JATUH!

6 Maret 2009

Mata gw lelah. Sudut mata gw sudah tak mampu lagi mengalirkan air yang selama dua jam tak bisa berhenti. Kantung mata gw pun membesar. Hari ini gw benar-benar ”terjatuh”! Terjatuh di lubang yang paling dalam selama perjalanan putaran Windmill. Terjatuh di titik paling rendah dalam tingkat kepercayaan diri gw. Gw pun melangkah mundur hari ini. Mundur karena menyesali ketidakmaksimalan gw.

Tapi satu hal yang gw yakini, hari ini harus menjadi titik balik gw! Titik balik dimana kemunduran langkah gw harus bisa jadi acuan gw untuk melompat lebih jauh. Dan tempat gw terjatuh hari ini, harus bisa menjadi fondasi gw untuk tetap bangkit dan berdiri jauh lebih tegar dari sebelumnya.

Pemimpin sejati melukis kekuatan lewat masalahnya. Tersenyum saat tertekan. Tertawa saat hatinya sedang menangis. Memberkati di saat terhina. Mempesona karena memaafkan. Pemimpin sejati mengasihi tanpa pamrih dan berpositif kuat dalam doa dan harapan.

(Kang Miftah)

*Makasih buat Aufa, Raida, Icha, Ifan, Rj, Day, Ujhee, dan Kang Miftah untuk hari ini.

*Aufa, makasih karena telah berhasil membakar semangat kami pada kumat kali ini. Windmill, maafkan gw karena gw sempat membuat kalian sempat tertunduk hari ini. Ujhee, terima kasih karena mampu menegakkan kepala kami kembali. Keluarga terbaikku, maaf kalau sikap gw hari ini kurang nyaman untuk kalian. Tapi gw hanya ingin menekankan 3 hal untuk kalian hari ini. Pertama, terbukti bahwa gw pun tidak sehebat yang kalian pikir. Gw hanyalah Tuti yang memiliki kecintaan kepada OSIS, SMANSA, dan kalian-keluarga terbaik gw-, tidak lebih. Kedua, gw hanya tidak ingin kalian merasakan apa yang gw rasakan. Merasa bersalah karena ketidakmaksimalan gw untuk Windmill. Ketiga, gw cuma ingin mengingatkan bahwa kalian orang-orang hebat! Tapi kita pun harus berjuang lebih hebat juga untuk mendapatkan tujuan kita! Maafkan gw ya keluargaku untuk hari ini. Tapi satu hal yang membuat gw tersenyum hari ini, gw benar-benar merinding mendengar iyel-iyel kita hari ini. Gw terlalu sayang kalian =)