Enam hari yang lalu, bada ashar, pas banget setelah gw
menoleh salam ke kiri, ada sms masuk.
Namanya Kak Leha. Mahasiswi FIB UI. Beliau mengaku sebagai panitia
TOENAS, salah satu TO yang pernah gw ikutin dulu banget waktu jaman-jamannya
ngejar SNMPTN Tulis 2011.
Ini TO dulu banget.
Asli deh dulu banget. Kalau Kak Leha gak sms, mungkin gw gak pernah
inget kalau gw pernah ikut TO ini. TOENAS singkatan dari TO Etos Nasional.
Panitia TO ini adalah kakak-kakak yang pernah mendapatkan Beastudi Etos dari
yayasan Dompet Dhuafa. TO ini serentak dilaksanakan di 9 kota di seluruh
Indonesia, salah satunya di Bogor yang berlokasi di IPB. SMS dari Kak Leha
membuat gw menarik kembali ingatan gw seputar TO ini. Beberapa yang gw inget dari TO ini : saat itu kali
pertamanya gw masuk GWW IPB, sebelum mulai TO gw rusuh banget
sama Vinni ngeliatin orang yang disinyalir mirip adeknya Udin (kenapa kita
rusuh? Karena kalau itu benar berarti adeknya Udin rajin banget udah ikut TO
buat SNMPTN -__-), sebelum TO gw ketemu Gita , temen Garuda gw
di SMP, yang lagi nawarin susu produksi anak-anak Teknik Pangan, masuk ruangan
dan mulai TO berhadapan dengan soal yang
bener-bene- amit-amit-amit gak ketulungan susahnya, dan sepulangnya dari
sana gw dan anak-anak NF hujan-hujanan kembali ke Paledang untuk menjemput TO
selanjutnya yang membuat hari itu menjadi pesta TO -__-
Diantara kejadian-kejadian seputar TO itu, hal yang paling
gw inget saat itu peserta yang ikut TOENAS banyak banget. Gak Cuma anak NF doang,
tapi anak SMANSA non-NF juga ikutan. Bahkan teman-teman koalisi belajar IPS didikan Kang Aom, kayak Acy, Eja,
dkk juga ikut TO ini. Tujuan formalnya mah memang ingin mengasah kemampuan pra
SNMPTN Tulis, tapi tujuan nonformal yang merangkap sebagai tujuan utamanya bahwa tersiar kabar 100 nilai tertinggi pada
TO ini akan mendapatkan formulir gratis SNMPTN, hahahaha :D Alhasil, berbondong-bondonglah
seantero siswa kelas 3 SMA buat ikut TO ini.
Namun, sayang sungguh disayang pada seminar pasca-TO, panitia mengklarifikasi
berita tersebut. Formulir gratis SNMPTN yang ramai dibicarakan ternyata
bersifat BANTUAN untuk calon mahasiswa yang tidak mampu membeli formulir. Itu
pun masih dengan beberapa syarat dan kelengkapan berkas yang harus
dipenuhi -_-
Kekecewaan belum berhenti sampai disitu. Setelah beberapa
minggu menunggu tanggal yang dijanjikan untuk melihat hasil TO tersebut via
email, hasil TO pun tak kunjung keluar. Sejak saat itu, ya sudahlah. Gak ada hal yang membuat gw merasa penting
untuk mengingat bahwa gw pernah ikut TO itu.
Sampai datangnya enam hari yang lalu :D
Kesan pertama gw mendapat SMS dari Kak Leha, datar. Tanpa
ekspresi. Latihan berpikir kritis, dampak positif dari belajar filsafat, dan
pengalaman-pengalaman penipuan melalui sms yang baru-baru ini gencar dilakukan
membuat gw tidak terlalu merespon baik SMS tersebut.
Tapi setelah terjadi proses balas-membalas dan tanya-jawab
yang cukup alot, sms Kak Leha pun seketika membuat gw meluk tembok dan meluk
kasur pengen nangis :’)
Walaupun begitu, gw mulai belajar untuk gak pernah benar-benar percaya kepada
seseorang sesuatu kalau memang belum ada buktinya. Terlalu sering sesuatu yang
dianggap nyata tapi ternyata tidak membuahkan kekecewaan. Akhirnya, sampai tiba
hari yang dijanjikan, gw memilih untuk tidak banyak berharap #eaaaaa, curcol euy :P
Sampai akhirnya, ternyata hari ini benar-benar tiba. Hari
yang dijanjikan :D
... Selamat ya, Dek. Kamu jadi pemenang TOENAS untuk yang
IPS. Hadiah netbooknya Insya Allah akan kami kasih dalam waktu dekat....
Pagi ini, gw ketemuan sama Kak Leha dan Kak Rohib di depan Gedung
Rektorat. Atas nama Panitia, selaku PO Kak Rohib meminta maaf karena
keterlambatan pengumuman ini. Beliau yang merupakan mahasiswa Metalurgi UI 2009
yang ternyata kenal sama RJ menceritakan bahwa banyak masalah yang terjadi
di pihak internal yang menyebabkan keterlambatan ini, termasuk birokrasi
antarkota. Kak Rohib pun sempat
bercerita bahwa juara 1 IPA nya saat ini pun telah menjadi mahasiswa FTTM ITB
2011. Setelah Kak Rohib bercerita, gantian gw yang curhat. Gw masih gak percaya
kalau gw juara 1 IPS nya. Masih gak
percaya secara waktu gw ngebahas sama Eja jawaban gw udah kayak apaan tau
banyak salahnya. Masih gak percaya karena bahkan memori tentang gw pernah ikut
TO ini aja gak gw simpan baik. Setelahnya, secara simbolis Kak Rohib memberikan
hadiahnya kepada gw di depan gedung Rektorat yang kemudian didokumentasikan
untuk arsip panitia.
Gw dan Kak Rohib
Setelah Kak Rohib pamit untuk UTS dan Kak Leha pamit menuju
MUI untuk mengerjakan tugas, gw melenggang ke Barel menunju kostan Raras buat
belajar bareng sebelum UTS. Sepanjang perjalanan gak henti-hentinya gw
senyum-senyum sendiri. Senyum-senyum
karena masih gak percaya bahwa
pengumuman ini datang, persis di saat LCD laptop gw memang sedang rusak :’)
Dan lagi-lagi, kesyukuran mengalir deras tanpa ampun ketika menyadari bahwa pertolongan Allah sungguh dekat dan datang dari tempat yang tidak diduga-duga.
Jadi?
Nikmat Allah yang mana lagi yang bisa gw dustakan? :’)
4 komentar:
wiiw subhanallah, alhamdulillah..
semangat menjemput cerita terbaikmu yaa tuti ;)
@t'uswah : alhamdulilaaah :D nuhun pisaaaaaan teeeeeeh, untuk semangat dan kunjungannya ;)
ooh tuti ternyata ngeblog juga ga sengaja searching foto eh masuk ke blog sini...
gimana kabarnya setelah 2 tahun yang lalu mengikuti TOENAS?hehe
semoga kuliahnya lancar dan sukses selalu
@kak rohib : waaah, kak rohib berkunjung ke postingan yang sudah lama sekali, hehe. alhamdulilah kabarnya luar biasa kak :D allahuma amiin :) terima kasih banyak untuk doanya kak. Kak rohib juga apa kabar? semoga dimudahkan untuk apapun yangs edang diperjuangkan.
Posting Komentar