Kemarin malam di-sms Udin.
Assalamualaikum.
Merasa harus minta doa ke Tuti. Lagi dalam perjalanan menuju kaki Gunung Gede. Insya Allah malam ini langsung mendaki. Doakan sampai puncak tertinggi ya, Tut. Bismillah... :)
Antara geli dan terharu sebenernya. Geli karena merasa jadi kuncen gunung karena dimintain doanya. Terharu karena... akhirnya. Karena gw tau lw segitu pengennya. Karena gw tau lw sesedih itu karena rencana sebelumnya sempat gagal. Take care, Din. Jaga empatinya selama perjalanan. Selamat menjejak puncak gunung pertamamu :)
Pagi ini ditelpon Aufa.
Aufa : Kalau menurut gua ya, Bos, kadang bales sms orang sampe berhari-hari setelahnya bukan gara-gara orang itu sibuk. Tapi ada beberapa orang yang gak mau bales sms dari orang-orang tertentu dalam keadaan setengah-setengah. Jadi, lebih baik nanti sekalian balesnya.
Teraru loh, Fa, gw. Terima kasih, untuk tidak langsung membalas :)
Sore ini main ke rumah Nisop.
Nisop : Inget ini gak, Tuth? Udah beberapa hari ini Nisop masang ini di desktop laptop.
Maaf untuk ke-tidak-modal-an gw selama dua tahun ke belakang, Sop. Cuma bisa bawa diri untuk ulang tahun Nisop. Selamat hari lahir Annisa Sophia. Kamu tidak harus tahu doa yang dikirim untukmu, khan? :)
***
Terima kasih loh kalian. Di sini, saya seseneng itu tau kabar kalian :)
0 komentar:
Posting Komentar