Muka gw merah. Kebakar. Udah kayak kepting rebus. Urat tangan kanan ketarik. Kebas. Telapak tangannya tebelnya udah kayak mau nyaingin kulit badak. Kaki bintik-bintik merah. Jejak pacet yang mencium kaki gw tanpa izin. Tangan kiri garis-garis merah. Lecet. Jejak duri yang mengajak berjabat tangan tanpa bilang-bilang. Nyeri memijat-mijat punggung. Jejak carrier yang minta digendong lagi setelah 4 bulan berlalu. Peduli? Tidak sama sekali.
Gw jauh lebih peduli dengan mereka yang bersemangat. Mereka yang tidak saling meninggalkan satu sama lain. Mereka yang selalu berdoa hening sebelum berkegiatan. Mereka yang selalu mengucapkan basmallah. Mereka yang gw temukan sedang sholat berjamaah di dalam tenda. Mereka yang meneriakan kata FeGiDoMiTuBim sebelum memulai perjalanan. Mereka yaang tahu, kapan mentornya sedang serius, kapan mentornya bisa diajak ketawa bareng.
Dear Febri, Dora, Miftah, Hegi.
Terima kasih untuk segala semangatnya tiga hari kemarin. Seneng (banget) bisa jadi mentor kelompok kalian. Maaf untuk penyampaian yang mungkin tidak memahamkan. Maaf gak bisa mendampingi kalian lagi di diklat 3 dan pelantikan. Mulai bulan depan, kita sama-sama berjuang ya? Di tempatnya masing-masing. Berharap besar bisa jalan lagi sama kalian nanti, dengan status sebagai anggota Gandewa.
Selamat istirahat :)
0 komentar:
Posting Komentar