Jadi, jadi, ceritanya adalah gw mau menyelesaikan catatan perjalanan ke Gunung Papandayan. Gw mau cerita tentang senengnya gw yang seneng banget waktu nyuci-nyuci alat dan evaluasi perjalanan ke Papandayan di rumah Rima Selasa lalu. Gw mau cerita juga tentang apa-apa yang gw dan Nadya pikirkan tentang cowok-cowok Gandewa.
...Nadya : Sekarang gua ngerti deh kenapa banyak yang ngefans sama Hari......Gw : Sekarang gw ngerti deh kenapa banyak yang ngefans sama Kautsar......
Mau cerita juga tentang untuk pertama kalinya nginep di stasiun kereta api. Bareng sama anak-anak Gandewa ngantri tiket tujuan Malang dari jam 23.00 sampai 04.00 keesokan harinya di Stasiun Senen. Tentang segala riweuh karena kehabisan tiket sampai harus berurusan dengan calo. Berdampak pada alumni Gandewa yang berbaik hati memberi subsidi untuk keberangkatan adik-adiknya ke Semeru. Sampai masalah ternyata ada 3 tiket yang salah ketik tanggal keberangkatan.
Melihat sendiri perjuangan orang-orang yang rela ngantri dari pagi-pagi buta demi bertemu sanak saudara di kampung halaman. Pemandangan dan perjuangan yang dulu cuma bisa gw saksikan di tv-tv kesayangan keluarga. Melihat langusng usaha perkeretaapian Indonesia yang sedang sibuk bebenah diri demi meminimalisasi ruang gerak calo yang meresahkan masyarakat.
Tapinya, tapinya, hari ini semua tiba-tiba menggila. Tentang banyak perkerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Jarkom untuk pertama kalinya lagi dengan kata Windmill di dalamnya. Proposal dan surat-surat PDKM yang harus segera diselesaikan. Hubungan dengan Kementrian Kesehatan RI yang harus segera dijalin. Tentang kepercayaan dan kesempatan menulis yang diberikan Pak Pilot. Tentang menjadi mentor yang belum tersentuh tangan dan hati. Tentang keseruan untuk menghadapi kegilaan komitmen yang datang secara berjamaah di waktu yang sama.
Hari : Kebanyakan komitmen sih, jadi ketarik-tarik.
Yap. Itu gw. Keseruan menghadapi komitmen yang diambil dalam keadaan sesadar-sadarnya :D
Terusnya, terusnya, antara apa-apa yang pengen gw tulis yang belum kesampean untuk gw selesaikan, ditambah banyak pekerjaan rumah yang dengan serunya harus segera gw selesaikan, berdampak pada gw yang jadi pengen banget jingkrak-jingkrak!
Jingkrak-jingkrak karena terlalu senang. Terlalu antusias. Karena gemas. Bercampur lelah. Antara gak mau berhenti berlari. Tapi badan merengek meminta jeda berhenti.
Tadi belajar Psikologi dan Pendidikan Keluarga. Materinya tentang meningkatakan kemampuan berbahasa, membaca, dan menulis pada anak. Besok UTS Psikologi Soisal. Bikin pengen jingkrak-jingkrak lagi malam ini.
Terlelap sebentar dulu boleh kali ya. Mengisi tenaga untuk nanti malam demi memulai jingkrakan lagi yang entah kapan baru akan berhenti :D
0 komentar:
Posting Komentar