Jadi ceritanya gw lagi agak norak. Gw lagi cinta banget sama wallpaper hp gw. Wallpaper hp gw adalah hamparan lapangan hijau yang luas (baca : yaa luasnya sebesar layar hp aja sih sebenernya -___-") dengan beberapa kincir angin yang berputar di dalamnya. Wallpaper gw terkoneksi dengan GPS dan internet yang dapat menginformasikan cuaca di tempat gw berada.
Jadi, contohnya, kemarin gw berada di Bogor. Bogor sedang hujan. Seperti biasa, hujannya awet. Tak berpetir. Di lapangan hijau yang luas dengan kincir angin di hp gw, cuacanya persis, sangat, dengan apa yang terjadi. Lapangannya hujan. Dari pagi sampai sore dilanda hujan. Dan awannya tidak berpetir.
Pernah di lain kesempatan, di Depok. Depok sedang dilanda hujan. Gak santai. Tiba-tiba datang dan tiba-tiba pergi. Skalinya datang dengan petir yang menyambar-nyambar. Begitu juga dengan lapangan hijau dengan kincir di hp gw. Hujannya deres. Banget. Datangd an pergi bersamaan dengan hujan sebenarnya. Dan kilatnya sama persis dengan kilat yang menyambar-nyambar di langit.
Terus terus, gw se-cinta itu kalau cuaca lagi cerah. Apalagi malam.
Kalau langit berawan dan gak ada bintang, lapangan hijau dan kincir di hp gw juga langitnya tertutup awan. Bintangnya redup banget karena kehalangan awan. Tapi kalau lagi cerah, kayak hari ini. Ketika bintang-bintang di langit lagi cerah banget dan segitu kentaranya, begitu juga langit yang ada di lapangan hijau dengan kincir di hp gw. Bintangnya cerah banget. Bintangnya jelas banget. Sama jelasnya dengan langit Depok malam ini.
Ibu, terima kasih untuk hp-nya. Untuk membuat anaknya tau, kapan harus keluar kamar untuk melihat bintang :)
2 komentar:
Hai Kak, salam kenal. Aku suka banget sama blog kakak. Sederhana tapi penuh inspirasi. Terus menulis ya kak :D
@ade risti oktavia : terima kasih banyak (panggilannya ade kah?) :) terima kasih banyak sudah membaca dan berkunjung. Mohon dukungannya terus biar tetap punya semangat untuk berbagi yaaa :)
Posting Komentar