Sabtu, 05 Januari 2013

Hari Terakhir

Kemarin hari terakhir di Bogor sebelum berangkat ke Pandeglang dan sebelum pendakian ke Gunung Ciremai. Hari terakhir di Bogor ditutup dengan ditemenin Aufa jalan-jalan keliling Bogor. Literally jalan, pake kaki (^.^)9

Jalan dari Gang Selot, mampir ke SMANSA, menuju stasiun, lewat ke kejaksaan, impulsif ke Pak Ewok lewat sempur dan Taman Kencana, dan balik lagi ke kejaksaan buat pulang. Thanks banget loh Fa. Latihan fisik dadakan lah ini mah.

Dibantuin Aufa (dan Andini yang sempet mampir sebentar) bikin medali buat anak-anak di Pandeglang. Sambil nostalgi(l)a masa-masa yang sudah ditinggalkan 3 tahun lalu dengan ngerivew kabar sekarang orang-orang di masa itu. Fakta terbaru, teman-teman kami sudah banyak yang menikah dan merencanakan pernikahan. Beberapa sudah punya anak. Wuih. Time flies, Kawan.

Transfer wawasan seputar ITB dan UI. Melakukan komparasi antara Gandewa dan KMPA. Baru tau kalau ternyata setiap melakukan perjalanan, KMPA diwajibkan memiliki tujuan ilmiah. Contohnya, kalau lagi ngarung ada kegiatan pengambilan sampel air sungai yang kemudian hasilnya digunakan untuk membandingkan antara kondisi sungai yang satu dengan sungai lainnya. Saat caving dilakukan pemetaan goa. Saat pendakian ada beberapa yang tujuannya membuka jalur yang lebih mudah untuk tujuan SAR. Cool aja loh itu, Fa.

Setelahnya, dilanjutkan dengan bahasan tentang kehebohan penggusuran pedagang stasiun Lenteng Agung, UI, dan Pondok Cina beberapa minggu ke belakang. Melakukan komparasi antara penggusuran yang dilakukan di stasiun sekitar UI dengan di stasiun Bogor.

Sambil jalan, nunjukkin ke Aufa beberapa perubahan yang terjadi di Bogor. Salah satunya tentang PKL modern di sepanjang jalan menuju stasiun Bogor dan jalan khusus pedagang kaki yang ada di sebelahnya.
Aufa : Katanya ini jalan kalau malem bagus ya, Bos, sama lampu-lampunya?
Iya, Fa. Bagus. Sayangnya, belakangan setiap ke Bogor gw jarang memperhatikan lampu jalan.

Dari dulu, salah satu keseruan ngobrol dengan Aufa adalah saling membalikkan kalimat masing-masing. Setelak-telaknya kalimat adalah kata-kata lw dibalikin sama orang lain, Kawan :P
Gw : (sendal gw aus, kepeleset, ngegelinding jatuh di turunan sempur).
Aufa : (diem sambil megang payung, ngeliatin gw, lama, senyum antara empati dan pengen ketawa, baru ngulurin tangan) Gapapa, Bos?
Gw : Gapapa, gapapa, Lanjut jalan aja (aslinya mah nyeri di tangan dan pinggang, tapi tetep cool)
Aufa : Yakin, Bos? Mau duduk dulu gak?
Gw : Gak usah-gak usah (jalan sedikit tergesa-gesa, menghindari malu dari orang-orang yang ngeliatin)
Aufa : Bos, ada yang bilang, kalau habis jatuh tuh jangan langsung lari. Duduk dulu. Kalau langsung lari nanti jatuh lagi.
Gw :(mengernyitkan dahi) Bentar, kayaknya gw kenal tuh kalimat. Itu bukannya kalimat gw di blog ya?
Aufa : Hahaha, iya bos, siapa lagi coba?
-___-"
Aufa : Terus, gw gak langsung nolongin lu aja loh Bos pas jatuh.
Gw : Emang biasanya gitu fa. Ketawa dulu, empati, baru nolongin.
Aufa : Hahaha, iya iya.
Gw : Lagian, kita emang diajarin gitu khan, Fa? Gak langsung panik nolongin. Liat situasinya dulu kayak gimana, baru kita identifikasi sejauh mana kemampuan kita bisa nolong.
Di Pak Ewok.
Aufa : Terus lw ngapain ke Bogor, Bos?
Gw : Mau ngambil baju-baju yang masih ada dari rumah.
Aufa : Jangan-jangan lu bela-belain buat ketemu gw lagi Bos, hha. Gak usah segitunya lah, Bos.
Gw : -___-"
Di jalan pulang.
Gw : Lw mau naik angkot di mana Fa?
Aufa : Harusnya di sini.
Gw : Yaudah belok aja di sini fa. Gw sendiri aja ke kejaksaan.
Aufa : Gua sampai kejaksaan aja, Bos. Nanti baru balik lagi.
Gw :Mmmh.. Gak usah segitunya lah, Fa.Hahaha.
Aufa : -___-"
Dan untuk fakta bahwa kita gak pernah tahu siapa sebenernya orang di kanan kiri kita, tentang kebetulan ada, tentang bebasnya anak PA, tentang misiing link yang entah kapan ditemukannya, dan dan tentang segala macam fakta mencengangkan di 2009 yang baru diketahui di 2013, itu semua gila fa, gila banget. Kegilaan yang gila banget. Hahaha :D

Ini yang namanya Aufa, 20 tahun yang lalu...

Lucu ya? >.<
Aufa : Gw bingung itu si mamah kenapa ngetag foto ke lu, Bos.
Lah, kita khan mantan calon keluarga kali, Fa. Jadi, gw sudah dianggap keluarga bukan sama nyokap lw? Hehehe :P

Terima kasih untuk keseruan hari ini, Fa. Termasuk untuk kesediaan lw gw bagi kekhawatiran. Selamat menempuh semester 6. Doain gw di semester 4. Sampai ketemu di SMANSA Day OSIS Electra :)

3 komentar:

Anonim mengatakan...

20 tahun lalu kali -.-

Annisa Dwi Astuti mengatakan...

@anonim : lah, gw kira ini udah setahun loh mas anonim? belum yaa? makanya gw tulis 19 tahun yang lalu, hehehe :P siap editlah :D

Anonim mengatakan...

eh iya ding hha :p