Rabu, 26 Oktober 2011

Nikmat Mana Lagi?

Enam hari yang lalu, bada ashar, pas banget setelah gw menoleh salam ke kiri, ada sms masuk.  Namanya Kak Leha. Mahasiswi FIB UI. Beliau mengaku sebagai panitia TOENAS, salah satu TO yang pernah gw ikutin dulu banget waktu jaman-jamannya ngejar  SNMPTN Tulis 2011.
Ini TO dulu banget.  Asli deh dulu banget. Kalau Kak Leha gak sms, mungkin gw gak pernah inget kalau gw pernah ikut TO ini. TOENAS singkatan dari TO Etos Nasional. Panitia TO ini adalah kakak-kakak yang pernah mendapatkan Beastudi Etos dari yayasan Dompet Dhuafa. TO ini serentak dilaksanakan di 9 kota di seluruh Indonesia, salah satunya di Bogor yang berlokasi di IPB. SMS dari Kak Leha membuat gw  menarik kembali ingatan gw seputar TO ini. Beberapa yang  gw inget dari TO ini : saat itu kali pertamanya  gw masuk GWW IPB,  sebelum mulai TO gw rusuh banget sama Vinni ngeliatin orang yang disinyalir mirip adeknya Udin (kenapa kita rusuh? Karena kalau itu benar berarti adeknya Udin rajin banget udah ikut TO buat SNMPTN  -__-),  sebelum TO gw ketemu Gita , temen Garuda gw di SMP, yang lagi nawarin susu produksi anak-anak Teknik Pangan, masuk ruangan dan mulai TO berhadapan dengan soal yang  bener-bene- amit-amit-amit gak ketulungan susahnya, dan sepulangnya dari sana gw dan anak-anak NF hujan-hujanan kembali ke Paledang untuk menjemput TO selanjutnya yang membuat hari itu menjadi pesta TO -__-
Diantara kejadian-kejadian seputar TO itu, hal yang paling gw inget saat itu peserta  yang ikut  TOENAS banyak banget. Gak Cuma anak NF doang, tapi anak SMANSA non-NF juga ikutan. Bahkan teman-teman koalisi  belajar IPS didikan Kang Aom, kayak Acy, Eja, dkk juga ikut TO ini. Tujuan formalnya mah memang ingin mengasah kemampuan pra SNMPTN Tulis, tapi tujuan nonformal yang merangkap sebagai tujuan utamanya  bahwa tersiar kabar 100 nilai tertinggi pada TO ini akan mendapatkan formulir gratis SNMPTN, hahahaha :D Alhasil, berbondong-bondonglah seantero siswa kelas 3 SMA buat ikut TO ini.
Namun, sayang sungguh disayang  pada seminar pasca-TO, panitia mengklarifikasi berita tersebut. Formulir gratis SNMPTN yang ramai dibicarakan ternyata bersifat BANTUAN untuk calon mahasiswa yang tidak mampu membeli formulir. Itu pun masih dengan beberapa syarat dan kelengkapan berkas yang harus dipenuhi  -_-
Kekecewaan belum berhenti sampai disitu. Setelah beberapa minggu menunggu tanggal yang dijanjikan untuk melihat hasil TO tersebut via email, hasil TO pun tak kunjung keluar.  Sejak saat itu, ya sudahlah.  Gak ada hal yang membuat gw merasa penting untuk mengingat bahwa gw pernah ikut TO itu.
Sampai datangnya enam hari yang lalu :D
Kesan pertama gw mendapat SMS dari Kak Leha, datar. Tanpa ekspresi. Latihan berpikir kritis, dampak positif dari belajar filsafat, dan pengalaman-pengalaman penipuan melalui sms yang baru-baru ini gencar dilakukan membuat gw tidak terlalu merespon baik SMS tersebut.
Tapi setelah terjadi proses balas-membalas dan tanya-jawab yang cukup alot, sms Kak Leha pun seketika membuat gw meluk tembok dan meluk kasur pengen nangis :’)
Walaupun begitu, gw mulai belajar untuk  gak pernah benar-benar percaya kepada seseorang sesuatu kalau memang belum ada buktinya. Terlalu sering sesuatu yang dianggap nyata tapi ternyata tidak membuahkan kekecewaan. Akhirnya, sampai tiba hari yang dijanjikan, gw memilih untuk tidak banyak berharap  #eaaaaa, curcol euy :P
Sampai akhirnya, ternyata hari ini benar-benar tiba. Hari yang dijanjikan :D
... Selamat ya, Dek. Kamu jadi pemenang TOENAS untuk yang IPS. Hadiah netbooknya Insya Allah akan kami kasih dalam waktu dekat....
Pagi ini, gw ketemuan sama Kak Leha dan Kak Rohib di depan Gedung Rektorat. Atas nama Panitia, selaku PO Kak Rohib meminta maaf karena keterlambatan pengumuman ini. Beliau yang merupakan mahasiswa Metalurgi UI 2009 yang ternyata kenal sama RJ menceritakan bahwa banyak masalah yang terjadi di pihak internal yang menyebabkan keterlambatan ini, termasuk birokrasi antarkota.  Kak Rohib pun sempat bercerita bahwa juara 1 IPA nya saat ini pun telah menjadi mahasiswa FTTM ITB 2011. Setelah Kak Rohib bercerita, gantian gw yang curhat. Gw masih gak percaya kalau gw juara 1 IPS nya.  Masih gak percaya secara waktu gw ngebahas sama Eja jawaban gw udah kayak apaan tau banyak salahnya. Masih gak percaya karena bahkan memori tentang gw pernah ikut TO ini aja gak gw simpan baik. Setelahnya, secara simbolis Kak Rohib memberikan hadiahnya kepada gw di depan gedung Rektorat yang kemudian didokumentasikan untuk arsip panitia.
 Gw dan Kak Rohib

Setelah Kak Rohib pamit untuk UTS dan Kak Leha pamit menuju MUI untuk mengerjakan tugas, gw melenggang ke Barel menunju kostan Raras buat belajar bareng sebelum UTS. Sepanjang perjalanan gak henti-hentinya gw senyum-senyum sendiri.  Senyum-senyum karena masih gak  percaya bahwa pengumuman ini datang, persis di saat LCD laptop gw memang sedang rusak :’)
Dan lagi-lagi, kesyukuran mengalir deras tanpa ampun ketika menyadari bahwa pertolongan Allah sungguh dekat dan datang dari tempat yang tidak diduga-duga.
Jadi?
Nikmat Allah yang mana lagi yang bisa gw dustakan? :’)

4 komentar:

ushmrkstv mengatakan...

wiiw subhanallah, alhamdulillah..

semangat menjemput cerita terbaikmu yaa tuti ;)

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@t'uswah : alhamdulilaaah :D nuhun pisaaaaaan teeeeeeh, untuk semangat dan kunjungannya ;)

Rohib mengatakan...

ooh tuti ternyata ngeblog juga ga sengaja searching foto eh masuk ke blog sini...
gimana kabarnya setelah 2 tahun yang lalu mengikuti TOENAS?hehe
semoga kuliahnya lancar dan sukses selalu

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@kak rohib : waaah, kak rohib berkunjung ke postingan yang sudah lama sekali, hehe. alhamdulilah kabarnya luar biasa kak :D allahuma amiin :) terima kasih banyak untuk doanya kak. Kak rohib juga apa kabar? semoga dimudahkan untuk apapun yangs edang diperjuangkan.