Gw agak curiga sebenarnya. Komposer komposer lagu terbaik dan pujangga pujangga terbaik, jangan-jangan menghasilkan karya terbaiknya saat mereka sedang sedih. Atau terinspirasi dari cerita cerita hidupnya yang paling pahit yang membuat mereka akhirnya berpikir.
Seperti dosen gua yang pernah ngomong, Tut, "Seniman-seniman itu bisa terkenal sampai sekarang karena mereka 'sakit'."
BalasHapushoho
Cungek : Untuk beberapa kasus gw sepakat, Ci. Karena kadang karya karya bagus gak bisa muncul kalau hanya dari imajinasi orang orang "normal"
BalasHapus