Hari Selasa lalu. Kuliah dari jam 08.00 sampai 14.40. Lanjut dengan Pleno KAMABA. Langsung ngehajar Radiv Bedah Kampus. Dalam keadaan enggan untuk banyak bicara, menuju Warung SS untuk evaluasi angkatan Gandewa.
Dalam diam, nyess banget...
Ngeliat meja lengkap ber-15. Nyess.. karena memang segitu langkanya.
Masih dalam diam, cuma senyum-senyum, disodorin satu potong ayam, satu bakul nasi, dan dua piring kecil sambal.
Ini emang sengaja buat lu, Tut.
Cuma bisa diam di tengah evaluasi berlangsung. Segitu cuma pengen lihat, dengar, rasakan.
Semakin diam, karena mendengar kabar bahwa salah satu perempuan strong di mata gw, menitikkan air matanya karena rasa bersalah.
Sampai pada akhirnya gw ikut angkat bicara. Untuk meneriakan nama Gandewa, di salah satu sudut Jalan Raya Margonda.
Setidaknya ada satu hal yang gw ketahui malam itu. Ada yang gw yakini malam itu. Kalau kata hilang dan kehilangan itu muncul lagi ke permukaan, gw tahu bahwa setiap dari kami, punya caranya masing-masing untuk kembali. Punya caranya masing-masing untuk membantu mengembalikan.
Full Team :)
0 komentar:
Posting Komentar