23 Januari 2014
20.50 WIB
Kemarin Teteh gw sempat bilang, kalau gw sampai minta orang lain yang berubah, tandanya gw sudah capek banget.
Tapi dipikir pikir konyol juga sih. Kalau gw yang sakit hati, gw harus minta orang lain berhenti nyakitin gw gitu? Duh. Kamu bertemu puluhan orang di dunia ini, Tut. Bersinggungan dengan ratusan lingkaran dan ribuan perasaan. Mana ada lw minta satu satu orang lain untuk tidak menyakiti lw. Koyol bukan kalau sampai perlu untuk bikin plang yang digantungin di leher dengan tulisan : hati hati, ada yang lelah disakiti!
Selalu ada cara yang paling mudah bukan dibandingkan meminta orang lain yang berubah?
Cukup diri kita sendiri yang berubah. Memaafkaan. Mengambil pelajaran. Mengubah sudut pandang. Memperluas lapang hati untuk memperkecil tekanan. Membumihanguskan harapan.
Dengan begitu, kita tidak memberikan izin kepada siapapun yang datang untuk menyakiti kita. Siapapun. Dengan bentuk apapun.
Lebih mudah dibandingkan meminta orang lain berubah bukan?
0 komentar:
Posting Komentar