Kamis, 24 September 2009

Rembulan Tenggelam di Wajahmu...

24 September 2009

Judul buku : Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Penerbit Republika
Tahun terbit : 2009
Jumlah halaman : iv+427
Harga : Rp 60.000,00
















SPEECHLESS.

Awalnya gw mau buat resensi novel yang baru gw beli hasil ngebolang ke Gramed Matraman kemaren bareng Nita, Usi, Atana, Uceng, dan Anas ini. Tapi berhubung gw udah speechless duluan, jadi gw cuma mengungkapkan apa yang gw dapet dari novel ini.

Sebelum novel ini, Tere Liye telah menulis beberapa novel yang diantaranya adalah : Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, dan Bidadari-Bidadari Surga. Mungkin novel ini memang gak seperti Hafalan Shalat Delisa yang mampu membuat gw nangis sampai lebih dari 5 kali. Novel ini pun tidak seperti Moga Bunda Disayang Allah yang membuat gw miris dan terharu. Tidak juga seperti Bidadari-Bidadari Surga yang (sempat) menyadarkan gw betapa sayangnya kakak gw terhadap gw. Tapi novel ini membuat gw BERPIKIR. Berpikir tentang suatu hal yang sudah gw tau tapi sampai saat ini begitu sulit gw lakukan.

Simpel. Novel ini "hanya" berisi lima pertanyaan, lima jawaban, dan lima pesan moral.

Pertanyaan pertama : Apakah kita memang tidak pernah memiliki kesempatan untuk memilih saat akan dilahirkan?
Jika kita mau mengerti, ini hanya sebuah hubungan sebab-akibat.

Pertanyaan kedua : Apakah hidup ini adil?
YA!

Pertanyaan ketiga : Mengapa kehilangan selalu begitu terasa menyakitkan?
Coba udah sudut pandang kita. Jangan selalu melihat dari sudut pandang yang ditinggalkan. Lihat dari sudut pandang yang meninggalkan.

Pertanyaan keempat : Mengapa terkadang hidup ini terasa hampa dan kosong. padahal kita memiliki hal-hal yang dapat membuat kita merasa senang?
Hanya orang-orang yang terjerat dalam sebuah lingkaran mengerikan yang merasa seperti ini, yaitu orang-orang yang terlalu mencintai dunia.

Pertanyaan kelima : Mengapa kita haru merasakan sesuatu yang namanya "sakit"?
Sejatinya, itu hanya merupakan sebuah perbandingan.

Dari 427 halaman itu, gw mendapatkan 5 pertanyaan, lima jawaban, dan lima pesan moral. Dari 5 hal tersebut, gw berpikir tentang satu hal. Hal yang sudah gw tau tapi sulit gw lakukan. Hal yang ingin gw coba lakukan :)

-BERPIKIR SEDERHANA-

11 komentar:

Linea Alfa Arina mengatakan...

Assalamu'alaikum teh, pengen baca deh, tertarik banget ngeliat resensi teh tuti yang speechless aja udh segitu *gramedia emang gudang ilmu*

tuti mengatakan...

walaikumsalam arin :) waah, padahal mah itu bukan resensi looh rin, hanya curahan hati, hehehe ;) kalau arin mau baca, insya Allah ntar pas masuk sekolah tuti bawain yaa, tuti udah beres baca soalnya..

Iya emang gramed keren banget! kemaren juga sebenernya gak puas cuma sebentar, kapan2 ke gramed matraman bareng yuk rin? :)

olaaa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
olaaa mengatakan...

assalamu'alaikum teh tuti ,
wahaaa pertanyaan nomor 4 nampar banget teh .. hehe , makasih resensinya teh :) resensinya aja udah ngena bangeet . hhe

tuti mengatakan...

@ ola : walaikumsalam olaa :) heuheu, nomor 4 ya? malu sendiri gw juga la waktu bacanya :) sama-sama ola, senang bisa berbagi :D

Linea Alfa Arina mengatakan...

iya curahan hati teh tuti mewakili isi bukunya tuh, wih boleh tuh teh, nanti kalau ada waktu arin baca ya teh :D

masih untung teh bisa ke gramed mantraman, arin pengen ikut eh ga bisa, iya yu kapan-kapan main ke gramed mantraman teh :D

Bener kata mba ola ! lebih tepatnya jawaban nomor 4 yang nampar banget kalo menurut arin :D

Anonim mengatakan...

gw baru beli kmren. hha telat .

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@ anonim : selamat membaca anonim :) selamat menjelajahi relung hati dan kesederhanaan seorang Tere Liye :D

Anonim mengatakan...

Novel-novel Tere-Liye menggambarkan kesederhanaan dari seorang bernama Tere-Liye...

Annisa Dwi Astuti mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : kesederhanaan yang tidak sederhana, karena kesederhanaan itu tidak dimiliki oleh kebanyakan orang, iya khan anonim? :)