Lagi baca ulang semua postingan berlabel tentang anak panah. Membuka semua folder foto berjudul Gandewa. Gini nih urusannya kalau terbiasa menulis pake emosi. Sekalinya emosinya lagi datar bin lempeng, jari-jarinya jadi mager banget. Butuh stimulus-stimulus untuk membuatnya jingkrak-jingkrak lagi.
Daaan, tetiba nemu ini di desktop laptop :D
Satu halaman penuh artikel tentang Gandewa. Terbit di edisi khusus penididkan surat kabar Seputar Indonesia seminggu pasca pendakian ke Semeru. Artikel ini pun sepakat dianggap sebagai salah satu senjata perizinan ke orangtua untuk perjalanan-perjalanan selanjutnya. Wong harian nasional aja percaya kok kalau perjalanan Gandewa aman :P
Stimulus paling dahsyat pun datang waktu gw inget kata-kata Kautsar.
Kautsar : Gua kira artikelnya lu yang nulis, Tut.
*buka draft blog* * lanjut nulis lagi*
0 komentar:
Posting Komentar