- Sarapan (kesiangan) bareng Bimo setelah kelas Orkidologi dan ngobrol-panjang-lebar setelah sekian lama satu kelas tapi hanya melakukan rutinitas tegur sapa.
- Ketemu Murai yang telah pulih setelah sekian lama karena baru sembuh dari sakit selama kurang lebih seminggu.
- Disenyumin sama Tata di kelas Kognitif.
- Ngeliat perubahan wajah Gugum yang se-capek-itu menjadi tiba-tiba senyum ketika disapa.
- Makan siang bareng Ese dan sepakat bahwa ayah kami masing-masing punya caranya sendiri-sendiri untuk mengungkapkan rasa sayang.
- Ditelpon Ibu dan disuruh ngerapihin kamar kostan yang berantakan. Iya, bagi Ibu, telpon tidak hanya melaporkan informasi audio, tetapi juga visual.
- Tiba-tiba dikunjungi ke kostan dan ditemenin makan malam oleh adik-adik kesayangan angkatan 6 Gandewa. Hey, Raya, Hana, Amal, Bagus, Iyas, Brilly, makasih yaa. Se-impulsif-itu, but it means a lot for me :)
- Punya lingkaran yang sekuat itu. Se-resilien itu. Allah gak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya. Bersama kesulitan itu ada kemudahan. Selalu ada kemudahan. Itu janji Allah untuk kita, Cy. Itu janji Allah.
- Denger cerita A Fadlan via Whatsapp. Dibuat nangis se-jadi-jadinya. Iya a. The most important is value we have on ourself. Bukan cuma entitas lain yang kita pegang.
- Dibantuin Kak Niken buat ngerjain tugas P3. Peluk jarak jauh buat Kak Niken!
Bimo : Bersyukur itu kayak ngangkat barbel, Tut. Butuh latihan. Makin sering latihan, ya makin gampang ngangkatnya. Salah satu latihannya, tulis 10 hal yang lo syukuri hari ini. Setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar