, 25 Februari 2012

Page ... of 15

Teman-teman satu peer lw adalah orang-orang yang lw pilih untuk diajak susah dan seneng bareng. Sedangkan orang-orang di Gandewa? Lw dipaksa untuk susah dan senang bareng dengan mereka yang bukan lw pilih dengan sengaja.
Tolong ya, anak Gandewa angkatan 5 yang merasa pernah mengucapkan kalimat ini waktu family building, angkat tangan! Soalnya gw sempurna lupa siapa yang melontarkan kalimat itu -_-"

Kalau katanya ilmu dan teman  bisa datang dari mana saja, gw percaya :)

Diklat Manajeman Perjalanan di Gunung Kencana, Diklat Navigasi Darat di Gunung Kencana, Diklat Jungle Survival dan PPGD di Geger Bentang Gunung Pangrango, kunjungan ke Pecinta Alam (let's say Pala for the next story) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok (KAPA FTUI, HUMUS FEUI, CICERA Universitas Pancasila, Pala Universitas Gunadarama, Pala IISIP, Astadeca PNJ, Ural SMA 28 Jakarta, Palabsky Labschool Kebayoran, dan PPRPG Satya Soedirman SMAN 1 Bogor), sempat bersilaturahmi jarak jauh dengan beberapa Pala yang terpisah letak geografis cukup jauh (KMPA Ganesha ITB, STAPALA STAN, Pala UNJ, dan Pala Trisakti),  Pelantikan Caang 5 Gandewa di Puncak Gunung Kencana, Family Buliding Angkatan 5 Gandewa di kostan Hanifan dan Kostan gw, surprise birthday party anak-anak Gandewa angkatan 5, bolang jakarta berburu perlengkapan naik gunung, sukses membuat gw kebanjiran ilmu dan teman.

Juga tentu saja, kebanjiran cerita.

Dan judul postingan ini akan mewarnai postingan-postingan gw selanjutnya (walaupun tidak berurutan dan tidak dalam jangka waktu yang berdekatan) di blog ini sebagai pengganti tak terlampiaskannya hasrat menulis gw saat momen-momen itu terjadi. Saat ilmu, teman, dan cerita banjir di satu waktu. Cerita tentang kebersamaan gw dengan 14 orang angkatan 5 Gandewa saat momen-momen itu terjadi. Mereka yang belakangan membuat gw merasa jadi orang kaya karena dikelilingi begitu banyak orang kaya. Kaya kepribadian, kaya karakter, kaya cerita, dan kaya warna.

Tentang 15 anak panah yang sebelumnya gak pernah memilih untuk bisa melesat bersama.

Diklat Manajemen Perjalanan di Kaki Gunung Kencana

0 komentar: