27 Desember 2010
"Tuth, lw gak sakit?"
Menurut lw?
"Apa ya rasanya jadi Tuti?"
Entahlah.
Teteh, tuti kira rasa sakitnya semu. Ternyata enggak. Jauh lebih nyata dari yang tuti perkirakan. Iya teh. Harus tetep dijalanin. Karena tuti pernah diajarin untuk tetep fight sampai benar-benar win. Walaupun tuti gak tau bentuk win untuk urusan yang satu ini seperti apa.
Tuti juga gak tau teh kenapa di sisi lain tuti, jujur, masih merasa senang dekat dengan sumber rasa sakit itu. Walaupun tuti juga gak tau, apakah rasa senang itu semu atau enggak.
0 komentar:
Posting Komentar